Ke esokan harinya sooyoung bangun dari tidurnya setelah alarm berbunyi, jam menunjukkan jam 08:30 pagi sekitar setengah jam lagi hoseok akan menjemput sooyoung.
Sooyoung bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri selesai mandi sooyoung pun mulai mengacak-ngacak isi lemarinya.
"Aihs pakai baju yang mana ya" gumam sooyoung
Dia mengacak rambutnya kesal dia harus memakai baju apa, setelah berpikir dia pun memutuskan mengambil drees berwarna pink panjang melebihi lutut setelah memakai baju itu dia pun turun kebawah berniat meminum susu untuk mengisi perutnya yang kosong.
"Sooyoung-ssi kau ingin kemana nak?" ujar eomma sooyoung
"Mau keluar sama temen bolehkan eomma?"
"Tentu jangan pulang sore yaa?"
"Nanti malam entar yoongi oppa jemput sooyoung eomma"
"Iya eomma tau makanya jangan pulang kesorean ya"
"Siap eomma, eh buatin sooyoung susu dong hehe"
"Ais anak ini yasudah"
Eomma sooyoung pun dengan sigap membuatkan susu untuk anaknya meski sooyoung sudah berumur 20th dia masih rutin meminum susu karna dia percaya kalau dia meminum susu tingginya akan bertambah.
"Nah sudah jadi" ujar eomma sooyoung dan meletakkannya di atas meja dimana sooyoung sedang duduk manis disana.
"Gomawo eomma" sooyoung pun langsung meminum susu tersebut.
Ting tong
Suara bel rumah sooyoung berbunyi, dan mengalihkan perhatian eomma sooyoung.
"Itu pasti temanmu" ujar eomma sooyoung
"Iya eomma aku berangkat dulu"
"Hati-hati ya"
"Hem" ujar sooyoung lalu dia beranjak dari kursi menuju pintu rumahnya
Ceklek
Sooyoung membuka pintu tersebut dan menampilkan hoseok yang memakai jaket kulit hitam serta senyum pepsodent andalannya, sungguh sangat menawan pikir sooyoung.
"Ayo" ujar hoseok dengan senyumannya
"Nee oppa" sooyoung pun berjalan di belakang hoseok lalu masuk ke dalam mobil hoseok
Tak lama mobil pun berjalan dengan kelajuan sedang, sooyoung memperhatikan hoseok yang sedang menyetir sungguh dia terlihat luar biasa
(Gimana kagak ambyar woy lah)
"Jangant di liatin terus aku tau kok aku tampan hahaha" ujar hoseok yang menyadari bahwa dirinya di perhatikan oleh sooyoung.
Sooyoung yang mendengar perkataan hoseok langsung salah tingkah dia pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah jendela luar.
"Hahaha lucu banget sih kamu" ujar hoseok lalu tangannya perlahan mengusap pucuk kepala sooyoung
Seketika wajah sooyoung memerah saat hoseok mengelus lembut pucuk kepalanya, sooyoung menyukai elusan tangan hoseok ini pertama kalinya dia di usap kepalanya oleh seorang laki-laki.
"Hahaha muka kamu merah banget kamu sakit"
"Eng....enggak kok oppa"
"Beneran?" goda hoseok.
"Iya ngak kok!" jawab sooyoung dengan nada yabg sedikit lebih tinggi karna dia sangat gugup dan salah tingkah
Tak lama mobil pun berhenti di sebuah kafe yang terbilang mewah.
"Cah kita sudah sampai ayo turun" ujar hoseok sambil melepaskan sabuk pengaman.
Sooyoung pun mengangguk dan segera turun dari mobil hoseok lalu sooyoung berjalan berdampingan dengan hoseok saat masuk ke dalam kafe tersebut.
Setelah masuk mereka pun duduk di pojok dekat jendela supaya pemandangan di luar terlihat, tak lama makanan pun sampai banyak makanan terhidang di atas meja tersebut sooyoung sampai menganga melihat ini semua.
"Ini semua oppa yang pesan?"
"Hhmm iya kenapa?"
"Apa gak kebanyakan oppa"
"Gak kok santai aja, makan yang banyak yaa supaya gak kurus-kurus banget hahaha"
"Ih oppa! Badan aku ini gak kurus tapi ideal"
"Iya udah serah kamu deh haha"
Tiba-tiba ponsel hoseok berbunyi hoseok pun segera membuka ponselnya ternyata ada beberapa berkas yang harus dia periksa sekarang juga.
"Bentar ya" ujar hoseok dan di angguki oleh sooyoung
Sooyoung pun memilih untuk makan terlebih dahulu dan sesekali dia memperhatikan hoseok yang memakai kacamata tengah sibuk mengutak atik ponselnya.
(Sungguh indah untuk di pandang😂)
Tak lama hoseok pun berhenti memainkan ponselnya lalu mulai memakan makanan yang berada di hadapannya.
"Kau sudah selesai?" tanya hoseok
"Hmm belum kok oppa, aku baru makan setengah hehe"
"Bagus lah, apa kau menyukainya?"
"Tentu saja terimakasih oppa"
"Syukurlah kalau kau menyukainya" ujar hoseok lalu tersenyum pada sooyoung.
Mereka pun melanjutkan makan mereka dengan tenang dan khidmad, beberapa menit kemudian mereka pun telah menyelesaikan makan mereka dan memutuskan untuk pergi dari kafe tersebut.
"Kita mau kemana lagi oppa" tanya sooyoung saat mereka sudah berada di mobil.
"Hhmm bagaimana kalau kita ke mall lalu menonton film?"
"Ayo aku sudah lama tidak menonton film oppa"
"Kajja" jawab hoseok lalu mulai menyalakan mobilnya dan pergi meninggalkan kafe tersebut.
Sesampainya di mall mereka langsung menuju lantai 2 tempat dimana bioskop berada.
"Sooyoung kau mengantri membeli tiket aku yang membeli makanan ya"
"Oke oppa"
"Yasudah aku pergi dulu" hoseok pun pergi dari sooyoung.
Di saat sooyoung menunggu antrian dia tidak sengaja melihat bos nya seokjun bersama seorang wanita mungkin itu calon istrinya batin sooyoung.
Mereka berdua semakin mendekat ke arah sooyoung dan mereka berdua tidak menyadari akan kehadiran sooyoung di situ, sooyoung pun memutuskan untuk menyapa mereka berdua.
"BOS" ujar sooyoung, mereka berdua tersentak kaget saat mendengar panggilan dari sooyoung.
"Ah sooyoung-ah" ujar seokjun saat menyadari yang memanggilnya tadi adalah anak buahnya.
Dia pun berjalan menghampiri sooyoung dan begitu juga wanita yang bersama seokjun.
"Halo bos apa kabar?" ujar sooyoung
"Baik, ah ini perkenalkan dia calom istriku" ujar seokjun
"Ah halo ibu bos hehe senang bertemu kalian berdua"
"Halo sooyoung" ujar calon istri seokjun.
"Kau kemari sendiri?" tanya seokjun
"Tidak aku bersama hoseok oppa"
"Ah dimana dia?"
Saat sooyoung ingin menjawab tiba-tiba hoseok pun datang membawa 2 gelas cola serta 1 biah popcron ukuran jumbo.
"Ah itu dia" ujar sooyoung
"Waah hyung sedang apa kau disini"
"Aku? Tentu saja berkencan"
"Hahah benarkah? Baguslah sekarang kau pergilah jangan menggangguku hyung" jawab hoseok dengan entengnya
"Yaaaa! Kau mengusirku?"
"Tidak aku mempersilahkan mu untuk berkencan dengan wanitamu" jawab hoseok
"Hais anak ini bilang saja tidak ingin di ganggu"
"Itu salah satunya" jawab hoseok cepat.
"Yaaaa!"
"Haha sayang ayo jangan ganggu mereka" ujar calon istri seokjun.
"Haaaaah yasudah ayo sayang kita pergi" ujar seokjun lalu merangkul wanitanya dan pergi meninggalkan hoseok dan sooyoung.
Setelah lama mereka mengantri dan menunggu akhirnya mereka mulai masuk ke dalam bioskop, film yang mereka pilih adalah film komedi romantis mereka sangat menikmati menonton film itu dan kadang mereka tertawa melihat tingkah lucu tokoh yang berada di film itu.
3 jam berlalu film pun akhirnya selesai mereka pun keluar dari bioskop berjalan berdampingan sooyoung yang memegang wadah popcron dan hoseok yang menyilangkan kedua tangannya di dadanya.
"Oppa aku haus" ujar sooyoung.
"Ayo kita minum buble tae apa kau suka?"
"Tentu ayo"
Mereka pun menuju kedai buble tae yang berada di mall tersebut sesampainya disana mereka langsung memesan 2 buble tae lalu segera memilih tempat duduk.
"Kita duduk di pojok aja oppa" ujar sooyoung
"Oke kajja"
Mereka pun duduk sebentar menikmati minuman yang mereka pesan tadi sambil berbincang-bincang ringan tentang film yang mereka tonton tadi.
Sooyoung melihat jam sudah jam 03:00 sore dia mungkin dia harus pulang karna dia sudah memiliki janji dengan yoongi dia takut nantinya yoongi marah.
Ting, ponsel sooyoung berdering menandakan ada chat masuk dia pun segera membuka aplikasi chat tersebut.
Yoongi oppa
"Aku akan menjemputmu jam 06:30 sore"
Sooyoung
"Bukannya jam 7 oppa?"
Yoongi oppa
"Aku berangkat jam 06:30 dan sampai di rumahmu tepat jam 7"
Sooyoung
"Ah aku mengerti baiklah"
Yoongi oppa
"Dandan yang cantik :)"
Sooyoung
"Aku sudah cantik oppa haha"
Yoongi
"Pokoknya kau harus pakai drees oke"
Sooyoung
"Siap oppa"
Yoongi oppa
"Bagus"
Read
Sooyoung pun langsung menyimpan ponselnya kedalam tasnya saat dia mendongkakkan kepalanya dia terkejut saat hoseok menatapnya lekat sooyoung menjadi salah tingkah di buatnya.
"Kau chat sama siapa"
"Teman hehe"
"Oh"
"Oppa aku harus pulang hehe" ujar sooyoung
"Secepat ini? Kita belum berbelanja sooyoung-ssi"
"Lain kali saja oppa, malam ini aku punya janji pergi bersama temanku"
"Waaah kau sibuk rupanya"
"Ani, maafkan aku oppa sungguh"
"Tidak apa-apa lagian kita sudah dari pagi jalan-jalannya, tapi aku merasa masih kurang hahaha"
"Aku juga aku ingin lebih lama bersama mu oppa, tapi aku mempunyai janji" mendengar penuturan dari sooyoung jantung hoseok berdetak dengan kencang.
'Apa dia nyaman bersamaku? Apa dia mulai menyukai ku? Aku sungguh bahagia sekarang' batin hoseok
"Baiklah ayo pulang" ujar hoseok sambil tersenyum tulus pada sooyoung
Sooyoung pun mengangguk mereka berdua beranjak dari kedai tersebut, terlihat hoseok ingin sekali menggandeng tangan sooyoung tapi dia takut kalau sooyoung menolaknya jadi dia urungkan saja niatnya.
Sesampainya di mobil hoseok menyalakan mobilnya dengan kelajuan sedang, sekitar 15 menit akhirnya sooyoung sampai di rumahnya.
"Aku masuk ya oppa" ujar sooyoung sambil mencoba membuka sabuk pengaman.
"Iya hati-hati" ujar hoseok dengan senyuman.
Tapi saat sooyoung ingin keluar hoseok menahan tangan sooyoung lalu menariknya sampai sooyoung terjatuh kedalam pulakan hoseok.
"Bolehkah aku mengecup pipimu?" bisik hoseok tepat di telinga sooyoung
Seketika bulu kuduk sooyoung berdiri dia merinding tapi dia tidak bisa menolak kemauan hoseok entah bagaimana dia pun mengangguk mengiyakan permintaan hoseok.
Cup
Hoseok mencium lembut pipi sooyoung dan di saat yang bersamaan pipi sooyoung memerah dadanya berdetak dengan cepat mereka saling menatap satu sama lain.
1 menit
2 menit
3 menit
Lalu mereka melepaskan kontak mata mereka sooyoung menjadi salah tingkah dan dia pun langsung keluar dari mobil hoseok dengan wajah yang sangat merah.
Saat sooyoung keluar dari mobil hoseok diam membeku, dia sangat senang bisa mencium pipi sooyoung dan mendapat respon positif dari sooyoung dadanya berdetak dengan cepat.
Dia pun melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah sooyoung di perjalanan hoseok berhenti di sebuah taman dia turun dari mobil lalu duduk di bangku taman itu, sungguh dia sangat bahagia dia bahkan tidak bisa berhenti tersenyum, saking bahagianya dia tidak bisa duduk tenang di bangku taman itu.
"AKU BAHAGIA" teriak hoseok lalu dia loncat-lincat seperti orang gila sampai anak-anak serta ibu-ibu yang berada di taman itu menatap heran pada hoseok
Tapi hoseok tidak peduli akan tatap ibu-ibu itu initinya dia sangat bahagia, sangat-sangat bahagia.
"AAAAAAKKKKH AKU BAHAGIA" teriak hoseok lagi
BERSAMBUNG.....