Setelah pagi tadi sarapan bersama,siang ini Nisa tengah bersiap untuk pergi ke kantor suaminya. Ibu mertuannya menelfonnya tadi menyuruhnya pergi ke kantor suaminya untuk mengangarkan makan siang.
Ojek online yang dipesannya sudah sampai di depan cafenya,ia pergi menggunakan ojek online. Bukannya ia tidak mau menggunakan taxi hanya saja menurutnya ojek online lebih cepat.
Ditangannya ada tote bag yang berisi makanan dan minuman.
Sampai.. dimana? Dikantor Serkan lah.
Setelah sampai dikantor Serkan ia membayar ojek onlinenya dan masuk kedalam. Semua karyawan yang bertemu dengannya menyapannya dengan ramah dan dibalas tidak kalah ramahnya.
Tingg.... lift berbunyi menandakan ia sudah sampai di lantai tujuan. Lantai 30 lantai khusus ruangan sekretaris Lim dan Serkan.
Tok....tok...tok
Tiga kali ketukan membuat tangan Nisa gemetar,karna dari pintu ia mendengar suara aneh.
Dia menoleh kearah ruangan sekretaris Lim,namun nihil tidak ada orang diruangan itu. Ia mengumpulkan keberanian mengetuk pintu didepannya lagi.
Tok...tok...tok
Namun tak ada jawaban yang ia dapatkan adalah suara aneh lagi. Seperti suara erangan keenakan? Ia bukan anak kecil yang tak tau suara apa itu.
Dengan keberanian yang masih tertinggal Nisa mencoba membuka pintu tidak terkunci.
Ceklek.....
Nisa mematung melihat pemandangan didepannya suaminya tengah bersatu dengan sang kekasih,keringat dan erangan menyertai perbuatan mereka.
Nisa mematung ia terdiam tak bisa apa apa,dia tau siapa yang ada dibawah suaminya. Kekasih suaminya bintang film porno sekaligus model majalah dewasa.
Siapa yang tak kenal Mia Kharendra? Seorang bintang film porno dan model majalah dewasa. Air matanya seketika menetes mereka masih tak menyadari keberadaannya.
Pranggg..... tote bag berisi makanan yang ia bawa jatuh berserakan di lantai minuman yang ia bawa tumpah.
Seketika mereka menyadari kehadirannya namun terlambat ia sudah lari keluar dari gedung,menjauh meninggalkan sesuatu yang menyakitinya.
Suaminya berzina melakukan suatu yang haram dilakukan,melakukan suatu yang dilarang oleh agama dan sang pencipta,ia diselingkuhi walaupun ia tau sang suami sudah memiliki kekasih namun ia tidak menyangka akan sejauh ini kelakuan bejat suaminya.
Ia menyetop taksi,menyuruh sang sopir taksi jalan setelah ia masuk,mobil berjalan menuju suatu tempat. Danau kaolin tempat yang tidak banyak diketahui orang.
Setelah membayar taksi kakinya berjalan menuju pinggiran dananu tersebut,duduk dipasir putih melepaskan sepatu dan kaos kaki yang dipakainya.
Duduk dibawab pohon yang rindang menghadap danau,menikmati sesuatu di depan sana,membiarkan potongan pasmina yang tidak ia peniti diterbangkan angin.
Menikmati semilir angin yang menerpa tubuhnya,merelaxkan tubuhnya,membiarkan angin berhembus seolah olah ia memberikan masalahnya kepada angin. Menyuruh angin membawa masalah yang ia hadapi.
Diumur pernikahan yang baru setipis debu,ia sudah mempunyai masalah. Suaminya selingkuh di belakanganya,melakukan hubungan bada yang seharusnya tidak dilakukan oleh suaminya.
Waktu cepat berlalu tidak terasa seperti baru beberapa menit yang lalu ia sampai disini namun kini hari sudah sore.
Langit malam mulai muncul Nisa melewatkan sholat magrib,ia masih ditempat yang sama danau kaolin. Ditemani keheningan malam dan beberapa bunyi hewan.
Namun dirinya tidak merasa takut,dirinya percaya bahwa ia selalu dalam lindungan sang kuasa.
Sudah hampir masuk waktu isya namun dirinya belum ada tanda tanda akan pergi dari tempat itu.
Handphone nya sudah habis baterai sejak tadi sore. Ia juga hanya membawa beberapa uang ditasnya.
🌚🌚🌚
Dimansion keluarga Mahendra
Telah digemparkan dengan berita hilangnya Nisa,ibu mertua hampir menangis karena hilangnya sang menantu. Adik ipar pun sama.
Mansion itu tadi mendapatkan telpon dari toko kue Nisa bahwa Nisa tidak kembali kesana lagi setelah mengantarkan makan siang ke kantor Serkan.
"Assalamualaikum bunda Serkan pulang"salam Serkan pada bundanya tanpa menghiraukan pelayang yang menyapanya.
Mansion itu kembali digemparkam dengan kedatangan Serkan dengan seseorang gadis,siapa lagi kalau bukan kekasih Serkan?
"Waalaikumsalam Serkan"
"Wow ada siapa disini?"ucap Tanisa adik pertama Serkan.
"Wow ada tamu tak diundang rupannya,setelah tak mendapat restu kau masih bisa kesini nyonya jalang?"ucap adiknya satulagi Teresa
"Sudah sudah. Serkan dari mana kau dengan wanita ini?"
"Habis dari kantor dan makan malam bun,Mia baru datang dari luar negeri"
"Wah hebat sekali anak bunda ini,istrimu hilang dan kau bersenang senang dengan wanita ini? Bunda kecewa sama kamu,bunda gamau tau pokoknya kamu harus turun tangan mencari istrimu,dan usir wanita ini dari sini. Dikeluarga ini tak ada yang menyukainya"
"BERSAMBUNG"🌚