Mentari bersinar terang menyambut pagi, diiringi hembusan angin yang sejuk menembus seluruh tulang rusuk. Bangun! Begitulah bisikan yang terngiang-ngiang di telinga kanan dan kiri. Ku ambil sehelai kertas putih, lalu dengan cantik kugoreskan secuil kalimat "Kisah dalam Jurang Persahabatan".