Chapter 17

15.8K 2K 59
                                    

When I care about them, they say I'm looking for thrills

when I don't care, they say I don't care about the environment









kini telah tiba hari dimana renjun dan duduk Jung twins menikah.

perayaan yang sangat besar dihadiri oleh rekan kerja Jung twins dan jaehyun, serta teman dekat renjun.

mereka bertiga berdiri dialtar sambil mengucapkan janji sehidup semati untuk selamanya.

riuh tepuk tangan terdengar ketika mereka bertiga berciuman secara bergantian.

mereka mengucapkan terimakasih dan berjabat tangan para tamu yang mengucapkan selamat kepada mereka.

"wizz temen gue udah nikah nih"ucap hendery.

"lu nyusul dong"ucap jaemin sambil tersenyum mengejek hendery.

"masih nyari bro"hendery menepuk pundak jeno dan jaemin dan berjalan pergi.

lalu datanglah mark dan haechan dengan bergandengan tangan.

"selamat ya njuun"renjun dan haechan berpelukan, haechan juga memberi selamat ke adik iparnya ini.

"kamu kapan chan sama kak mark, nanti kalau kelamaan ditinggal loh kamu"haechan menatap datar renjun, renjun tertawa lalu meminta maaf.

"kayak nya bulan depan njun, nunggu kak mark engga sibuk dulu"renjun mengangguk.

"nanti malem live gitu"ucap mark ngawur dan kepalanya dipukul oleh haechan.

"goblok banget sih Mark, inget renjun tuh hamil, mereka ga mungkin lah kayak begituan udah ayo pergi"mereka tersenyum lalu haechan menarik tangan mark turun.

"RENJUUN!"renjun melihat ke orang yang berteriak tadi sambil berlari.

"taroo, huhuuu, injun kangen taroo"banyak orang yang menyaksikan adegan berpelukan ala Teletubbies itu, renjun tidak peduli dia sangat merindukan orang yang sedang dipeluknya ini.

"taro kapan kesini, kok engga bilang injuun"renjun melepaskan pelukannya dan menatap nya.

"tadi taro dijemput sama kak yangyang, tapi kak yangyang ada pasien jadi taro kesini sendiri"renjun mengangguk mendengar penjelasan nya.

"siapa dia baby"jeno dan jaemin menghampiri renjun.

"perkenalkan dia nama nya shotaro"jeno dan jaemin mengangguk dan bersalaman dengan nya.

"jung jeno, dan dia jung jaemin"ucap jeno memperkenalkan diri nya dan jaemin.

"Nakamoto shotaro"jeno dan jaemin terkejut dengan marga milik shotaro.

"aku ketempat makan dulu ya njun, lapar huhu"renjun mengangguk dan melambaikan tangan ke shotaro yang telah pergi ke tempat makan.

"kenapa marganya sama dengan om yuta"renjun melihat ke jaemin dan tertawa.

"dia memang anak dari om yuta sama tante winwin, dia teman ku saat JHS, tapi saat SHS dia pindah ke jepang"jeno dan jaemin mengangguk.

"aku masih penasaran bagaimana kau bisa bertemu dengan yangyang, dia lebih tua darimu"tanya jeno.

"kami bertemu dirumah sakit, saat aku mengantar kun ge dan bertemu dengan nya, ternyata mereka itu bertunangan, dan dia adalah kakak dari shotaro, kebetulan yang sangat waw"jelas renjun panjang lebar.

kini semuanya sudah selesai, para tamu sudah kembali pulang, renjun sudah lelah sekarang.

mereka disuruh mommy Taeyong untuk pergi ke villa tak jauh dari tempat itu, untuk istirahat.

sampai divilla renjun langsung duduk di sofa dan merebahkan tubuhnya.

"aaaa kaki ku capeeek"renjun menutup matanya dengan punggung tangannya.

jeno dan jaemin melihat renjun yang memejamkan matanya dengan gemas, mereka berencana untuk membangunnya untuk mengganti pakaiannya.

tetapi renjun sudah tertidur pulas mereka tidak tega membangunkannya, dia terlihat sangat kelelahan, orang hamil tidak boleh terlalu lelah, akan berpengaruh pada kehamilan nya.

jeno menggendong renjun ke kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur.

"tidurlah yang nyenyak baby"jeno mencium kening renjun dan pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaian.

mereka berdua kini sudah mengganti bajunya, dari setelan jas menjadi baju tidur yang lebih nyaman.

"heh jen, renjun ganti baju nya gimana woy"jeno juga berpikir bagaimana menggantikan baju renjun, takut khilaf.

"bangunin aja lah, takut kebablasan nanti"jaemin juga sama takut nya.

"tapi kasian, dia terlihat sangat lelah"mereka berpikir keras lalu memutuskan untuk membangunkan renjun saja, jika mereka yang menggantikan nya malah terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"renjun bangun, ganti dulu pakaian mu, setelah itu tidurlah lagi"jaemin membangunkan renjun dengan nada yang sangat lembut.

"eunghh iyaa, mana baju ku"renjun terduduk sambil mengumpulkan nyawanya yang sempat hilang sebentar.

setelah mendapat baju piyama nya, renjun berjalan gontai ke kamar mandi, tingkah nya sangat menggemaskan tak luput dari penglihatan jeno dan jaemin.

mereka masih tidak yakin bahwa renjun anak brandalan jika di sekolah, pasti ada hal yang membuatnya seperti itu.

renjun yang telah selesai langsung merebahkan tubuhnya tak menghiraukan bagaimana posisinya dan ekspresi Jung twins.

mereka berdua terkekeh dan jaemin membenarkan posisi tidur renjun agar nyaman.

mereka tidur bertiga dengan renjun ditengah-tengah mereka, tubuhnya yang kecil tambah terlihat kecil saat berada diantara jeno dan jaemin.

tak lama terdengar suara dengkuran halus yang bersahutan menandakan bahwa mereka sudah tertidur lelap.

melewatkan malam pertama mereka, salah mereka sendiri juga, tidak sabaran saat itu, dan sekarang tidak bisa menikmati malam pertama.






















TBC

haloo, aku sebel banget sama temen aku ih.

kan kita ada grup chat WhatsApp gitu kan, kalo ada yang sedih atau gimana aku selalu care ngasih solusi.

ehh malah ada yang bilang kalau aku tuh caper, nyari muka.

ngapain coba aku nyari muka, orang muka aku udah ada terpasang terpampang jelas.

pengen tak hiiiih.

TRIANGLEWhere stories live. Discover now