Aku berjalan menuju kamarku, langkahku terhenti karena melihat ruang kerja ayahku yang berantakan sekali. Perlahan-lahan aku dorong pintu yang sudah sedikit terbuka, aku memekik ketakutan karena sekarang ayahku sedang menodongkan pistol ke arah kepala ibuku Dan, DOR... Aku berteriak memanggil ibuku, ayahku terkejut melihat ke arahku. Dia mulai mengarahkan pistolnya ke arah kepalanya sendiri "HENTIKAN AYAH!! APA YANG SEBENARNYA AYAH LAKUKAN?!" DOR... Terdengar suara tembakan lagi, ya ayahku mengakhiri hidupnya. Hidup mewah berakhir, kesengsaraan di mulai. Aku merasakan susahnya hidup. Rasanya di jual kepada pria angkuh, kasar, brengsek, tak punya perasaan. Copyright©2019 by 0syafira