Chapter 16

16.4K 2.1K 163
                                    

aku up nya malem loh kalian yang vote malem kang ngalong?

seserperr hehe

enjoy~
















"aku ingin bertemu Seungmin nanti"ucap renjun saat turun dari mobil mereka.

"dia sedang berbulan madu baby"renjun menatap jaemin tanya.

"loh mereka udah menikah? kupikir belum"jeno dan jaemin terkekeh lalu mengusap kepala renjun.

"sudah lama sebenarnya, tapi mereka baru sempat sekarang"ucap jeno.

"kenapa? pantas saja aku tidak melihat Seungmin dari kemarin, pasti kalian tidak memberi mereka libur, jahat sekali kalian, tidak punya hati"ucap renjun tajam membuat jeno dan jaemin tertohok.

mereka memasuki markas dan para anak buah membungkuk kan badan.

renjun membalasnya dengan senyuman tapi jeno dan jaemin lagi-lagi hanya datar, triplek.

"apa kau sudah memikirkan nya baby, ini berbahaya"renjun mengangguk mantap.

renjun diberi pistol yang kecil agar tidak kesusahan menggunakannya dan lebih ringan.

"fokus renjun, liat titik itu"jeno membantu renjun mengarahkan pistolnya ke sasaran dengan kedua tangannya.

semua orang yang berlatih disitu menghentikan kegiatan mereka dan melihat kemampuan renjun.

DORR

renjun cemberut karena tidak sesuai sasaran meleset sedikit sebenarnya tapi dia ingin tepat sasaran.

"jeno sekali lagi yaa"pinta renjun ketika jeno sudah mengambil pistol nya.

"hanya sekali lagi setelah itu sudah"renjun mengangguk mantap dan mengarahkan pistolnya ke sasaran.

"jika aku gagal aku akan memberi jatah pada jeno dan jaemin malam ini jika tidak mereka tidak ada jatah satu bulan"jeno dan jaemin langsung menatap renjun dan berdoa agar gagal, biadab.

"ayo gagal agar aku bisa mendengar desahannya"
"semoga gagal semoga gagal semoga gagal"

DORR

dan tepat sasaran renjun berteriak senang sedangkan jeno dan jaemin pundung, mampus.

"gaada jatah"
"nyolo lagi"

renjun memeluk jeno dan jaemin tersenyum lebar, sedangkan jeno dan jaemin tersenyum kecut.

"aku ingin ke rumah mommy"mulai sekarang jeno dan jaemin tinggal di mansion pribadi mereka.

sebelumnya mereka tinggal bersama mommy mereka walau kadang ke mansion pribadi mereka.

"mommy, injun kangen"renjun yang datang langsung memasuki ruang tengah dan bertemu Taeyong lalu memeluknya.

"mommy juga kangen injun, eh itu kenapa suaminya kusut banget muka nya"renjun terkikik lalu bercerita ke mommy nya.

"tadi injun belajar nembak pake pistol, awalnya gagal, tapi kedua renjun bilang kalau renjun gagal renjun kasi jatah ke jeno sama jaemin, kalo renjun menang mereka engga injun kasih jatah sebulan hihi"renjun dengan cepat mengganti-ganti ekspresi wajah dari senang lalu ke kesal lalu ke senang kembali.

jeno dan jaemin yang ada disana hanya mendengarkan dengan wajah datar.

"kasian sekali mereka, tapi juga kalau kamu kalah mommy tidak membiarkan mereka dapat jatah, ada baby disini, nanti malah baby nya sakit"ucap Taeyong sambil mengelus perut renjun yang mulai membuncit.

"iya juga ya mom, berarti mereka engga ada jatah sembilan bulan hihi"jeno dan jaemin tambah pundung sekarang, tidak ada jatah.

"ck, daddy di mana mom?"Taeyong melirik jeno dan jaemin.

"dia di ruang kerjanya, kesana saja kalian, mommy akan mengajak renjun ke mall"Taeyong menarik renjun ke garasi.

"mobil mu sangat banyak mom"renjun sangat terkesan dengan banyak nya koleksi mobil milik Taeyong, sudah seperti showroom mobil.

"kau bisa mengendarai mobil? pilih lah"renjun mengangguk dan memilih mobil BMW.

"ini saja mom hehe"Taeyong mengangguk dan meminta kunci ke maid dan memberinya nya ke renjun.

"ayo renjun"mereka memasuki mobil dan pergi ke mall.

saat sampai disana mereka menghabiskan black card suami mereka.

Jung twins dan jaehyun memperhatikan notifikasi di handphone nya lalu menyeringai.

"sepertinya daddy akan menghukum kucing nakal"jeno dan jaemin bergidik melihatnya.

"jika saja renjun tidak hamil makan kami juga akan melakukannya, tapi apa daya, mungkin blow job tidak masalah"jaehyun menggeleng mendengar ucapan gila anak kembarnya itu.

"oh iya minggu depan sungchan pulang dari Jepang"jeno dan jaemin hanya mengangguk dan meminum minuman yang diberikan oleh maid.
"dia sudah membobol orang atau malah dibobol"jeno dan jaemin tertawa keras lalu dilempari pulpen oleh jaehyun dan mengenai  dahi mereka berdua.

"asal kalian tau dia tidak semesum kalian, lagi pula badan dia lebih besar dari mark"mereka kembali tertawa setelah dilempari pulpen.

"mommy pilih kasih semua gizi diberikan ke sungchan"ucap jaemin.

"sudah lah jangan dibahas lagi nanti mereka bersin terus"mereka menghentikan tawanya dan kembali membicarakan tentang 'mafia' mereka.

"siapa nih yang ngomongin gue, bersin terus njir"-taeyong, mark, sungchan.


















TBC

aku mau cerita lagi nih hehe.

kemarin aku kepikiran buat akun tiktok yang isinya cerita ini kek di promoin gituu, cuman engga berani, semakin banyak yang tau nanti malah ada haters terus cerita aku di report 😣.

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang