imperfect ; markhyuck

mall 🐻

chandira, jeane dan renanta kini sedang berada dikamar jeane. biasa, cewek-cewek ngumpul tu gimana. kalo ga ngejulid ya ngegibah. seperti sekarang ini.

"eh, lo tau yeola anak hukum ga?" tanya jeane, menatap sahabatnya yang kini duduk melingkar.

"tau tau, kenapa?" balas renanta lalu memakan kripik kentang milik jeane.

"ih nyebelin! dia godain cowo gue, terus kemarin gue liat dia nemenin jerico makan dong dikantin. kan gue emosi liatnya, mana tangannya gabisa diem megang-megang bisep cowo gue. maksudnya apa coba!?"

"sumpah lo?" mata chandira membulat lucu, jeane mengangguk semangat.

"lont* sih ya, ga kaget. eh, canda lont*." sahut renanta. jeane tertawa lalu mengusap sudut matanya seakan-akan ada air mata yang jatuh.

"aduhh, lawak."

"terus lo mau gimana?"

"niat sih mau gue labrak, tapi gimana ya." kepala jeane mendongak, lalu memasang pose berpikir.

"si jerico ke goda ga je?" tanya chandira, ia ikut memakan kripik kentang milik jeane.

"gak lah, gila kali ya? gue potong anu nya kalo sampe iya."

"tapi kalo ke goda ga salah juga, yeola cantik sih anjir. lo apa ya je, masih dibawahnya kali?" renanta berbicara santai, gak tau aja jeane rasanya pengen ngerauk mukanya renanta.

"kurang ajar."

🐻🐻🐻

"tadi ngapain aja dirumah jeane?"

"biasa." chandira membuka pintu mobil lalu duduk disamping kemudi.

"mau langsung pulang?"

"no! nonton dulu, yuk?"

"boleh deh."

"let's go!"

setengah jam setelahnya mereka tiba di salah satu mall yang berada di ibu kota. mereka jalan berdampingan menuju bioskop dengan chandira yang bergelayut manja dilengan mark.

"kaakkk, makan dulu yuk. film nya juga mulai satu jam lagi," ajak chandira, menatap mark memelas.

"emang dirumah jeane ga makan?"

"makan sih, tapi laper lagiiiiii."

mark menghela nafasnya lalu mengangguk. "yaudah yuk."

lalu keduanya berjalan menuju kfc yang tak jauh dari mereka.

"kakak pesen, aku cari tempat." lalu berjalan menuju tempat yang dekat dengan jendela. tak lama mark menyusul dengan senampan pesanan mereka. kfc tidak terlalu ramai, jadi mark tidak perlu mengantri panjang.

mata chandira berbinar ketika melihat burger dihadapannya, "kok kakak tau aku mau makan burger?"

"sehati."

"nyinyinyi."

"kakak masih deket sama kinara?"

"kata siapa deket?"

"ya emang deket kan?"

"ga, kenal juga sebatas temen sma."

"oh, awas aja kalo kakak nempel-nempel dia."

🐻🐻🐻

kini mark dan chandira sudah berada di bioskop, menunggu pintu teater dibuka. chandira mengeluarkan handphone nya lalu membuka Instagram, liat-liat doang. tiba-tiba pundaknya terasa berat, chandira menoleh dan mendapati mark yang menyenderkan kepalanya dipundaknya.