ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
𝐓he distance between dreams and reality is called Action
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
" keyword? "
"Va te faire foutre"
"huh? what is that mean?"
"it means fuck off-"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
" what if i drunk when we about to clear the mission? "
" i'm gonna fucking leave you. take the key , i'll drive "
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"arah jam dua belas, dress maroon"
y/n memperhatikan arah yang baru saja disebut oleh vano
ia berjalan menuju orang tersebut dengan pakaian berwarna merah dan rok hitam selutut , jangan lupa menggunakan name tag " serveur "
"permisi- bisa sebutkan nama anda?"
wanita yang baru saja dihampirinya menoleh, " tapi saya baru saja mengisi daftar tadi " ucapnya dengan nada sedikit angkuh
y/n tersenyum " i'm gonna take you to your seat " ucapnya sembari tersenyum
wanita itu mengangguk , "kim yerim"
"baik, nona kim. silahkan ikuti saya" ucap y/n melangkahkan kakinya menuju tempat orang orang sedang berkumpul, menunggu acara utamanya
y/n tiba tiba saja berhenti, membuat yerim yang sedang mengikutinya jadi menabrak bahunya
"ah- maaf, nona" ucap y/n membantu yerim berdiri. yerim hanya tersenyum dan mengangguk
dalam kesempatan itu y/n menempelkan mic kecil di bagian bawah dress milik yerim
y/n melihat kearah sekeliling-
'kursi 12B'
y/n langsung melangkahkan kakinya ketika mendengar suara dari salah satu temannya dari earphone yang terhubung langsung ke beberapa temannya
ia mengantarkan yerim ke tempat duduknya ,
y/n tersenyum "silahkan panggil saya kalau butuh bantuan, selamat menikmati acaranya" ucapnya tersenyum kemudian meninggalkan yerim yang terlihat sedang berbincang dengan beberapa orang-
"mic , clear"
ia mulai meninggalkan ruang utama kemudian pergi kearah dapur
wangja yang melihat kedatangan y/n langsung pergi membawa serve table yang sudah lengkap dengan makanan diatasnya
"selamat malam, nona kim. there's some delicious food for you" ucap wangja ramah , membuat yerim mengernyitkan dahinya
"tapi saya belum pesan-"
"seseorang bilang pesanan ini untuk nona" ucap wangja memotong perkataan yerim
yerim mendecak "siapa orangnya?"
wangja masih mencoba tetap tersenyum "maaf, tapi identitasnya rahasia"
yerim lagi lagi mendecak dan melihat kearah wangja dengan tatapan tidak suka "saya ngga mau ter-"
"yaampun yerim!"
yerim menoleh kearah orang yang baru saja memanggilnya kemudian tersenyum , "arlettha!"
arlettha terkekeh pelan , kemudian mendekati "udah pesan sebelum acara dimulai?" tanya arlettha ke yerim , namun pandangannya fokus kearah wangja
"someone ordered this for me" ucap yerim menggidikan bahunya , arlettha tersenyum "mungkin aja secret admirer? wah, ngga enak juga sih kalau ditolak-"
yerim terdiam memikirkan perkataan arlettha "ah, ngga usah dipikirin. gapapa suruh balikin aja" ucap arlettha kepada yerim , namun yerim menggelengkan kepalanya
"yaudah , thank you, " ucap yerim kearah wangja , wangja mengangguk lalu memindahkan semua yang ada di atas serve table ke atas meja
wangja segera kembali ke dapur-
"food , clear"
arlettha tersenyum kepada yerim, padahal dalam hatinya sedang mengumpati gadis ber-dress maroon di depannya ini
andai saja yerim langsung menerima hidangan tadi, maka ya arlettha ngga perlu susah payah pake dress panjang cuma buat ngedatengin yerim terus ngomporin-
"uhm, i had to go-"
yerim menaikan salah satu alisnya "iya? kok cepet banget" tanya yerim menoleh kearah arlettha
"there's something i gotta do-"
tiba tiba saja seorang lelaki menghampiri keduanya "miss arlettha, we gotta go now" ucap seseorang
arlettha langsung menggandeng lelaki itu sembari tersenyum "okay- mr" ucap arlettha terkekeh pelan
yerim ikut tertawa kecil "ohh- i see i see , enjoy your night arlettha" ucap yerim memakan hidangan yang ada di atas mejanya
kevan terkekeh "Au revoir, miss yerim" ucap kevan sedikit membungkuk-kan badannya kemudian meninggalkan tempatnya bersama dengan arlettha
"nyusahin tau ga" gumam arlettha sembari sedikit menarik dress nya keatas , kevan yang melihatnya hanya terkekeh-
mereka berdua memasuki satu ruangan yang tempatnya cukup jauh dari keramaian
"gimana"
arlettha mendengus kearah archie "ribet banget jadi cewek classy" ucap arlettha
archie yang mendengarnya terkekeh pelan , "acaranya udah mulai?" tanya bella
rena menggelengkan kepalanya "kalau udah mulai harusnya ruangannya jadi tertutup- y/n masih disana. berarti belum" ucap rena
bella mengangguk tanda paham ,
ravin tampak sibuk dengan laptop kecilnya , arlettha mendekatinya sembari melihat laptop itu-
"udah ke record?"
ravin mengangguk "mic nya diatur buat self destruct abis 45 menit" ucap ravin
"cukup kayaknya" ucap devan , ravin mengangguk "harusnya sih"
BRAKKK
semuanya dengan reflek menoleh kearah pintu yang baru saja dibanting oleh seseorang
"kita ketauan" ucap y/n yang baru saja datang
"kok bis-"
"salah satu pelayan bilang ngeliat wangja masukin sesuatu kedalam makanannya" ucap y/n mengikat rambutnya
ravin , vano , dan carol yang tengah sibuk dengan perangkat laptop dan smartphone di genggamannya pun secara reflek berdiri
ravin memberikan earphone kepada alara , alara dengan segera langsung menerimanya
"file nya belum saved , dan kemungkinan ngga bakal ke save-" ucap vano , rena mengangguk
carol memperhatikan laptopnya , kemudian membulatkan matanya
"ada yang datang dari arah timur" ucap carol
semuanya langsung sibuk mencari tempat bersembunyi
aily menoleh kearah lionel , kemudian lionel langsung mendekati wajahnya kearah leher aily
sreeeettt
keduanya menoleh, lionel segera mengganti ekspresi wajahnya menjadi ekspresi terganggu
"ma- maaf, kami diperintahkan untuk melakukan pengecekan-"
aily mendecak "not now" ucap aily ketus
"tapi-"
"buta kalian gabisa liat kita lagi apa?" tanya lionel , salah satu dari dua pelayan yang melihat meneguk kasar air liurnya
"lihat-"
"then, get off. jangan ngeganggu" ucap aily , pelayan tersebut menghela nafas "12 menit" ucapnya kemudian menutup pintunya
aily dan lionel sama sama menghembuskan nafas leganya
sedangkan jessy mendecak "so , now what?" ucap jessy
"apanya?" tanya renan
"kita keluar dari mana?" tanya jessy
bella melihat ke sekelilingnya "balkon" ucap bella
"gila lo?" ucap rena memijat pelipisnya
"there's no other way" ucap bella menggidikan bahunya
genta terkekeh pelan kemudian membuka pintu balkonnya
ia melihat keatas "sekitar empat lantai keatas, gladly kita ada di lantai enam belas" ucap genta , ia dengan segera memanjat ke atas lalu menurunkan tali ke balkon
"ayo" ucap arnathan
alara memejamkan matanya "ntar dulu, gue belum dapet informasi-"
"three minutes left to go" ucap lionel , semuanya dengan segera langsung bergegas memanjat talinya
alara masih terdiam , padahal sedari tadi y/n sudah menariknya berkali kali-
"la- LAS VEGAS" ucap alara kemudian mengikuti semua teman temannya
BRAKKK
tepat setelah semuanya pergi , menyisakan aily dan lionel. satu orang penjaga memasuki ruang tersebut
"maaf, kalian harus segera keluar"
lionel menggidikan bahunya kemudian merangkul pinggang aily ,
'las vegas, we'll go in 2 hours"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jumanji ' s special Series
Alternative Universe
baebylee ' s since 2020