Hay Hay i am kambek
Seperti biasa jangan lupa abesn dulu okeee dan sebelum baca biasa kan follow dulu habis itu baru deh vote ....
Happy reading guys....
"Eh ini kenapa kok nangis nangis gini" mama yang baru selesai membuat pancake heran dengan Andi dan Nadine.
"Mmm nggk kok ma,tadi kak Andi itu gombalin Nadine manis banget,jadi Nadine terharu deh" jawab Nadine polos.
"Eh yaudah Tante kami berangkat dulu yah Tan" mereka pun akhirnya berpamitan kepada sang mama.
"Iyah hati hati yah nak" balas mama Nadine dan langsung di angguki oleh keduanya.
"Kak kita mau kemana sih?" Tanya Nadine kebingungan,kini mereka sudah berada di dalam mobil dan Andi hanya diam fokus menyetir membelah jalanan.
"Kak ihhh Nadine nanyak kak ini kita mau kemana?" Tanya Nadine lagi kini nada nya sedikit kesal.
Andi pun menoleh ke arah Nadine dan mengangkat satu tangan nya ke atas kepala Nadine lalu di elus nya lembut puncak kepala Nadine "aku mau kasih kamu kejutan" ucap Andi lembut.
"Kejutan apa?" Nadine mengernyit kan dahi nya heran dengan kejutan yang di bicara kan Andi.
Tapi Andi sama sekali tidak menjawab pertanyaan Nadine.
"Kak ihhh kejutan apa sih?" Tanya Nadine lagi dengan suara agak sedikit meninggi.
"Yang namanya kejutan itu yah gak bisa di kasih tau,kalau di kasih tau yah nggk kejutan lagi dong sayang" ucap Andi lembut sambil satu tangannya menggenggam erat tangan Nadine.
"Clue nya aja,apa?" Nadine tak menyerah dia masih ingin tahu apa yang akan Andi tunjukkan.
"Sabar yah sayang bentar lagi kita nyampek ke tempat nya kok" ucap Andi lembut sambil ibu jari nya mengelus lembut tangan Nadine yang di genggam nya.
"Terserah ah Nadine udah gak mood" ketus Nadine lalu melepaskan genggaman tangan Andi dan meletakkan kedua tangannya di dada dengan bibir yang mengerucut.
"Ngambek yah?" Tanya Andi tanpa melihat ke arah nadine.
Dan kini Nadine yang tak menjawab pertanyaan Andi.
Andi pun memarkirkan mobil nya di sebuah bangunan yang tampak nya seperti restoran mewah tapi belum buka,dan bangunannya juga masih terlihat baru sekali.
"Kak ini kita mau kemana sih" tanya Nadine bingung karena sedari tadi Andi terus diam.
"Udah yuk turun aja" ucap Andi singkat lalu turun dari mobilnya,setelah itu dia pun membuka kan pintu Nadine dan segera menggenggam tangan Nadine menuntun nya masuk ke dalam resto itu.
"Kak kayak nya ini restoran baru yah?" Ucap Nadine yang langsung di angguki Andi.
"Kita mau ngapain disini?" Tanya Nadine lagi tapi tak di gubris sama Andi.
"Wahhhh cantik banget yah kak interior nya,disain nya anak mudah banget,tapi ada klasik nya juga,nah itu ada ruangan untuk makan makan keluarga kan kak?keren banget sumpah,ini yang disign keren banget, kolaborasi antara gaya anak mudah dan untuk yang berkeluarga paket komplit kok ini mah" Nadine yang sedari tadi tercengang melihat design ruangan tak henti hentinya memuji Resti itu,di bagian depan dekat pintu masuk di disign untuk gaya anak mudah banget nongkrong nongkrong santai sembari minum kopi dan di belakang nya ada ruangan familyable jadi untuk mereka yang punya keluarga besar dan ingin makan quality time bisa disitu.
Tak sampai disitu Andi pun menuntun Nadine naik ke lantai dua lagi lagi Nadine takjub dengan design nya lantai dua ini di design seperti rooftop,cocok banget buat anak muda yang ingin makan malam atau lunch romantis, ataupun menikmati senja di sore hari sangat cocok karna ruangan nya terbuka,tapi tak perlu khawatir karna jika hujan atau terlalu panas bisa di tutup otomatis,keren banget dah kok ini resto impian siapa aja.
"Cantik nggak?" Tanya Andi pada Nadine.
"Banget banget banget kak"Nadine lagi lagi hanya bisa takjub.
"Kamu suka?" Langsung saja Nadine menoleh
"Jadi ini hadiah untuk nanad?" Tanya Nadine begitu semangat.
"Emang aku ada bilang yah?" Ucap Andi jail,yang langsung meruntuhkan semangat Nadine.
"Hmmm yaudah deh" lirih Nadine kecewa.
"Yaudah yuk turun kebawah lagi" Andi langsung menarik tangan Nadine dan menuntut menuju lantai dasar.
Begitu dia menginjakkan kaki di anak tangga yang terakhir Nadine pun terheran heran melihat baliho yang sudah terbuka dengan bacaan " Welcome to Andin resto" Nadine terus berfikir dia bingung siapa Andin? Apa hubungannya?kenapa Andi membawanya kesini? Begitu lah pertanyaan demi pertanyaan muncul di benak Nadine.
"Kak ini resto siapa sih?" Tanya Nadine lagi.
Pok...pok..pok...
Andi menepukkan tangan nya tiga kali dan
Pwiiittttt
Darrrr
Darrrr ..
Orang orang pun berkeluaran dari tempat persembunyiannya,ada mama dan papa Nadine,Tante Arin,Nana sahabat Nadine dan para pegawai yang Nadine belum kenal sama sekali.
"Kak ini ada apa sih?" Tanya Nadine lagi Bingung.
Langsung saja Andi menggenggam kedua tangan Nadine " kamu ingat nggk?aku pernah bilang mau buat kan kamu rumah makan Padang? Dan sekarang aku udah wujud kan sebagai hadiah pertunangan kita" ucap Andi lembut yang langsung membuat Nadine tercengang.
"Apa?rumah makan?dan ini untuk nadine?" Nadine berbicara sedikit keras karna kelewat terkejut.
"Iyah sayang ini untuk kamu" balas Andi lagi.
"Terus siapa Andin?" Tanya Nadine lagi.
"Andin itu singkatan dari Andi dan Nadine jadi Andin" jawab Andi lagi dan langsung saja Nadine berhambur ke dalam pelukan Andi.
"Hiks.. kakak kok hikss romantis banget sih" ucap Nadine sambil terisak,air mata haru mengalir di pipi nya.
"Hei...jangan nangis sayang" ucap Andi lembut.
"Eittts belum halal kok enak aja peluk peluk" papa Nadine yang merasa di acuhkan langsung menarik Nadine keluar dari pelukan Andi.
"Tau tuh serasa dunia milik berdua woy,yang lain mah ngontrak" ketus Nana.
"Dih jomblo ngenes" ejek Nadine.
"Lo mah suka banget bawak bawak status" ketus Nana lagi.
"Makanya cepat cari doi biar di kasih hadiah kek gini juga" ejek nadine.
"Ntar nunggu duplikat kak Andi keluar baru dah gua pacaran" ketus Nana.
"Dasar jones wlee" ejek Nadine lagi.
"Tantee ihhh Nadine ngeselin" nana langsung berhambur kepelukan mama Nadine untuk meminta perlindungan.
"Bener tuh kata Nadine kamu cari pasangan gih biar gak jomblo Mulu" jawab mama Nadine sambil terkekeh geli melihat ekspresi Nana.
"Noh mama gue juga bilang gitu" ejek Nadine
" Au ah gelap" ketus Nana lagi.
"Selamat yah sayang semoga usaha ini lancar di tangan kamu" ucap mama Nadine memberi selamat.
Dan begitu pun yang lain turut memberi selamat.
"Udah jam nya makan siang ini,kita makan dulu" ucap papa Nadine yang selalu disiplin soal jam makan.
Mereka pun menyantap menu makanan yang ada di restoran itu sambil icip icip rasanya.
Setelah makan seluruh keluarga Nadine dan para pegawai pulang tinggal lah Nadine dan Andi yang tengah duduk di rooftop.
Nadine duduk disamping Andi dengan menyandarkan kepala nya di bahu Andi.
"Makasih yah kak" ucap Nadine lembut,kini mereka tengah menikmati senja yang di suguhkan oleh sang pencipta.
"Sama sama sayang" ucap Andi lembut sambil mengusap ujung kepala Nadine.
"Nad kamu percaya nggk sama janji senja yang bilang kalau walaupun dia pergi dia pasti akan kembali,dan senja nggk pernah mengingkari janji nya?" Tanya Andi
"Iyah aku percaya kok sama janji senja karna memang senja selalu menepati janji nya" jawab Nadine.
"Tapi aku nggk mau seperti senja nad,"
"Kenapa?kan kakak selalu menepati janji kakak?" Tanya Nadine bingung.
"Kakak gak mau jadi senja yang ada untukmu hanya untuk waktu tertentu,tapi kakak mau jadi langit yang selalu mengiring dan menemani kamu kemana aja,kakak gak mau cuma jadi hiasan dalam hidup kamu nad,dan kamu tau bagi kakak kamu itu langit bumi kakak,alasan kakak tertawa,alasan kakak untuk sedih,dan alasan kakak untuk terus berjuang." Ucap Andi lembut dengan tatapan yang dalam ke arah Nadine.
Tes...
Air mata Nadine pun jatuh di pipi,dia sangat terharu dengan perkataan Andi.
"Kak ihhh jangan kek gini kan aku jadi mellow" rintih Nadine dan langsung saja Andi menghapus jejak jejak air mata di pipi Nadine lalu.
Cup
Cup
Andi mencium lmbut kedua kelopak mata Nadine.
"I love you nad" ucap Andi tulus sambil tangan nya terus memegang kedua pipi Nadine.
"I love you more" balas Nadine dan langsung mendekap erat Andi.
Huhuhu udah dulu yak
Apalagi belum absen?
Absen kuyyy
Jangan Sampek ku santet onlen nih?
Vote nya juga kencengin
Sama komenn nya jugaa ..