Sudah seharusnya wonjin tidak melibatkan pemuda dengan sejuta mimpi didepannya dalam pelarian yang ia lakukannya. "Aku izinkan. Tapi kita harus tetap membuat beberapa kesepakatan " Wonjin dapat merasakan sesak pada dadanya saat melihat senyum merekah pada wajah taeyoung. Ia langsung menubrukkan dirinya pada tubuh wonjin yang sebentar lagi mungkin akan bisa ia saingi.