Ketika Psikopat Jatuh Cinta (...

By AiniRindiani

486K 33.1K 1.6K

"Saya bisa bunuh kamu secara sadis disini,dan membuang mayat mu kejurang"ancam Andi dengan nada tinggi. "Ya a... More

prolog
Nyanyian cinta
Kematian dito
sahabat lama
nasi uduk
lamaran
raja ratu ospek
pancake durian
histeria
kelas hari pertama
kematian naufal
jiji
tolong maafkanlah
semangat
sumpah
nasi padang
gadis ku
the real of bidadari surga
hadiah pertunangan
fitting baju
pengantin baru
lagi
rumah baru Alhamdulillah
malam pertama?
Asin
hallo dubai
Masih di dubai
gagal ke paris
kenapa?
bika ambon
positif
oseng mata manusia!!!
?????
pecat
bulan madu lagi?
bukan akhir
bukan akhir ( 2 )
berkabung
end
new story

mata sapi ada 2

6.3K 474 22
By AiniRindiani

Hay Hay Hay

Absen dulu yukkkk....

Dan jangan lupa sebelum baca follow akun aku dulu yak jangan mau jadi silent reader nanti kamu berdosa banget....

Happy reading...

"Nad" panggil Andi sambil melihat ke arah bahunya yang menjadi sandaran kepala Nadine, " pulang yuk udah mau Maghrib ini senja nya juga udah gak ada" timpal Andi.

"Hmm" gumam Nadine sambil matanya masih tertutup,ternyata sedari tadi dia tak menikmati senja melainkan menikmati kenyamanan bahu Andi.

Melihat gadis nya itu tidur dengan nyenyak Andi tak ingin mengganggu, akhirnya Andi memutuskan untuk menggendong Nadine dengan sangat hati hati karna dia takut tidur Nadine akan terganggu.

Andi pun menggendong Nadine ala ala bridal style, karena postur tubuh Nadine yang mungil mudah sekali bagi Andi menggendong nya sampai ke parkiran.

"Pak tolong bukain pintu nya yah" ucap Andi pada satpam penjaga restoran, " baik pak" langsung saja satpam tersebut membuka kan pintu mobil dan Andi meletakkan Nadine di kursi samping kemudi.

Setelah Nadine tidur dengan nyaman Andi pun berhenti sejenak untuk melihat wajah polos Nadine ketika tidur " manis" gumam nya pelan sambil mengusap ujung kepala nadine,lalu dia pun mengemudi membelah jalanan Jakarta yang padat,karena saat ini adalah jam jam karyawan pulang kerja jadi sudah biasa jika jam segini terjebak macet.

*******

"Eh Andi Nadine kenapa?" Tanya mama Nadine setelah membuka kan pintu untuk Andi, " ketiduran Tan,Andi nggk tega banguni nya"jawab Andi

"Yaudah gendong ke kamar nya aja yah nak Andi,maaf yah jadi ngerepotin" ucap mama merasa kasian pada Andi.

"Enggak kok Tante nadine kan calon istri andi jadi udah kewajiban Andi jaga dia" ucap Andi sembari berjalan menuju kamar Nadine.

Setelah sampai di baringkannya Nadine di tempat tidur king size kamar nadine,"yaudah kamu makan dulu yah nak,biar Tante siapin di bawah" tawar mama Nadine yang langsung di angguki Andi,mama nadine pun langsung keluar menuju meja makan untuk menyiapkan makan malam andi.

Sesampainya di meja makan ternyata papa nadine sudah berada di sana "hallo om" sapa andi menyalami tangan papa Nadine.

"Gimana Nadine masih tidur?"tanya papa Nadine.

"Iyah om kayak nya dia kecapean banget jadi tidur nya nyenyak banget".

"Andi,om tau kamu sangat menyayangi nadine,tapi om harap kamu jangan terlalu memanjakannya,dia itu sudah dewasa bukan anak kecil lagi an" papa Nadine memberi nasehat pada Andi

"Baik om,Andi bakal didik Nadine perlahan om" jawab Andi.

"Oiyah masalah kuliah nya Nadine apa kamu nggk masalah punya istri yang tidak berpendidikan tinggi?" Lagi lagi papa Nadine membahas masalah ini

"Enggak kok om selagi Nadine nya nyaman Andi bakal dukung,lagian Nadine dari awal bilang kalau dia nggk niat kuliah om,jadi Andi putuskan buat ngasih restoran itu supaya Nadine gak jenuh aja nanti setelah menikah,karna dia ada kesibukan juga om"

"Mmm baiklah kalau itu keputusan kamu om dukung kamu selagi itu positif, ayo langsung dimakan nanti dingin gak enak" ucap papa Nadine.

Setelah makan malam bersama Andi pun pulang dan langsung membaringkan tubuh di tempat tidur kesayangannya itu.

Untuk hari ini,hari pertama Andi tidur dengan tenang dan begitu damai,ternyata Sedamai damai nya tidur Andi setelah membunuh orang,jauh lebih damai dan tenang setelah membahagiakan orang,apalagi orang itu adalah orang yang paling dia sayangi.

Percaya gak sih kalian? Ternyata bahagia itu kita sendiri yang ciptakan begitu juga ketenangan karna itu berasal dari hati kita sendiri,dan hal yang paling membahagiakan adalah ketika melihat orang yang kita sayangi bahagia karna kita.

********

Drtt...drtt..

Ponsel Andi berdering saat ini pukul 6 pagi.

"Hallo" jawab Andi lemas ciri khas orang bangun tidur.

"Kak Andi semalam Nadine gak mimpi kan?kak Andi beneran ngasih Nadine restoran kan?bener kan?" Nadine langsung menyerbu andi dengan pertanyaan pertanyaan yang bahkan gak perlu di tanyakan lagi.

Lalu timbul lah niat jahil Andi.

"Mmm restoran? restoran apa nad? Kakak nggk ada kasih kamu restoran,kamu mimpi yah?" Tanya Andi dengan suara heran yang dibuat buat padahal dia tengah berusaha sekuat mungkin menahan tawanya.

"Ihhh nggk kok,itu nyata kak Andi nggk mimpi" balas Nadine dengan nada manjanya.

"Kamu pengen restoran?nanti aku buat kan yah,mau yang kayak gimana?"

"Hiss beneran yah? Nadine mimpi? Padahal Nadine kira itu nyata hikss...Nadine kira kak Andi beneran nikmatin senja bareng Nadine hiks..." Kini suara Nadine serak karna menahan air matanya.

Huh kenapa wanita begitu sensitif?mana tega Andi untuk lanjut mengerjai gadisnya itu jika sudah begini .

"Ehh sayang kamu kenapa nangis?aku minta maaf yah,Iyah itu kamu nggk mimpi sayang,itu nyata Andin resto emang untuk kamu maaf yah aku udah ngerjain kamu,cup cup cup jangan nangis lagi yah" bujuk Andi agar gadis nya tak lagi menangis.

"Tuh kan kak Andi ihh jahat banget sih Nadine di kerjain,udah ah nggk mau ngomong sama kakak lagi"ketus Nadine lalu langsung mematikan panggilan sepihak.

"Eh nad hallo,hallo Nadine,ah sial,Nadine marah nih pasti" ucap Andi frustasi dan langsung bergegas bersiap siap untuk kerumah nadine,mana tahan dia melihat Nadine marah marah begini.

********

"Ngapain kakak kesini?" Ketus Nadine sambil tangan nya di lipat didada.

"Mana bisa kakak nggk kesini kalau kamu tadi mutusin panggilan kek gitu,mana kakak chat dan kakak telpon gak di balas lagi" yah setelah selesai mandi Andi terus menghubungi Nadine tapi tak ada jawaban sama sekali dari nadine.

"Abis nya kakak ngeselin" ketus Nadine lagi.

"Iyah Iyah kakak salah kakak minta maaf yah" tangan Andi terus saja mengelus lembut kepala Nadine,ntah sejak kapan kepala itu jadi candu untuk nya.

"Di maafin kalau ada sogokannya" lagi lagi nada Nadine ketus tapi kali ini ketusnya Nadine menggemaskan di mata Andi.

"Ada nih "jawab Andi lalu mengeluarkan satu plastik makanan yang berisi makanan kesukaan Nadine
Paket lengkap,ultramilk stroberi 2 kotak,silver queen 2 bungkus,Garry salut 2 bungkus dan tak lupa somay dan seblak kesukaan Nadine,gadis mana yang masih bertahan marah kalau di suguhkan makanan ini?.

"Yaudah siniin" langsung saja tangan Nadine merampas kantong plastik itu.

"Udah gak marah kan?" Tanya Andi jail.

"Enggak" jawab Nadine dengan nada manjanya.

Seperti itu yah perempuan kalau di luar galak dan tegas tapi kalau sudah sama laki laki yang nyaman menurut nya maka sifat manja nya tak bisa tertutupi.

"Kakak udah sarapan?" Karna ini masih pukul 7 pagi jadi kemungkinan Andi belum sarapan saat kemari pikir Nadine.

"Mana bisa aku sarapan kalau kamu marah marah kek tadi" ucap Andi mendramatisir.

"Yaudah ayok sarapan bareng kebetulan mama sama papa pergi pagi pagi tadi dan udah siap masak jadi tinggal sarapan.

"Yaudah ayo" langsung saja mereka ke meja makan yang berada di dekat dapur.

"Ya ampun pasti mama lupa ini masakin telur nya" ucap Nadine.

"Yaudah nggk usah pakek telur nasi goreng aja udah cukup kok" ucap Andi tak ingin merepotkan.

"Oke tunggu Nadine masak telur mata sapi dulu" Nadine langsung bergegas membuka kulkas dan diikuti Andi.

"Kak Andi aku punya pertanyaan ini" ucap Nadine sementara tangannya masih membuka kulkas.

"Pertanyaan apa?"

"Gimana caranya kita masukin gajah ke dalam kulkas?" Ucap Nadine penuh semangat.

"Emang muat yah kulkas nya?" Andi bingung dengan pertanyaan itu,mana mungkin badan gajah yang sebesar itu bisa masuk ke dalam kulkas,eh tunggu dulu kalau di potong potong seperti mutilasi manusia bisa juga kali yah pikir Andi.

"Eh bisa bisa potong potong dulu gajah nya" ucap Andi polos.

"Pffffff hahahaha,salah kakak" ucap Nadine terkekeh dengan kepolosan Andi.

"Kalau anak gajah yang masih bayi muat kali ya?" Jawab Andi lagi.

"Big no,salah!!!" Jawab Nadine.

"Jadi apa?" Kini Andi pun menyerah.

"Jadi cara nya adalah buka kulkas nya,terus masukin gajahnya habis itu tutup deh" jawab Nadine sumringah, sementara Andi masih kebingungan mana mungkin gajah muat dalam satu kulkas,tapi karna tak ingin Nadine ngambek lagi lebih baik di Iyah kan saja.

"Terus gimana cara nya kita masukkin jerapah kedalam kulkas?" Tanya Nadine lagi.

"Gampang kok,buka kulkas nya masukin gajah nya lalu tutup" jawab Andi semangat kali ini dia benar benar yakin akan jawaban nya.

"Big no!! Masih salah"

"Terus apa dong?"

"Caranya itu buka kulkas nya,keluarin gajah nya baru masukkin jerapah nya habis itu tutup,kan gak mungkin mereka muat berdua didalam" jawab Nadine penuh semangat.

Gini nih punya pacar yang IQ nya di bawah rata rata,nggk pun berdua satu gajah juga gak akan muat kan masuk kulkas?tapi apa boleh buat seperti kata Pepatah wanita tak pernah salah, begitu lah pikiran Andi.

"Jadi kamu mau main tebak tebak kan terus atau mau masak?" Andi akhir nya berani untuk bertanya,karna memang tujuan awal adalah masak.

"Oiyah lupa" langsung saja Nadine mengambil 4 butir telur dan membawanya ke dekat kompor.

"Kok satu mangkuk dua nad?bukannya mau buat mata sapi yah?" Tanya Andi bingung.

"Emang" jawab Nadine singkat.

"Terus ini kenapa telurnya 2? Bukannya mata sapi itu telur nya 1? Tanya Andi lagi.

"Coba deh Nadine tanya sama kakak?mata sapi ada berapa?"

"Dua"

"Yaudah jadi telur nya harus dua biar mata nya lengkap kan gak enak sama sapi nya kalau dia tau mata dia cuma 1" jawab Nadine lagi Andi hanya terkekeh mendengar jawaban nadine,sungguh gadisnya itu diluar dugaan.

Setelah selesai masak 2 porsi mata sapi mereka akhirnya kembali ke meja makan dan mulai menyantap makanan nya.

"Kak ngomong ngomong aku tuh kasian tau sama ayam" Nadine memulai pembicaraan lagi.

Andi mengernyit kan dahi nya apalagi ini yang akan dikatakan gadisnya,tapi gimana pun dia harus menanggapi omongan Nadine.

"Kenapa kasian?" Tanya Andi seakan akan ingin tahu.

"Gini yah kan ayam tuh yang udah capek-capek ngeden ngeluarin telur,itukan sama aja kayak ngelahirin,terus setelah telur nya keluar dan dimasak jadi mata sapi,dan sapi yang dapat brand nya kan gak adil kan kak?apa kita harus memperjuangkan hak ayam yah kak?untuk mengganti mata sapi jadi mata ayam?" Andi hanya terkekeh dengan pemikiran Nadine, demi apa dia memikirkan hal sejauh itu?

"Yaudah nanti kita pikirkan tapi sekarang makan dulu" jawab Andi lalu mereka menyelesaikan makannya.

Dada

See u next time

Ummmuaaa jangan lupa kencenginnn vote nya🤗🤗🤗🤗

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 113K 46
Pembaca lama jangan kaget ini cuma covernya aja yang ganti bukan cerita lain oke disini menceritakan tentang seorang gadis kecil yang imut dia mempun...
2.1M 4.1K 1
•SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU• Aku hanya seorang gadis yang terus berdoa agar aku tidak dipertemukan oleh orang dari masa laluku. 6 tahun berlalu tapi...
6.1M 505K 68
Ketika Hazel Prince Garcia yang mempunyai penyimpangan seksual disatukan dalam ikatan suci pernikahan, dengan Mikaila Ashley Ammerson. Mikaila, gadis...
6.8M 286K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...