WARNING!!! JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI CERITA SEDIH, SILAHKAN TINGGALKAN CERITA INI! Sepanjang jalan Keyla hanya bisa menangis meratapi hidup yang tengah ia jalani ini, tidak ada kebahagian yang menghampirinya sedetik pun. Tidak ada kerinduan yang ia rasakan mendapatkan balasan. Tidak ada kehangatan keluarga yang ia rasakan. Langkah kaki Keyla terus melaju tanpa arah. Air mata di pipinya terus mengalir, kali ini ia tidak lagi menahan itu. Ia biarkan isak tangis keluar sesuka hati, air matanya lepas landas semaunya. Keyla hampir kehilangan akal sehat. Ia berjalan bagaikan tidak peduli lagi dengan semua hidupnya, seketika ia lupa tentang semua perjuangan untuk adik-adiknya. Hanya ada kata "Lebih baik aku mati saja!" dalam benaknya. Copyright © Ladyyohana 2019 ~Ranking~ •6 in Pederitaan [7 November 2019] •27 in Perempuan [7 November] •31 in Perempuan [16 Oktober 2019] •46 in Perempuan [7 Oktober 2019] •315 in Sedih [17 Oktober 2019] •759 in Fiksi Remaja [03 Desember 2019] First Publish 03 Oktober 2019