tidak lebih dari satu jarak, semuanya kembali seperti awal. Maudy yang semula mulai lupa, kini ia harus masuk lagi dalam dunia hitamnya. mencoba berpaling kebelakang untuk berlari menuju secercah cahaya putih. namun lagi dan lagi dunia itu hanya miliknya. tangan kekakar itu kembali mencengkeram erat langkahnya yang ingin jauh darinya. " kamu tidak perlu berlari, dimana pun kakimu melangkah hanya aku yang kamu tuju"tukas Arfhan penuh penekanan. Maudy hanya bisa diam dengan deraian air mata. akan tetapi, Arfhan tersenyum senang merasa menang.
6 parts