Alsya tak pernah menduga bahwa kehidupan pernikahannya akan sedemikian menyakitkan. Menikah dengan Dewa yang sedemikian sempurna dimatanya tak membuatnya menemukan bahagia. Dinginnya sikap Dewa seakan mereka adalah dua orang asing yang terpaksa tinggal karena ikatan pernikahan yang telah diatur untuk mereka. Sanggupkah Alsya bertahan dan membuat Dewa mencintainya? Atau akankah ia pergi karena tak sanggup menahan sakitnya rasa tak diacuhkan oleh orang yang dicintainya?