Disinilah Rafka sekarang. Dia benar-benar merealisasikan idenya itu. Rafka sekarang di hotel bersama Aldira yang sedari tadi tak berhenti meracau. Aldira baru sadar beberapa menit yang lalu dari pingsannya di caffe. Sekarang Aldira mabuk atau apalah yang penting saat ini Aldira tidak berhenti menggoda Rafka dan meracau yang aneh-aneh. Rafka bukan main terkejutnya ketika melihat Aldira membuka baju di depannya, ternyata efek obat yang Rafka berikan sewaktu di caffe tadi sangat besar. Rafka menalan ludah susah payah. Merasakan tubuhnya yang lemas ketika Aldira semakin menggodanya dengan tanpa busana. Aldira dengan gilanya mencium bibir sexy milik Rafka, dengan sangat agresif membuat Rafka tak tahan untuk tidak membalasnya. Rafka menarik Aldira untuk berbaring di kasur. Lalu semuanya terjadi begitu saja. Mereka melakukan hal yang harusnya tidak boleh mereka lakukan.