"Masa lalu bukan lembar yang bisa kau hancurkan atau bakar sesuka hatimu, ia hidup di sini, di hatimu. Ketika itu terasa manis, syukurilah dengan hati yang besar. Dan ketika itu terasa sakit, hanya maaf yang bisa menenangkannya." Jieun tak mengerti dengan semua kehidupan sulitnya setelah kematian sang ayah. Entah takdir baik yang patut disyukuri atau disumpahi, kesulitan itulah yang mempertemukan ia dengan Jungkook. Pria yang lambat laun mencuri hatinya, hingga satu persatu benang merah dari kisah mereka terkuak.