Aku menunggunya yang belum pasti akan datang Aku selalu mengingatnya yang belum pasti dia mengingatku Aku selalu berpegang teguh pada janjinya yang belun pasti dia akan memenuhinya Aku selalu melakukan semua itu dengan penuh keyakinan bersama lolipop yang dia tinggalkan. Permen kesukaan kami yang dulu menyatukan kami. Apakah ada batas waktu untuk sebuah janji? Janji yang dia tinggalkan akankah berakhir seiring melelehnya permen lolipop yang dia tinggalkan?