Chapter 2

30.5K 3.7K 281
                                    

Happy reading~

ketika melihat Jung twins sang kepala sekolah langsung membungkuk hormat dan mempersilahkan mereka duduk.

"selamat datang tuan muda, mari silahkan duduk".

Jung twins langsung duduk di sofa yang sudah di sediakan.

"apa ada hal penting yang perlu kalian lakukan sampai kalian mau datang kemari"tanya sang kepala sekolah.

jeno berdehem lalu menyamankan duduk nya.
"tidak ada hal penting, kami hanya ingin berkunjung saja, melihat perkembangan sekolah yang didirikan oleh ayah kami".

sang kepala sekolah mengangguk dan berbicara tentang kemajuan sekolah itu."semuanya baik tidak ada kendala".

mendengar itu jaemin langsung menyela pembicaraan"benarkah demikian? kurasa tidak,saat kami menuju kemari kami melihat ada murid yang berdiri di lapangan saat siang hari, bahkan dia tidak istirahat saat jam nya".

"ah begitu, dia tadi membuat keributan jadi kami menghukum nya"jelas pak kepala sekolah.

"siapa dia"tanya jeno dingin.

"dia Huang renjun, dia masuk menggunakan beasiswa, dia sebenarnya sangat pintar tetapi dia sangat sering membuat onar,dan menurut ayah kalian dia tidak bisa di keluarkan karena nilainya yang sangat bagus"jelas panjang lebar pak kepala sekolah.

menarik batin Jung twins.

"sepertinya tidak ada yang perlu kita bahas lagi,bukan begitu jaem?"tanya jeno dengan seringainya.

jaemin yang melihatnya langsung tau apa yang dimaksud oleh kembaran nya itu lalu ikut menyeringai.

lalu para Jung twins pergi meninggalkan ruangan tersebut dan pergi menuju tempat parkir.

mereka memasuki mobil dan melihat ke arah lapangan dimana sosok yang membuat mereka tertarik masih berdiri di sana,tidak terlihat lemah karena terkena sinar matahari yang panas di siang hari.

"bangchan,cari tau tentang Huang renjun"perintah jeno pada tangan kanannya, sekaligus sahabatnya.

"memang nya siapa itu Huang renjun,tidak biasanya kalian seperti ini" ketika jaemin ingin menjawab pertanyaan bangchan sudah disela terlebih dahulu oleh jeno.

"tak perlu tau,nanti kau tau sendiri"jaemin hanya memandang jeno sinis.

"terserah kalian saja, ngomong ngomong tadi ada informasi bahwa ada penyusup di kelompok kita"jeno dan jaemin yang mendengar nya langsung menatap tajam kearah nya.

bangchan bukan saja tangan kanan biasa,dia tangan kanan nya di dunia perusahaan maupun di dunia mafia.

tentu jeno dan jaemin mewarisi semua hal yang ayah mereka buat, perusahaan ataupun anggota mafia nya.

bangchan adalah anak dari tangan kanan ayahnya di dunia mafia, mereka sama-sama memiliki sifat yang hampir sama,yaa mereka memiliki gen keturunan mafia.

tetapi keluarga bangchan hanya akan mengabdi menjadi tangan kanan keluarga Jung,karena hutang budi dimasa lalu.

"cari tau siapa dia, nanti kita akan bermain dengan tikus kecil itu"ucap jeno tegas dengan seringai menyeramkan.


kini sekolah renjun sudah usai,dia pergi ke parkiran untuk mengambil motor nya lalu mengendarai nya dan bergegas untuk pulang.

renjun mengendarai motor nya bak orang kesetanan,dia tak menghiraukan rambu lalulintas dan umpatan para pengendara lain.

yang dipikirkannya sekarang adalah dia bisa istirahat di kasur kesayangan nya dan merebahkan tubuhnya, untuk persiapan nanti malam.

yaa,dia akan pergi balapan,dan memenangkan pertandingan nya. lagi.

"ini,data yang kalian inginkan"ucap bangchan sambil melempar map itu ke meja.

mereka kini sekarang sedang berada di markas mafia mereka, tadi mereka sedang menyelidiki orang-orang yang mencurigakan dan dianggap sebagai penyusup.

"bangus, ahh Huang renjun, ternyata kau tidak hanya hobi membuat keributan ya" ucap jaemin setelah melihat data milik renjun.

"bagaimana kalau kita turun balapan, yaah aku sebenarnya ingin melihat secara langsung orang yang membuat kalian tertarik"usul bangchan.

"boleh juga,tapi aku tidak bisa jika mommy ku belum tidur, bisa-bisa motor kita dibuang semua"ucap jaemin dan ditertawakan sangat keras oleh bangchan.

jaemin yang kesal langsung menutup mulut bangchan menggunakan koran yang di remas-remas.

"bacot lu babi,lu juga kalo ketauan bini lu si Seungmin juga langsung kicep"ejek balik jaemin, ketika bangchan akan menjawab lagi,jeno langsung beranjak dari duduknya.

"kau mau kemana?" tanya jaemin.

"pulang,menemui daddy dan meminta izin untuk pergi balapan"jaemin yang mendengarnya langsung beranjak dan pergi mengikuti kembaran nya itu.








TBC

vomen jangan lupa yaa~
<3

TRIANGLEWhere stories live. Discover now