'Sita selalu iri melihat anggrek-anggrek yang sedang berpuas diri dimandikannya dengan air mengalir. Anggrek-anggrek itu selalu cantik, lebih cantik dari raga Sita. Warnanya cerah, lebih cerah dari jiwa Sita. Siapa saja akan rela memuji anggrek-anggrek itu begitu melihatnya. Sita tidak tau cara menjadi cantik, seperti anggrek-anggrek itu. Yang ia tau hanya lah menjadi gadis yang baik.'
1 part