Chapter 9

24.1K 2.8K 181
                                    

haii maaf lama up, lagi pusing hehe.



kini ketegangan di mansion semakin menjadi-jadi ketika renjun berhadapan dengan jeno dan jaemin.

renjun berjalan kekucing yang berada di sofa dan menggendongnya.

"apa,kau tak terima aku membawa kucing ini"tatapan tajam jaemin kini berubah ketika renjun yang membawa kucing itu.

"jika kau mengusir kucing ini,aku juga akan pergi"jeno dan jaemin terkejut dengan perkataan renjun.

"tapi baby,kau tau aku tidak menyukai kucing"ucap jaemin halus, berbeda sekali sebelum ada renjun, para maid dan bodyguard juga terkejut dengan perubahan tuan mereka.

"baby, kau boleh memelihara kucing itu ta-" sebelum jaemin menjelaskan nya renjun sudah beranjak pergi menaiki tangga ke arah kamarnya.

renjun berbalik kearah jeno dan jaemin"aku tidak ingin bertemu kalian berdua".

tentu saja jeno dan jaemin terkejut bahkan para maid dan bodyguard terkejut,ada orang yang berani menentang tuan mereka.

"yak renjun aku tidak ikut campur"jeno berteriak ke renjun tapi renjun tidak peduli dan melanjutkan perjalanan nya ke kamarnya.

jeno dan jaemin mengusap wajah mereka kasar.

"kalian semua boleh pergi"perintah jeno dan semua orang langsung meninggalkan Jung twins.

"ini semua salah mu jaem" jaemin melihat jeno dengan tatapan terkejut.

"apa? aku? oh ayolah, kau kan tau aku tidak suka kucing"bela jaemin.

"iya tapi karna aku kembar dengan mu, aku ikut terkena imbasnya"jawab jeno tak terima.

"lebih baik kita bujuk saja"lalu mereka berdua pergi berjalan ke kamar renjun.

tok~ tok~ tok~

"siapa?!"tanya renjun dari dalam sambil berteriak.

"ini kami njun"jawab jeno, lalu pintu terbuka walau tak sepenuhnya di buka.

"apa"tanya renjun dingin.

"bisa kita masuk njun?"tanya jaemin halus.

"tidak,nanti kalian mengambil kucing ku dan membuangnya" renjun menolak dengan tegas permintaan jaemin.

"kami tidak akan membuangnya, kita akan bicarakan ini baik-baik oke"mendengar ucapan jeno renjun membukakan pintu nya.

"sekarang apa yang ingin dibicarakan"tanya renjun saat mereka berdua memasuki kamar renjun.

"begini, kau boleh memelihara kucing itu, asal dia tidak membuat ulah, dan jangan memasuki mansion"renjun menimang tawaran jaemin.

lalu renjun beranjak dari duduknya dan berjalan mengambil kucing yang sedang tertidur sedari tadi.

"baik lah, asal buatkan kandang yang besar agar dia bisa bebas" mereka berdua langsung mengangguk dan berjalan untuk memeluk renjun.

"tentu baby, apapun untuk mu, jangan marah lagi ya"ucap jeno sambil mengelus pipi renjun.

renjun yang terlalu senang langsung mencium pipi jeno dan jaemin.

"terimakasih hihihi"renjun langsung keluar dari kamar nya dan ke halaman mansion sambil menggendong kucingnya.






renjun terlalu senang bermain dengan kucing nya sampai lupa waktu dan belum makan dari siang, dan itu membuat Jung twins geram.

"tuan renjun sudah sore, anda belum makan sedari tadi"renjun tidak mempedulikan nya dan tetap bermain dengan kucing nya itu.

"tuan renjun ku mohon ayo makan, anda belum makan"maid itu semakin takut ketika tuan mereka sudah berada di depannya dan menghampiri renjun.

"nanti saja bi, aku masih ingin main, lagi pula belum terlalu sore juga, dan oh ya, aku tidak lapar"jawab renjun dan masih sibuk dengan kucing nya itu. lagi.

"benarkah itu renjun"renjun langsung berbalik dan menatap jeno dan jaemin.

"apa kau yakin tidak lapar baby?"jaemin berjalan ke renjun dan mengangkat nya kepundak nya.

renjun digendong bak karung beras, renjun terus memberontak untuk diturunkan tetapi jaemin tidak peduli dan membawa renjun ke kamarnya.

"cepat mandi renjun"perintah jaemin.

"aku tidak mau, aku masih ingin bermain"

jeno datang kekamar renjun dan hanya menonton renjun dan jaemin.

"aku bilang mandi renjun"bentak jaemin.

"aku bilang tidak, tidak jaem"ucap renjun sama kerasnya.

"oh, jadi kau ingin mandi bersama"tanya jaemin dengan seringainya, renjun yang melihatnya bergidik ngeri.

"tidak terimakasih, aku bisa mandi sendiri"renjun pun berjalan ke kamar mandi dan sebelum memasuki nya jeno memanggilnya.

"renjun, nanti ada maid yang membawakan pakaian untuk mu, nanti kita akan pergi"renjun hanya mengangguk dan menutup pintu kamar mandi nya dan menguncinya, berjaga-jaga kalau nanti jaemin memasuki kamar mandi.

"memangnya aku akan diajak pergi kemana"renjun heran kenapa dia harus menggunakan pakaian yang lumayan formal.

"kau sudah selesai baby?"jeno dan jaemin memasuki kamar renjun untuk mengetahui apakah renjun sudah selesai mandi atau belum.

"hmm sudah, memangnya kita akan ke mana"renjun bertanya ke jeno dan jaemin, tapi mereka berdua tidak menjawabnya.

"kau akan tau nanti baby"renjun kini hanya pasrah dia dibawa kemana




















TBC

aku lanjutin draf nya karena lagi seneng uuuh peringkat 1 norenmin😭😭

itu semua karena kalian jugaa❣️

TRIANGLEWhere stories live. Discover now