Awan gelap aku anggap tanda hari cerah.
Bahkan suara knalpot butut pun terdengar seperti musik saat aku menunggumu.
Aku dan segala keindahan yang menjadi keganjilan.
Kamu salah satunya.
Masalahnya aku dan kamu tidak berhenti sampai di sana.
Aku dan kamu melampau jauh, sampai kamu terlalu jauh dari apapun yang bisa aku usahakan.
Patah-patah. Tiap potongnya berjalan sendirian.
Berdiferensiasi, kata mereka demikian.
Memilih persimpangan masing-masing,
melihat ke depannya kira-kira kemana cinta menyuguhkan keberuntungannya.
Seandainya aku dan kamu dipertemukan, semoga rasa itu tidak ikut terdiferensiasi.
Seandainya aku dan kamu berpapasan, biarlah ada kosa kata kita di cerita yang baru nanti.
Ah, sadarkah selama kisah aku dan kamu yang ini tertulis, belum pernah ada kata itu?
4/9/2020