Cerita ini sengaja saya buat dengan mencontoh model sastra arab berlandaskan balaghah. Saya menulisnya dengan corak demikian agar berbeda dengan karya jaman sekarang yang terlalu mengutamakan kebucinan daripada nilai sastra dan arti cinta. Mungkin banyak dari pembaca yang bakal bosan dengan kemonotonan alur atau beratnya diksi. Maaf bila masih rusuh dan berantakan karena ini karya awal saya di media penulisan.