Chapter 27

11.2K 1.4K 396
                                    

ternyata banyak anak rp ya







renjun dan taeyong sudah selesai membuat pesta kecil-kecilan dan kue ulang tahun untuk jisung, mereka memilih untuk membuat kue itu sendiri, renjun bilang lebih special jika membuat sendiri, kebetulan mommy taeyong bisa dan pintar membuat kue.

"yey semuanya sudah selesai, mommy telfon daddy dan jaemin ya agar cepat pulang, injun juga akan menelfon jeno"ucap renjun sangat senang.

setelah menerima telfon dari renjun, jeno mengajak jisung pulang, tapi sebelum memasuki taman, jisung ditutup matanya dengan kain terlebih dahulu oleh jeno.

ternyata saat memasuki taman semuanya sudah ada untuk memberikan kejutan untuk jisung.

jeno dengan perlahan membuka penutup mata jisung dan semuanya mengucapkan selamat ulangtahun kepada jisung dengan ceria.

"SELAMAT ULANGTAHUN JISUNG"mereka berteriak bersama.

jisung masih terkejut dengan apa yang terjadi, renjun tertawa dan mendekati jisung dengan membawa kue ulangtahun dengan lilin menyala berbentuk angka delapan.

"ayo jisung berdoa lalu tiup lilinnya"jisung mengangguk semangat lalu berdoa didalam hati.

"semoga jisung bisa membuat mommy dan daddy bangga"

suara tepuk tangan riuh terdengar saat jisung meniup lilinnya.

"grandpa berikan villa dekat pantai di Bali untuk mu jisung"jaehyun memberikan jisung hadiah villa dibali yang pasti sangat bangus.

"daddy jaem dan daddy jeno sepakat memberikan mu mobil Mercedes-AMG GT, kau bisa gunakan itu saat sudah besar, dan bisa untuk berkencan suatu saat dengan kekasih mu"ucap jaemin sambil menaik turunkan alisnya.

kepala jaemin dipukul oleh taeyong, karena kesal jisung masih kecil tapi jaemin membahas tentang kencan.

"bodoh! jisung masih kecil! tidak boleh memiliki kekasih!"tegas taeyong, lalu dia berjalan kearah jisung dan membawa kotak hadiah.

"ini grandma memberikan mu ini kau harus menggunakan nya dengan baik ya"jisung sebenarnya tidak tau apa isinya tapi dia mengangguk dan menerima nya.

sebenarnya taeyong memberikan jisung handphone iPhone 11 Pro Max (512GB) seharga 25,5 juta.

renjun menaruh kue itu di meja dan mengambil kotak yang berisi hadiah untuk jisung.

"maaf mommy tidak bisa memberimu hadiah mahal, mommy membuat kan mu syal ini, mommy dulu belajar dengan neneknya mommy"jisung menaruh hadiah dari taeyong di lantai, dan dia mengambil hadiah dari renjun lalu membukanya.

didalam nya ada syal berwarna merah tanpa hiasan lainnya, seperti sepotong kain, sederhana memang.

walau begitu renjun membuat nya dari hati untuk jisung, tentu jisung senang dan memeluk renjun erat.

"terimakasih mommy, syalnya sangat bagus, jisung suka"renjun berjongkok dan menciumi pipi jisung.

"kita jalan-jalan ke Hyde Park yuk"taeyong mengajak renjun dan jisung untuk ke taman ditengah kota London.

jisung sangat senang bisa berjalan-jalan ditempat yang sangat indah.

ketika sampai di sana mereka duduk ditepi sungai dengan angsa putih yang berenang.

"wahh, mommy lihat angsanya sangat cantik"jisung mendekat ke sungai untuk mengusap angsa itu.

"jangan kesana jisung nanti angsanya terganggu"jisung tidak mendengarkan ucapan renjun dan tetap mendekati angsa itu.

"AAAAAAA MOMMY"jisung berteriak dan berlari menjauh dari tepi sungai.

yaa dia tidak mendengarkan ucapan renjun, dia dikejar oleh angsa itu karena merasa terganggu, jisung berlari mendekati bangku taman dan menaiki bangku itu.

taeyong dan renjun tertawa karena melihat jisung, dia sudah menangis sesenggukan berdiri di bangku itu.

taeyong mengusir angsa itu agar pergi, renjun menggendong jisung yang masih menangis, renjun terkekeh dan menghapus air mata jisung.

"cup cup sudah jangan menangis lagi, jisung kan anak kuat, kan mommy sudah bilang jangan menganggu nya"renjun mengusap kepala jisung yang sedang menyembunyikan wajahnya diceruk leher renjun.

"hikss, maafkan jisung hikss, jisung akan hikss mendengarkan mommy"renjun mengusap kepala jisung yang sedang menyembunyikan wajahnya diceruk leher renjun.

"sudah sudah, kita beli ice cream saja  yuk"jisung hanya mengangguki ajakan taeyong.

mereka pergi ke kedai ice cream, renjun menyuruh taeyong untuk mencari tempat duduk saja, agar dia saja yang memesan.

"Excuse me, I'll have one chocolate ice cream and two strawberry ice cream, with Oreo topping and grated cheese"pelayanan itu mengangguk dan renjun memberikan black card nya untuk membayar.

renjun masih menunggu pesanan nya, lalu ada orang yang menyenggolnya dengan tidak sengaja, sehingga baju renjun terkena minuman yang ia bawa.

"Sorry I didn't mean it, I was in a hurry, I'm so sorry" ucap nya.

"no problems" renjun tersenyum kearah orang itu yang masih menunduk.

orang itu menatap ke renjun, tiba-tiba suasana menjadi hening.

"renjun"renjun berkedip belum menyadari orang itu memanggilnya.

"ah ya"renjun sudah sadar saat orang itu menepuk-nepuk pipinya.

"kau renjun kan?"tanya orang itu.

"i-iya, kau? g-guanlin?"tanya renjun dengan gugup, tiba-tiba memorinya dimasa lalu terlintas dipikirannya.

"ah, pesanan ku sudah siap, aku harus pergi"renjun mengambil pesannya dan pergi meninggalkan guanlin.

guanlin menyeringai saat melihat renjun berjalan menjauhi nya dan menghilang dibalik kerumunan orang, guanlin berbalik badan dan pergi meninggalkan tempat itu.

"cari tahu tentang renjun, dan berikan informasi nya kepada ku secepatnya"tanpa menunggu jawaban, guanlin mematikan sambungan teleponnya.






































TBC

konflik nih konflik. hehe.

bayy❣️

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang