Sinopsis : Satu atap. Ana benci rumahnya harus kedatangan penghuni baru yang menyebalkan tingkat dewa. Sepupu satu buyutnya. Gianza. Yang pada mulanya setahun sekali pun belum tentu bertemu, setelah satu atap, tiap hari, bahkan tiap jam, mereka berpapasan. Lalu saling bertukar pandang penuh emosi. Yang pada mulanya tak pernah berbicara lebih dari sepuluh kalimat, setelah satu atap, berdebat dengan ribuan kata sudah menjadi agenda tiap-tiap hari. Ana dihadapkan pada perasaan asing, yang ingin selalu ia tempis, saat mengingat bahwa buyut mereka sama. Gian menjalani teka teki rasa. Menebak-nebak makna perasaan yang berkecamuk dalam beluk hatinya. Rasa yang tertuju pada Ana. "Lo cuek, tapi hangat, Mayhana." "Lo dingin, Gian. Tapi disisi lain, lo perhatian." Cerita dibawah atap. Cerita milik Mayhana dan Gian. Cerita yang membawa berbagai kilas rasa yang sulit diartikan