imperfect ; markhyuck

By puppyujen

52.9K 5.5K 146

"gak perlu yang sempurna, kamu disisi aku aja aku udah seneng." + lowercase, non baku || WARNING GS Ā© puppyuj... More

pengenalan šŸ»
awal šŸ»
ketemu šŸ»
pulang šŸ»
makan šŸ»
rumah jeffri šŸ»
dejavu šŸ»
curhat šŸ»
duka šŸ»
jalan šŸ»
deket? šŸ»
chani šŸ»
masih sama chani šŸ»
rumah kak mark šŸ»
naik šŸ»
jalan sama chani šŸ»
menjauh šŸ»
suka šŸ»
kangen šŸ»
malu šŸ»
sakit šŸ»
gym šŸ»
polaroid šŸ»
pacaran? šŸ»
mall šŸ»
sakit šŸ»
tanggal merah šŸ»

pasar malam šŸ»

1.2K 154 1
By puppyujen

terhitung sudah hampir satu bulan lamanya chandira dan mark berpacaran, selama itu pula mark yang tadinya memang bucin sama chandira jadi makin bucinnn. hadeh.

tiap hari ketemu, ga ketemu beberapa jam udah kangen. bener-bener anak muda.

kak mark 🦁🍉

kiw cewe
piw
p
chan
pppp
peeeee
diraaa
ayo jalannnn
pe
sayang

apasih??

dipanggil sayang baru
bales
ayo jalan mumpung malem
minggu

magerrrrr

jangan mageran ah
cepet, aku didepan

hah????

"dekk, ada mark nih."

chandira yang lagi rebahan langsung bangun terus pergi keluar kamar. dan bener aja ada mark yang lagi nyengir.

chandira berdecak lalu duduk disamping mark.

"emang mau kemana?" tanya chandira, kepalanya dia senderin ke bahu mark.

"ga tau." dengernya chandira langsung ngangkat kepalanya terus nabok lengan mark.

"ah seriussss."

"iya serius."

"pacaran, eh?"

chandira sama mark serentak menoleh. bintang yang memang tidak tau jika adiknya pacaran sama mark mengangkat sebelah alisnya bingung.

"iyalah, emang lo gantungin della terus," balas mark. fyi, mark itu tetangganya della, dan kebetulan mark tau kalo tetangganya itu masih digantungin sama kakak dari pacar gembulnya.

bintang berdecak lalu masuk ke kamarnya.

"emang jalan kemanaaa."

"dideket rumah ada pasar malem, mau kesana? banyak makanan lhoo."

"MAUUUUU, bentar, aku ganti baju dulu." chandira beranjak dan masuk ke kamarnya. ga perlu waktu lama, chandira udah siap pake celana bahan warna coklat muda sama atasan kaus putih lengan pendek.

"yukk." tangan chandira terulur, bermaksud untuk bergandengan tangan, tapi mark malah diem ngeliatin chandira.

"kenapa?"

"pake jaket, udah malem, dingin."

"hnggg." chandira mencebik dan masuk ke kamarnya lagi buat ambil jaket. dan keluar dengan memakai jaket kebesaran berwarna cream.

ngeliat chandira bikin mark gigit pipi dalamnya, "gemes banget, Tuhan..."

🐻🐻🐻

"kakk, mau cilokk," pinta chandira ketika mereka baru tiba dipasar malem, tangannya menunjuk abang abang tukang cilok.

"ya tinggal beli."

"ih, ayo." chandira narik tangan mark ngedeket ke abang cilok. "bang cilok nya lima ribu, bumbu cabe nya banyakin yaaa."

"heh, apa ga sakit perut?" chandira menggeleng.

tangan chandira terulur mengambil cilok pesanannya lalu memberi uang lima ribu rupiah.

"mau ga kak?" tangannya yang memegang tusukan cilok terangkat. mark menggeleng, "ngga, kamu aja makan."

"eh tar dulu chan, mau beli sosis." mark menahan tangan chandira ketika chandira berjalan meninggalkannya.

chandira menoleh lalu mendekat, "ih mauuuuu." kan, siapa yang waktu itu bilang mau diet, giliran diajak ketempat kaya gini maunya makan ini itu, hadeh.

"oke. bu, sosis jumbo nya dua."

sembari menunggu sosis pesanan mereka matang, mark sibuk sama hp nya, chandira sibuk makan cilok. sampai pundaknya ditepuk bikin dia kesedak cilok, kaget, matanya sampai berair. iyalah, pedes banget ini.

"uhuk uhuk kak-"

mark menoleh, dan mendapati chandira yang mukanya udah merah banget. ia melihat sekitar dan menemukan abang-abang penjual minuman. dengan segera ia berlari untuk membeli minum.

sedangkan orang yang baru saja menepuk pundak chandira ikut panik.

"aduh chan, maaf." tangannya menepuk-nepuk punggung chandira.

tak lama mark datang dengan sebotol minuman ditangannya yang langsung ia berikan pada chandira. chandira dengan segera meneguk minumannya hingga sisa setengah.

"kak, tenggorokan dira sakit."

"minum lagi biar ga sakit."

setelah minumannya habis, ia membuang botolnya ketempat sampah yang kebetulan ada disebelahnya lalu menatap kesal han, orang yang menepuk pundaknya tadi hingga kesedak cilok.

"eh? sori sori, ga tau bakal sekaget itu."

chandira memasang wajah kemusuhan pada han, tak lama pesanan sosis jumbo milik chandira sama mark jadi yang langsung dimakan sama mereka.

"han ngapain disini?" tanya chandira disela memakan sosisnya, btw mereka masih berdiri di depan tukang sosis.

pipinya mengembung lucu saat ia memakan sosis berukuran jumbo itu. seperti punya mark ya, eh?

han menggigit bibir bawahnya menahan gemas. mark yang sadar menutupi wajah chandira dengan tangannya.

"ga boleh liat-liat, punya gue," katanya galak, han mendelik.

"rumahku deket-deket sini btw."

mata chandira membulat, menyingkirkan tangan mark ia menatap han berbinar.

"iyakah??? kak mark juga tinggal deket-deket sini, kali aja han mau mampir." han mengangguk tak minat, siapa juga yang mau mampir kerumah mark, lagian kalo mampir juga ngapain, deket aja ngga.

"mau bareng?" tawar chandira. mark mendelik.

"heh, kita kan lagi kencan, masa ngajak orang?"

"emang ini kencan ya? ohhh," balas chandira polos. han ketawa gemes.

"iya! jadi, lo sana deh jalan sendiri." mark menarik tangan chandira dan pergi dari sana meninggalkan han yang menatap mark jengkel.

🐻🐻🐻

jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam, chandira mengucek matanya. ia ngantuk. mark yang sadar menundukkan kepalanya sejajar dengan chandira.

"ngantuk? mau pulang?" chandira mengangguk lalu menguap.

ia makan semua jajanan yang dijual, setelah kenyang malah ngantuk.

"mau kerumah kakak, boleh?"

"boleh kok. nanti dirumah izin sama bintang, nanti dia nyariin kamu."

"iyaa." lalu mereka berdua jalan beriringan menuju rumah mark yang tidak jauh dari pasar malem.

baru jalan beberapa langkah, chandira udah oleng. ooww, sepertinya bayi beruang udah ngantuk banget.

mark menggendong chandira didepan, seperti koala. duh gemess.

chandira memeluk leher mark erat dan jatuh tertidur.

tak lama mereka sampai di rumah mark, mamanya mark yang kebetulan belum tidur langsung beranjak dari sofa.

"eh, siapa ini mark?"

"chandira mah."

"udah tidur ya, tidurin dikamar tamu aja." mark ngangguk dan berjalan menuju kamar yang tidak jauh dari tempatnya berdiri. setelah membaringkan chandira yang sudah pulas dan memakaikan selimut, mark melakukan perenggangan.

"berat juga dia."

melihat chandira sekali lagi, dirasa sudah nyenyak ia keluar kamar. mark memasuki kamarnya seraya mengirim pesan pada bintang bahwa adiknya menginap. setelah mendapat balasan, mark bersiap untuk tidur setelah menyikat giginya tanpa mengganti baju.
















































a.n
haiii, jangan lupa vomment yaa. aku niat double up, tapi kok mager 🤔

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 124K 158
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
1M 8.3K 40
hanya cerita random berbau kotor KK.
5.1M 441K 51
-jangan lupa follow sebelum membaca- Aster tidak menyangka bahwa pacar yang dulu hanya memanfaatkannya, kini berubah obsesif padanya. Jika resikonya...
91.5K 6.2K 27
menceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitny...