ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"welcome to Las Vegas"
archie tertawa pelan kemudian ia menepuk bahu y/n pelan , "yeah, selamat datang juga cantik" ucap archie
y/n mendengus "your fucking sweet talk doesn't work for me , mr. Archie" ucap y/n. archie hanya mengangguk , archie tersenyum lalu mengacak rambut y/n pelan
"lettha belum keluar?" tanya y/n , archie menggeleng.
"ayo"
archie dan y/n sama sama menoleh ke belakang mereka. ada wangja yang tengah menarik satu koper berukuran kecil
"mau dibawain?" tanya renan yang datang ngga lama setelah wangja , wangja mengangguk sembari tersenyum sebelum akhirnya seseorang lebih dahulu mengambil koper itu sebelum renan
"gue yang bawain" ucap devan , tangan kanan nya mengambil tangan wangja , sedangkan tangan kirinya menarik koper milik wangja
y/n mendecih "gini ya bund , kalau punya pacar yang satu kerjaan" ucap y/n lebih kearah mengejek ,
devan menggidikan bahunya "sirik aja bocah" ucap devan , y/n yang mendengarnya hanya mendengus.
"yang ribut mulu biasanya jo-"
sebelum archie menyelesaikan kalimat yang akan ia ucapkan , wangja lebih dulu memukul bagian belakang kepala archie
"gue santet lo , archie" ucap wangja , sedangkan archie hanya terkekeh pelan
"kenapa masih pada disini?"
y/n , wangja , renan , archie , dan devan dengan otomatis langsung menoleh
"nungguin lu" ucap renan mengapit leher arlettha dengan tangannya ,
"RENAN BAU AH ELAH"
archie yang mendengarnya hanya tertawa kecil , "lepasin lepasin- kita ditungguin nih" ucap vano , renan mengangguk lalu menurut
semuanya berjalan beriringan , menuju tempat dimana orang orang yang seharusnya menjemput mereka berada
"abis ini istirahat kan , ?" tanya rena , vano menggeleng "abis ini ke kantor dulu , rapat" ucap vano membuat semua yang mendengarnya mendengus
jessy yang tengah sibuk membaca beberapa lembar kertas tersenyum
"you're not gonna regret this-"
ravin mencoba menarik kertas tersebut dari tengan jessy , namun sang gadis terlebih dahulu menariknya
"ga usah macem macem" ucap jessy , ravin hanya terkekeh
"arlettha?"
arlettha menoleh mendapati seseorang dengan pakaian casual tengah membawa banner kecil bertuliskan
" jumanji "
arlettha mengangguk , "jung sungchan kan?"
lelaki itu tersenyum sembari mengangguk "satu mobil maksimal 7 orang termasuk driver. jadi kalian kebagi jadi lima mobil" jelas sungchan menunjuk jejeran mobil yang tengah terparkir rapih menunggu mereka
"gua sama wangja sepaket"
baqa menoleh kemudian mendecih , "bucin terooooos" ejek baqa , devan hanya terkekeh
setelah sekian lama melakukan pembagian penumpang- akhirnya mereka semua selesai
ya walaupun alara sempet mengamuk , mintanya semobil sama archie- nyata nya ia malah dapat arnathan
zonk banget kan?
"2 hari dari sekarang- di The Bellagio"
arnathan mengernyitkan dahinya , kemudian memperhatikan jessy yang tengah menjelaskan apa yang akan mereka lakukan
"a 55 million dollars neklace has been stolen- jadi kebayang kan kedepannya apa yang bakal kita lakuin?"
"gampang ," ucap melvin , jessy yang mendengarnya mendecih
"siapa yang ngam-"
"mafia ," ucap vano memotong ucapan bella. semuanya meneguk kasar air liurnya
untuk menangkap seorang penjahat biasa memang tidak sulit- tapi , jika urusannya dengan mafia itu berarti urusan dengan nyawa mereka juga.
"it's not an easy thing to do , pertama . . mafia tuh ngga sedikit , mereka punya banyak uang bahkan beberapa juga punya kekuasaan. mereka ngga bakal segan segan buat nyiksa bahkan ngebunuh siapapun- that's why , it's not an easy thing to do" jelas jessy , ia melirik semua teman temannya
"udah ada rencana?" tanya wangja , jessy mengangguk "nel ,"
lionel mengangguk lalu menampilkan sesuatu melalui proyektor ,
"kita bagi peran disini" ucap jessy ,
ravin mengernyitkan dahinya , karena biasanya mereka terbiasa melakukan semuanya bersama. sekarang kenapa harus dipisah pisah?
renan dengan tiba tiba berdiri , ia tersenyum kepada semua temannya
"gua ambil alih dari sini, makasih Jesslyn" ucap renan tersenyum , jessy mengangguk lalu menduduki tempat duduknya
"pertama , disini gua berperan sebagai main agent- alias penanggung jawab kalian semua juga" ucap renan
agatha menutup mulutnya , "oh wow , calon gue-"
renan hanya tersenyum tipis , "yang pertama- ada bagian strategy" ucap renan memperlihatkan gambaran di layar ,
tertulis nama beberapa dari mereka disana , lengkap dengan lambang ( s ) di belakangnya
"kalian semua stay di tempat tertutup- mikirin strategi kedepannya , ngatur semuanya termasuk transportasi , sampai weapon yang bakal kita gunain. itu kalian semua yang handle" jelas renan ,
"di team strategy , jessy bakal jadi lead- jadi kalau salah satu dari kalian lalai ,"
renan memperhatikan semua team strategi dengan tegas , "dia yang bakal gua depak dari team." ucapnya penuh penekanan ,
"okay jessy? i'll trust you" ucap renan , jessy hanya mengangguk tanpa ragu
"selanjutnya coordinator-"
nama selanjutnya yang muncul cukup mengejutkan , ya bayangin aja semua nama orang receh di team itu ada . .
mulai dari ravin , sean , hingga nathan termasuk di dalamnya
"tim lawak?" tanya bella , arnathan yang mendengarnya mendengus "gini gini gue pinter ya anying" ucapnya ngga terima
renan tersenyum tipis , "tugas kalian ngamatin para mafia itu-"
"anjing?"
semuanya menoleh kearah arnathan yang tengah mengacak acak rambut nya sendiri
"adah re , kita keciduk mampus udah. di bom kepala gua sama sono" ucap arnathan ,
"ya terus?"
"yA tErUsS????" pekik sean , renan hanya menggidikan bahunya
"ya makannya jangan sampai kalian ketauan dong? we don't playing safe , we're playing smooth-" ucap renan menggidikan bahunya
"emang dah bener renan jinyoung psikometri" ucap cylla
"psikopat, bodoh"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
[ nouveau voyage , ! ] , - Jumanji ’ s
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ