Hotalge High School

By Enhyliy

206K 25K 1K

Apa kalian tau Hotalge High School? Sekolah ternama di dunia. Mungkin semua murid ingin bersekolah disana. Ta... More

Tentang Hotalge School (2)
Preliminary Exams (3)
Perpisahan (4)
Makan malam (5)
Teman baru? (6)
Hari perkenalan (7)
Mental orang beda-beda (8)
Rooftop (9)
Iri(10)
Kunjungan orang tua (11)
Chapter exam (12)
Curhat (13)
Game (14)
Buku hilang (15)
Poin berkurang (16)
Jadi bahan gibah (17)
Death note (18)
Maag kambuh (19)
Selamat jalan (20)
Kena hukum (21)
Persiapan semester exam (22)
Rindu ibu (23)
D-day (24)
Dia kembali lagi (25)
Kemarahan orang tua (26)
Jangan lupa bersyukur (27)
Terbunuh (28)
Tae-Ra (29)
Saudara tiri (30)
Bad birthday (31)
Sad boy (32)
Tersangka pertama (33)
Salah tuduh orang (34)
Rest in Peace (35)
Tersangka baru (36)
Amaya (37)
What kind of job? (39)
Three cell phones (40)
Who? (38)
Flashback (41)
Confession (42)
43 (END)
44 (EXTRA PART)

Terpaksa (1)

26.3K 1.6K 67
By Enhyliy

Seorang gadis remaja dengan tas merah di pundaknya berjalan di bawah terik matahari siang itu.Kulit putihnya memerah akibat sengatan cahaya matahari yang amat terik.Gadis itu menghelas napas panjang bersyukur karena sudah sampai di depan rumah kecilnya.

Tok tok tok

"Bu aku pulang bu," ucap gadis itu mengetuk pintu coklat polos itu.

"Ya tunggu sebentar. " ucap seorang wanita paruh baya dari dalam sana.Wanita itu tergopoh-gopoh mendengar panggilan sang putri.

Wanita itu muncul dari balik pintu dan tersenyum melihat putrinya sudah pulang dari sekolah."Hei kamu tau gak?" ucap wanita paruh baya itu tiba-tiba bersemangat.

"Tau apa?Ibu aja belum bilang apa apa," jawab gadis itu heran dengan kernyitan di dahinya.

"Kamu tau kan Hotalge High School itu?" Tanya ibu dari gadis itu.

"Ya taulah, gak mungkin aku nggak tau sekolah yang udah terkenal sedunia itu." ucap gadis itu sambil melepas sepatu sekolahnya dan meletakknya di teras rumah.

"Ibu mau kamu sekolah disitu," ucap ibu dari gadis itu, sambil tersenyum mengharapkan putrinya akan mengiyakan permintaanya.

"Gak aku gamau, susah tau," jawab gadis itu malas. Sekolah itu sangat terkenal dengan muridnya yang ambisisius , dia rasa tidak akan sanggup sekolah di sekolah seperti itu.

"Caitlin kamu ga sayang sama ibu kamu ini? ini bisa jadi permintaan terakhir ibu loh," ucap ibu Caitlin,membuat sang putri berdecak malas,selalu itu yang dikatakan ibunya saat memberi sebuah permintaan.

"Ih apa apaan sih bu, ngapain juga bilang permintaan terakhir, jangan mikirin yang enggak enggak deh bu Caitlin capek, jangan nuntut Caitlin yang aneh aneh deh," ucap Caitlin dengan raut muka kesal.

"Kok kamu gitu? ibu ini udah ngerawat kamu dari kecil loh, kenapa kamu ga bisa ngabulin permintaan ibu. " ucap ibu Caitlin terdengar memaksa.

"Maaf bu, untuk permintaan ibu yang satu ini kayaknya aku gak bisa ngabulin deh, terlalu berat.Ibu gatau apa, saingan Caitlin itu nanti bukan orang Indonesia aja loh,dari luar negeri banyak bu." Ucap Caitlin putus asa.

"Tapi Caitlin sekolah itu beneran bagus loh, ibu yakin kamu pasti bisa sekolah disana." ucap ibu Caitlin berusaha meyakinkan putrinya.

"Caitlin gamau bu,emangnya prestasi Caitlin selama ini belum cukup ya? lihat lemari lemari di rumah ini udah penuh sama piala piala Caitlin bu
Udah deh ya Caitlin capek, mau tidur dulu." ucap Caitlin dan langsung masuk ke kamarnya tanpa menghiruakan kata kata ibunya lagi.

***


Malam harinya Caitlin keluar kamar dan pergi ke dapur untuk mengisi perutnya yang kosong.

"Ibu masak apa ya?" Kata Caitlin.

Caitlin terkejut tidak ada makanan di dapur, kenapa bisa? biasanya ibunya selalu memasak. Kenapa sekarang tidak?

"Bu,ibu ga masak ya." teriak Caitlin.

Tidak ada jawaban sama sekali dari ibu Caitlin.

"Kenapa sih kak berisik banget malem malem?" tanya seorang bocah cilik keluar dari kamarnya.

"Ibu mana? kok gaada makanan" jawab Caitlin

"Mana Karla tau, emang gaada beneran ya? kok tumben ya ibu ga masak? " kata gadis yang bernama Karla itu.

Dia adalah Karla adek Caitlin, umurnya baru menginjak 9 tahun.

"Coba liat ke kamar ibu deh Kar" perintah Caitlin.

Uhuk uhuk uhuk

"Eh itu suara ibu?" Tanya Karla.

"Ibu sakit?" Tanya Caitlin panik, dan dia langsung masuk ke kamar ibunya

"Ibu?"kata Caitlin memanggil ibunya berbaring diatas kasur.

"Hmm, maaf yaa ibu ga masak
Ibu lagi ga enak badan." ucap ibu Caitlin.

"Bentar ya bu Caitlin mau beliin ibu obat." ucap Caitlin, dan langsung bergegas ke kamarnya untuk mengambil jaket.

Caitlin pun pergi menggunakan sepeda, karena jarak apotek dari rumahnya tidak terlalu jauh

Sementara di rumah Caitlin
Ibunya malah ketawa bersama Karla.

"Oh jadi ibu pura pura sakit, supaya kak Caitlin mau ngabulin permintaan ibu? Hahahha ibu yakin rencana ini bakalan berhasil?"

"Ga terlalu yakin sih, tapi mudah mudahan aja Caitlin mau ya"ucap ibu

"Bu beli obat bu." ucap Caitlin

"Siapa yang sakit Caitlin?" Kata ibu ibu pemilik warung itu.

"Ibu." jawab Caitlin.

"Bu Ana sakit apa? parah banget?" Tanya ibu pemilik warung itu.

"Gak. Cuman ga enak badan aja. " jawab Caitlin.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Caitlin membayar obat itu, dan segera pulang.

"Loh ibu kok pucet banget?" Tanya Caitlin

"Ibu juga menggigil kak." jawab Karla bohong.

"Ini obatnya bu." Kata Caitlin memberikan obat yang dibelinya tadi.

"Makasih ya,Caitlin tolong cariin jaket ibu ya." Perintah ibu Caitlin.

"Iya bu, bentar ya." kata Caitlin lalu keluar dari kamar untuk mengambilkan ibunya jaket.

Saat Caitlin sibuk mencari jaket ibunya di tumpukan setrikaan,ibu Caitlin menyuruh Karla untuk membuang 3 butir obat ke toilet, agar Caitlin percaya bahwa ibunya sudah meminum obat, dan penyebab ibunya pucat juga karena sudah di beri bedak oleh Karla.

"Bu ini jaket ibu." kata Caitlin dan memberikan jaket itu kepada ibunya.

"Nak, kamu lihatkan? ibu sakit sakitan, kamu ga kasian sama ibu? ibu capek banting tulang Caitlin,dan ibu hanya minta kamu buat sekolah di Hotalge High School itu. Tapi kamu gamau. Ayolah Caitlin, ibu mau ngeliat kamu lulus dari sekolah itu Caitlin." kata ibu Caitlin dengan ekspresi sesedih mungkin

Caitlin pun terdiam, mungkin dia memikirkan kata kata ibunya?

"Yaudah Caitlin mau, tapi ibu gaboleh sakit lagi ya." kata Caitlin terdengar pasrah.

"Beneran kamu?" Kata ibu Caitlin memastikan.

"Iya beneran, besok aku mau cari tau tentang pendaftaran tes nya." kata Caitlin.

"Makasih ya sayang." kata ibu Caitlin dan langsung memeluk Caitlin. Dia sangat bahagia karena akhirnya Caitlin mau memenuhi permintaannya.

"Iya sama sama bu." jawab Caitlin.

Sebelum tidur Caitlin ngomong sendiri, karena dia harus mengikuti tes ke sekolah yang tidak diinginkannya. Dia sangat kesal dengan ibunya, tapi di lain sisi dia juga tidak mau membantah perkataan ibunya yang sudah merawat dan menyayanginya sejak kecil.

Keesokan paginya di sekolah, Caitlin menceritakan kejadian kemaren kepada sahabatnya yaitu Sandra.

"San lo tau ga sih? Gue di paksa sekolah di Hotalge High School ituloh, gila aja dong, tuh sekolah bener bener bagus banget gue ga yakin gue bakalan lulus disana." ucap Caitlin kepada Sandra. Caitlin tidak begitu yakin dia akan lulus disana, karena saingannya berasal dari berbagai negara.

"What? Hotalge High School? gue sih pengen banget sekolah disana. Tapi lo tau ajalah otak gue ga bakal nyampe kalo sekolah disana,kalau lo yang sekolah disana sih gue yakin kalo lo bakalan lulus,secara gitu kan lo udah pernah menangin banyak olimpiade, lo juga punya banyak bakat, bahkan lo bisa menangin olimpiade Sains internasional,lo tau? Gue iri sama lo, tapi apalah daya gue otak pas pas an gini." Cerocos Sandra.

"Lo walau ga pinter pinter banget, tapi kan lo jago renang, terus jago dance juga. " Ucap Caitlin.

"Ya emang, tapi kan disana tesnya ilmu pengetahuan, gue ga sanggup. " Kata Sandra sangat tidak percaya diri.

"Iya sih,eh gue mau liat liat cara pendaftarannya,liatnya dimana sih?" tanya Caitlin.

"Cek aja Instagram nya pasti ada tuh." Jawab Sandra.

"Hm oke oke." kata Caitlin.

"Sialan, sekarang hari terakhir pendaftaran." ucap Caitlin terkejut.

"Hah? Beneran?"tanya Sandra ikut panik.

"Iya, liat nih." jawab Caitlin sambil memberikan hp nya kepada Sandra.

"Yaudah lo cepetan daftar, keburu tutup tuh. Untung online pendaftarannya, kalo ga pasti ga sempet tuh." kata Sandra.

"Iya iya nih mau daftar." jawab Caitlin.

"Cepet nanti keburu hp kita dikumpul di depan. " Kata sandra mendesak Caitlin.

"Iya iya." jawab Caitlin kesal, Sandra ini orangnya terlalu cerewet.

Jadi di SMP nya Caitlin khusus bagi kelas IX boleh membawa hp ke sekolah, tapi ketika mulai jam pelajaran semua hp harus di silent dan di kumpul di depan kelas.

***************
ini cerita pertamaku, maaf jika banyak kesalahan, karena aku pemula hehehe, dan semoga kalian suka ya.





Continue Reading

You'll Also Like

121K 8.7K 54
Salsa Razella Winata atau yang akrab di sapa Salsa, seorang gadis dengan kemampuan yang jarang dimiliki oleh orang lain yaitu dapat melihat sesuatu y...
74.4K 6.9K 37
"Ketika 15 murid jenius memberontak sistem kelas unggulan demi meraih keadilan." -Bukan Kelas Unggulan- ••• [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [FIKSI REMAJA/TE...
117K 6.6K 72
[Demi kenyamanan dalam membaca, silahkan terlebih dahulu follow akun retjeh ini karena mungkin akan ada chapter yang diprivate. Dan kalau membaca, ja...
46.3K 7.5K 38
Misteri/Thriller+Horor+Teenfic+Roman, dll bergabung menjadi satu:) ______________ Di dunia ini memiliki banyak kebetulan yang disebut takdir. Tapi...