"Kamu takut petir ya?" Aku hanya mengangguk. "Kamu suka hujan?" "Sukaaa karena aku selalu menari, sambil menikmati hujan rasanya sangat menyenangkan." "Tapi, hujan dan suara guntur itu selalu datang di waktu yang sama. Jadi kamu harus menyukai keduanya." "Guntur? Bukankan itu nama kamu?" "Iya hhe." "Baiklah sekarang aku menyukai hujan dan suara guntur dan Guntur yang baik." ... Guntur yang baik. Seharusnya tidak. Ya.. seharusnya aku tidak menyukainya, sahabat harus tetap jadi sahabat. Aku harap. Perasaan ini menghilang sebelum kamu yang benar-benar akan pergi. ... Tapi.. ada seseorang yang ingin membuktikan bahwa aku bisa berhenti mengagumi Guntur. "Rin. Gue mau buktiin sama lo. Guntur lebih baik dari gue, gue gak akan buat lo nangis dan gue pastiin lo bakal nulis puisi tentang suka, bukan tentang duka lagi.. gue mau jagain lo. Bahagiain lo. Kapanpun lo butuh gue- gue akan selalu ada.. lo mau kan jadi pacar gue?" _Caka Aruna Arutala. Rank #3fiksiremaja