Tahun 1886, masa penjajahan belanda. Di sidoarjo, hidup seorang wanita bernama Andhita, seorang wanita dengan pengetahuan yang luas, berbeda dengan wanita kebanyakan pada saat itu. Karena usianya sudah menginjak 18 tahun, ia sudah dijodohkan dengan seorang pria bernama Kertanegara Wedyodiningrat. Namun setelah mereka menikah, ternyata kerta malah menikah lagi dengan seorang wanita bernama Asih. Kerta sebenarnya hanya mencintai Asih. Andhita sangat bersedih, ketakutannya selama ini menjadi nyata. Menjadi seorang wanita benar benar tidak pernah diberikan pilihan apapun. [DWI ANURAG] -Dua kasih