ANNOYING BOY | TERBITβœ“

By aiingwindiii__

18.9M 1.3M 159K

𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 π“π„π‘ππˆπ“ PART LENGKAP!!! πŸš«πŠπ€π‹π€π” πŒπ€π” 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 π‰π€πƒπˆ ππ‹π€π†πˆπ€π“οΏ½... More

Part : -00-
Part : -01-
Part : -02-
Part : -03-
Part : -04-
Part : -05-
Part : -06-
Part : -07-
Part : -08-
Part : -09-
Part : -10-
Part : -11-
Part : -12-
Part : -13-
Part : -14-
Part : -15-
Part : -16-
Part : -17-
Part : -18-
Part : -19-
Part : -20-
Part : -21-
Part : -22-
Part : -23-
Part : -24-
Part : -25-
Part : -26-
Part : -27-
Part : -28-
Part : -29-
Part : -30-
Part : -31-
Part : -32-
Part : -33-
Part : -34-
Part : -35-
Part : -36-
Part : -37-
Part : -38-
Part : -39-
Part : -40-
Part : 41
Part : 42
Part : 43
Part : 44
Part : 45
Part : 46
Part : 47
Part : 48
Part : 49
Part : 50
Part : 51
Part : 52
Part : 53
Part : 54
Part : 55
Part : 56
Part : 57
Part : 58
Part : 59
Part : 60
Part : 61
Part : 62
Part : 63
Part : 64
Part : 65
Part : 67
Part : 68
Part : 69
Part : 70
- Extra Part 1 -
- Extra Part 2 -
INFO SQUEL
P L A G I A T O R
T E R B I T ?
C A S T
❀❀❀
PLAGIAT
OPEN PO ANNOYING BOY

Part : 66

215K 14.8K 1.1K
By aiingwindiii__

-Happy Reading -

...
...

Kiara bangun terlebih dahulu sebelum Gavin. Ia tersenyum geli mengingat ekspresi Gavin semalam setelah ia mengatakan perihal testpack yang ia isi dengan air kran.

Kiara memiringkan tubuhnya menghadap Gavin, tangannya bergerak untuk mengusap-usap pipi Gavin.

"Raa" gumam Gavin yang merasa tidurnya terusik.

"Bangun dong, aku pengin nasi goreng" Kiara tetap menggerakan tangannya untuk mengusik tidur suaminya.

"Minta Bibi"

"Penginnya kamu yang bikiniiin"

Gavin menggenggam tangan jahil Kiara yang mengganggu tidurnya.

Perlahan Gavin membuka matanya sedikit, terlihat sipit dan begitu lucu dimata Kiara.

"Banguun sayang"

"Jahil banget sih" Ucap Gavin saat matanya sudah terbuka sempurna.

"Pengin nasi goreeeng" rengek Kiara.

"Minta Bibi ah"

"Nggak mauu.. penginnya kamu yang bikiin"

"Ngidam?" Tanya Gavin.

Kiara mengagguk semangat, "Iyaa!! Aku ngidam" balasnya sambil tersenyum lebar.

"Kamu ngidam apa mau ngerjain aku? Jadi curiga" gumam Gavin membuat Kiara mendengus.

"Akuuu ngidaaam tau, kamu mah gituu. Ntar anak kamu ngences mampuus"

Gavin tertawa pelan, "ya ampun ibu hamil kalo ngambek makin gemesh deh" Gavin menarik kedua pipi Kiara.

"Eh Ra"

"Hm??"

"Pantesan yah, beberapa hari lalu aku kok ngerasa pipi kamu makin berisi gitu"

Kiara menggembungkan pipinya. "Aku juga makin gendutan yah?" Tanya Kiara hati-hati.

"Belum keliatan, baru pipinya doang kok"

Kiara terdiam, matanya masih fokus menatap Gavin.
"Aku masih boleh Kuliah kan?" Tanya Kiara.

Gavin menatap Kiara intens, "sampe empat bulan".

"Apanya?"

"Dede babaynya"

"Dede bayiiii"

Gavin tertawa, "iya, sama aja"

"Kapan bikin nasi gorengnyaa?" Tanya Kiara dengan bibir dimajukan.

"Kirain udah lupa"

"Nggak mungkin lupa yah"

Gavin mengacak-acak rambut Kiara, "yaudah aku cuci muka dulu"

Kiara tersenyum lebar dan mengangguk semangat.

...
...

Kiara baru selesai mandi dan beres-beres kamarnya, ia berniat turun untuk melihat sang suami yang hari ini tempur dengan alat-alat dapur.

"Selamat pagi sayaang" Kiara memeluk Gavin dari belakang. Gavin yang tengah mengaduk-aduk nasi goreng di wajan hanya menoleh sebentar.

"Pagii"

Bibi yang melihat adegan sepasang majikannya itu hanya tersenyum senang.
"Duh senengnya Bibi liat Mas Gavin sama Mbak Kiara udah senyum-senyum lagi" Ujar Bibi.

"Iya dong Bi, sekarang mah udah ganteng kan? Gak kaya kemarin, mukanya jelek ditekuk terus" balas Kiara.

"Kamu ngomongin orang, orangnya ada disini loh Raa"  sahut Gavin.

"Emang aku sengaja, biar kamu sadar diri" ucap Kiara diakhiri kekehan.

"Udah selesai nih"

"Ya ditaru ke piring kan? Masa iya aku makan di wajannya" decak Kiara.

"Siapa tau ngidamnya makan diwajan sekaligus" ledek Gavin.

"Nggak yahh"

Gavin memindahkan nasi goreng ke piring, kemudian menyajikannya di hadapan Nyonya Mahendra yang sudah duduk manis di meja makan.

"Silahkan nyonya" ucap Gavin.

"Makasiih sayaaang" Balas Kiara tersenyum lebar.

Kiara mulai menyendokan nasi goreng ke mulutnya membuat Gavin menatapnya was-was.

Gavin memang bukan pertama kalinya membuat nasi goreng, tapi ia takut Kiara tak menyukainya karena hormon Ibu hamil itu berubah-ubah dan sangat sensitif. Kata google.

"Enakk bangettt, Gaviiinn" puji Kiara.

Gavin tersenyum lebar.

"Pasti bentar lagi bakal bilang 'kamu cocok deh kalo jadi chef' gitu" batin Gavin.

"Kenapa kamu nggak jadi chef aja??"

"Gavin" panggil Kiara.

"Hm??"

"Kenapa kamu nggak jualan nasi goreng aja?"

Gavin memelototkan matanya.

"Di kampus kan banyak tuh yang naksir kamu, pasti kalo kamu jualan nasi goreng laku" lanjut Kiara seenak jidat.

"Kamu nggak malu kalo aku jualan nasi goreng??" Tanya Gavin kesal.

"Ya malu lahh" balas Kiara.

"Nah itu tau"

"Aku bilang gituu karena kamu nggak mungkin mau jualan nasi goreng"

Gavin terkekeh gemas dan mengacak-acak puncak kepala Kiara.

"Kamu nggak sarapan?" Tanya Kiara.

"Aku mandi dulu"

Kiara mengangguk.

🌻

Gavin baru selesai sarapan dan berjalan hendak menghampiri istrinya di ruang tengah. Baru saja pantatnya akan mendarat di sofa, bel rumahnya keburu berbunyi.

"Bukain pintuu" ucap Kiara sambil nyengir.

Gavin memutar bola matanya malas lalu berjalan menuju pintu utama.

"Sebentar"

"Siapa sih bertamu pag--"

"HBD PAPAH MUDAAAAA"

Gerutuan Gavin terpotong oleh regu paduan suara didepan pintu, yang tak lain adalah Aldo, Ryan, Regan dan Asya.

"Lebay lo!!" Decak Gavin.

"Kita bawa kuee besaar dong" Ucap Regan sambil memajukan kue yang berada di tangannya.

"Buat gue?" Tanya Gavin.

"Ya nggak lahh. Buat kita makan sama-sama" sahut Regan membuat Gavin mendengus.

"Emang Nyonya Mahendra nggak ngasih kue?" Tanya Asya meledek.

"Boro-boro ngasih kue, baru bangun tidur aja udah disuruh bikin nasi goreng" dumel Gavin.

"Gak masalah kali gak dapet kue, tapi kan dapet babby unchh unch" sahut Ryan.

"Lo tau?"

"Si Asya kan orang pertama yang tau tentang kehamilan Kiara setelah Kiara sendiri" balas Aldo.

Gavin mengangguk-anggukan kepalanya.

"SIAPA TAMUNYAAA GAV??" Teriak Kiara dari dalam.

"TEMEN-TEMEN!!"

"Suruh masuk kalii Paak" decak Regan.

...
...

Kegiatan hari ini yang mereka lakukan hanya makan kue sama-sama sekaligus makan camilan.
Kata Regan, menghabiskan stock camilan milik Kiara.

"Heh Sya, sini deh" panggil Gavin.

"Ngapain?" Tanya Asya memicing.

"Gue belum jitak kepala lo!"

"Sembarangan, pala gue udah dipitrahin tau. Enak aja lo main jitak" balas Asya sewot.

"Ntar gue pitrahin lagi" sahut Gavin seenak jidat.

"Lagian yah, gue mah gak salah. Gue kan disuruh bini lo biar no bocol-bocol sama lo"

"Endors mbak?"

"Gak tuh mas, ngiklan"

"Eh Safira Vc nih" celetuk Aldo.

Kedua mata Kiara langsung berbinar dan beralih duduk disamping Aldo.

"FIIRAAAAA" Pekik Kiara antusias.

"Haiiii Bumiiillll" balas Fira tak kalah antusias. Bukannya senang, Kiara malah berkaca-kaca.

"Loh kenapa? Kok malah nangiis?" Tanya Fira.

"Guee kangeeenn" rengek Kiara sambil mencengkeram kaos yang Aldo kenakan.

"Kangen sih kangen, tapi laki gue jangan jadi sasaran kali Mbak" ledek Safira.

Kiara mengerucutkan bibirnya, "Gue kangen benerann, FIRAAA!!!"

"Iyaiyaa. Gue juga kangen sama lo"

"Lo disana punya temem baru yaahh?"

"Ya punya lahh, yakali cewek cantik kaya gue gak punya temen"

"Terus lo jadi lupain gue gituuuu???"

"Ya nggak mungkinlahh. Lo juga udah punya temen baru kan??"

Kiara mengambil alih ponsel Aldo dan mengarahkan kamera belakang untuk memperlihatkan Ryan, Regan, Asya dan Gavin.

"Yang sampingnya Gavin itu namanya Regan, itu temen satu kelasnya Gavin. Yang cewek namanya Asya, itu temen satu kelas gue. Kalo yang sampingnya lagi lo masih inget kan? Muka dia udah kek buronan hahah"

"Itu Ryan kan?"

"Nggak usah pura-pura lupa lo SAPII!" sahut Ryan.

"Tuh si Ryannya ngamuk.hahah"

"Yaan, lo udah pinter belum??"

"Dari dulu juga gue pinter kalii. Lo aja yang gak pernah nyadar"

"Iyain aja"

"Papah muda mana nihh??"

Kiara beralih duduk di samping Gavin.

"Heh Sapiii!!"

"Wee Gavin papah mudaa, makin hott jeletot"

"Dihh!! Situ pikir gue mie rebus!!"

"Hhaha.. serius makin ganteng lo Gav"

"GUE DENGER, FIRAAA!!" sahut Aldo.

"Eh lo masih di deket Aldo?"

"Kita masih di rumah yang sama kalii"

"Soryy..wkwk. lagian gue nggak ada bakat jadi pelakor kaliii"

"Gue kangen Rara woy"

"Eh iya, tuh temen lo yang satu udah gede belum?" Tanya Gavin.

"Dia sibuk banget. Gue aja jarang kontekan"

"Sama. Gue juga jarang bangeettt"

"Eh papah muda lagi ultah yaa? Hbd ya Gav, semoga yang baik-baik ajalah udah"

"Doain biar bisa jadi cowok Pekaa!!"

"Aaamiiin"

"Ketauan banget lo nggak mau ngasih doa ke gue, tingal aaamiin'i doang"

"Tau aja lo"

"WOY UDAH WOYY, GUE YANG LAKINYA BELUM NGOMONG!!!"




Si Aldo sensitipp😂😂


Minggu, 05 Juli 2020
09.45

Continue Reading

You'll Also Like

787K 51.1K 72
FOLLOW SEBELUM BACA!!! Rank 1 #fiksiremaja 03/07/2021 Rank 1 #Badword 30/12/2020 Rank 1#Perusuh 02/01/2021 Rank 1 #Melviano 02/01/2021 Rank 1 #Kakakk...
2.3M 98.3K 40
Berawal dari sekuter butut yang tak sengaja menabrak motor sport miliknya, membuat samudra sangat dongkol dengan si empunya sekuter "Woy liat liat d...
1.9M 74.3K 40
COMPLETED Menjabat sebagai Ketua Osis di SMA Harapan Bangsa. Daffa dengan gantengnya, pinternya dan sikap dinginnya adalah idaman bagi hampir semua s...
5.6M 238K 56
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...