Keana's Life Game

By lonelyyystarrr

9.7K 6.2K 9.2K

• Follow sebelum baca! • Tinggalkan jejak berupa vote atau comment! Fiksi Remaja × Misteri Keana's Life Game... More

Prolog
1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

2

467 365 281
By lonelyyystarrr

Drrttt drrttt

Drrttt drrttt

"Aduh! Shh, ini yang nelepon siapa sih," gumam Keana dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Halo?"

"Eh Ana! Lo udah bangun ya? Gue kirain tadi belum haha."

"Apaan Nay? Lo ganggu gue tidur tahu nggak? Ini baru jam 4 tau!" ujar Keana kesal sambil melihat jam weker di samping tempat tidurnya.

"Hahaha iya tahu kok, maap deh nanti lo bisa lanjut tidur lagi. Gue cuma mau bilang, lo mau barengan ke sekolah nanti nggak? Gue udah telepon semuanya tapi yang ngangkat cuma Kayla sama si Rika. Dan mereka jawab iya. So, lo gimana?"

"Gilakk Naysaa!! Seriusan lo nelepon gue subuh-subuh gini cuma buat nanyain ini?! Kan bisa nantii aelah!"

"Hahaha santai broo! Maunya sih gitu tapi gue bosen nggak ada kerjaan. Gue kebangun dan nggak bisa tidur lagi. Jadinya gue nelepon kalian siapatau lo semua udah pada bangun."

"Ck! Gue yakin si Kayla ama si Rika kesel banget ditelepon ama lo subuh-subuh gini."

"Hahaha, Kayla gue telepon tadi nggak marah kok karena katanya dia emang udah bangun dari jam setengah empat buat belajar. Kalo si Rika, gue belum ngomong apa-apa dia udah ngegas duluan soalnya katanya gue ganggu dia main game."

"Aelah kalo si Kayla nggak usah diraguin lagi, dia emang paling rajin. Dan untuk si Rika, dia mah jarang tidur gara-gara game. Dia pengen banget ngalahin pangkatnya si Sela tuh haha."

"Haha yoii. Jadi gimana nih? Lo mau ikut nggak diantar sama sopir gue atau lo mau diantar sama bonyok lo?"

"Emm gue ikut aja lah, lumayan tumpangan gratis haha."

"Haha oke deh. Btw gue nggak nyangka lo bisa ngegas amat ye. Biasanya juga lo sifatnya kek anak-anak haha. Yaudah sana lanjutin lagi tidur lo. Gue tutup ya byee."

Tittt tittt

"Parah si Naysa! Siapa juga yang nggak marah kalau dia nelepon pas gue lagi tidur nyenyak. Haduh, gue jadi nggak bisa tidur lagi nih," gerutu Keana begitu sambungan teleponnya dimatikan.

Keana beranjak dari tidurnya lalu kemudian turun ke lantai bawah untuk mengambil minuman dan beberapa cemilan.

"Emm gimana kalau gue olahraga sambil makan cemilan, lumayanlah kan bisa nyemil sambil latihan," gumam Keana.

Keana berolahraga dibantu dengan alat olahraganya yang memang sudah tersedia di kamarnya.

Setengah jam Keana habiskan untuk berolahraga. Kini ia terduduk lelah dengan beberapa cemilan di tangannya.

"Huftt capek juga ya."

Kresek kresekk

Keana refleks menoleh ke arah jendelanya, tempat dimana ia mendengar suara tersebut.

Dengan pelan, Keana berjalan ke arah jendela itu lalu membuka tirainya. Keana menyipitkan mata kala melihat sosok laki-laki memakai hoodie hitam sedang berdiri di depan pagar rumahnya. Lelaki itu menunduk menatap ke sana kemari seolah sedang mencari sesuatu di sana.

Lelaki itu seakan menyadari ada orang yang menatapnya. Ia lalu menoleh ke atas tepat di mana Keana berada. Keana dan lelaki itu bertatapan selama beberapa detik. Lalu akhirnya lelaki itu memutuskan untuk pergi dari sana.

Keana merasa deg-degan karena mengira bahwa itu adalah pencuri atau orang jahat. Apalagi ini masih sangat pagi dan hari masih gelap. Ia sempat melihat wajahnya, namun karena pencahayaan yang minim membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki tersebut.

"Itu siapa ya?" batin Keana.

•••

Pip pip pipp

"Ma, Pa, Keana pergi dulu ya! Temen-temen Keana udah ada di depan."

"Oke, hati-hati ya sayang! Jangan lupa bilang makasih buat Naysa, beruntung dia bisa antar kamu ke sekolah hari ini. Soalnya Mama sama Papa harus berangkat ke luar kota hari ini."

"Iya Ma, Mama dan Papa juga hati-hati ya disana. Mama nginapnya tiga hari kan?"

"Iya sayang, udah sana kamu cepat ke depan. Kasihan mereka udah nunggu."

Keana lalu masuk ke dalam mobil. Mereka berenam memutuskan untuk berangkat bersama menggunakan mobil Naysa dengan dikendarai oleh sopir pribadi Naysa.

"Daritadi nunggunya?" tanya Keana pada teman-temannya.

"Enggak juga," balas Naysa.

Keana menatap dengan seksama pagar rumahnya, tempat dimana sosok lelaki berhoodie hitam itu berdiri tadi pagi. Keana masih merasa was-was terhadap kejadian waktu pagi tadi.

"Lo kenapa, Na?" tanya Kayla yang melihat Keana sedari tadi memandangi pagar rumahnya yang mulai menjauh.

Semua sahabatnya refleks menatap ke arah Keana.

"Eh? Nggak apa-apa kok. Gue cuma ngelihat-lihat rumah gue ternyata bagus juga hehe," ucap Keana dengan cengirannya.

Rika memutar bola matanya, "Gue kirain lo kenapa-napa."

"Kalo gue kenapa-napa emangnya kenapa? Kalian khawatir ya? Ciee makasih manteman gue tau kok kalian sayang sama gue."

"Idih, gue takutnya siapatau lo kesurupan. Kan yang ribet kita jadinya," tukas Rika membuat yang lain tertawa.

•••

Mereka berenam akhirnya sampai di sekolah. Mereka melangkahkan kakinya menuju kelas. Banyak pasang mata yang melirik-lirik takjub. Jarang mereka bisa melihat Keana dan teman-temannya ke sekolah bersama seperti ini.

Dalam perjalanan, mereka sesekali di sapa oleh adik kelas, kakak kelas, maupun teman sesamanya. Mereka berenam saat ini menduduki kelas 11 SMA. Di sekolah ini, kebanyakan siswa-siswi memiliki sikap yang sopan, baik, dan tak suka mencari masalah. Jadi baik kakak kelas maupun adik kelas saling akur dan damai.

"Hello epribadehh! Say good morning to me!!" seru Keana saat memasuki kelas.

"Wow! Enam gadis cantik akhirnya dateng juga yee," sahut Daniel, si ketua kelas.

"Oi Kang Daniel! Mabar yok!" ajak Rika tiba-tiba.

"Kuy gass! Yok Sela lo mau ikut nggak?" tawar Daniel pada Sela.

"Iya," balas Sela singkat.

"Asekk anak gamer ngumpul nih! Mumpung belum bel gue pengen ngeliat kalian main deh," tutur Keana.

Setelah agak lama bermain game, akhirnya bel tanda masuk pun berbunyi. Semua siswa yang ada di sekolah itu pun mulai memasuki kelas mereka dengan tertib.

Tuk tuk tukk

Suara langkah kaki semakin terdengar membuat seluruh siswa yang ada di kelas XI IPA 1 itu merasa was-was karena kelas mereka akan dikunjungi oleh kepala sekolah. Maklum, kelas favorit.

Ceklek

"Assalamualaikum dan salam sejahtera bagi kita semua anak-anak!" sapa Pak Darwin, kepala sekolah SMA Rimbajaya.

"Waalaikumsalam, pakk!" sahut para siswa muslim serentak.

Di sekolah ini memang terdiri dari beberapa siswa-siswi yang berbeda agama. Ada yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun mereka berbeda agama, namun toleransi di sekolah ini sangat tinggi. Hal itu membuat sekolah ini menjadi sekolah yang terkenal dan favorit.

"Baik, disini bapak akan memperkenalkan kepada kalian dua guru baru. Dua guru yang bapak utus untuk mengajar disini selama beberapa bulan. Kenapa saya memilih mereka? Saya memilih mereka khusus karena beberapa hal. Mereka juga merupakan mahasiswa dan calon guru yang sukses nantinya! Ya, kita doakan saja ya anak-anak."

Perkataan kepala sekolah itu membuat seisi kelas penasaran.

"Oke silakan masuk, nak!"

Seorang mahasiswa lelaki dan perempuan tinggi kini memasuki kelas XI IPA 1 tersebut. Seketika suasana menjadi hening. Beberapa siswa fokus ke guru baru lelaki tersebut dan beberapa siswa lainnya fokus ke guru baru perempuan. Guru baru tersebut saat ini memakai masker sehingga para siswa bingung untuk mengetahui wajah mereka.

Guru baru bergender wanita itu mengerti maksud dari tatapan bingung para siswa dan lantas membuka maskernya diikuti dengan guru lelaki tersebut. Saat mereka telah membuka masker, semuanya terkejut dan kagum. Wajah guru baru mereka sangatlah cantik dan tampan.

Lain dengan Keana yang merasa tidak asing dengan wajah guru lelaki tersebut. Kayla pun juga merasa familiar dengan wajah kedua guru tersebut.

Keana dan Kayla lalu saling bertatapan mata. Mereka berdua tidak berbicara, namun mereka berdua tahu apa maksud dari tatapan mata yang mereka lontarkan masing-masing. Ya, itulah mereka. Sahabat sejati. Mereka bisa berkomunikasi meski melalui tatapan mata.

•••

Haloo semua! Gimana kabar kalian?

Btw setelah aku pertimbangin, aku akhirnya pengen ganti judulnya, dan judul barunya itu "Mystery In The Story"

Jangan lupa follow, vote, comment, dan share juga ke temen-temen kalian ya! ☺

Thanks and see you! <3

revisi: Thursday, 21 April 2022

Continue Reading

You'll Also Like

KENZOLIA By Alpanjii

Mystery / Thriller

60K 3.4K 13
Iexglez diketuai oleh Kenzo, anggota inti menyamar menjadi siswa di SMA Rajawali untuk suatu misi. Ditengah misi itu ada Lilia, gadis yang Kenzo suka...
KANAGARA [END] By isma_rh

Mystery / Thriller

7.1M 532K 92
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...
8K 1.5K 32
Berlatar dunia masa depan, di mana teknologi telah berkembang begitu pesat. Bahkan robot telah diperjualbelikan secara luas. Livia, seorang gadis yan...
200K 18K 33
"Peperangan diantara para belalang adalah pesta bagi kelompok burung gagak." Kematian anggota klub renang bernama Danu yang dinyatakan polisi sebagai...