NAHWU QULUB Mengungkap Makna Tersirat Dalam Ilmu Gramatika Arab

Mengenal Jati diri " Menurut syeikh Ibnu Malik

والاسم منه معرب ومبنى # لشبه من الحرف مدنى

          Pada bait diatas, Ibnu Malik menyampaikan bahwa dalam menjalani kehidupan, manusia ada yang memiliki sifat yang berubah-ubah “mu’rob”( tidak mempunyai pendirian) tapi ada juga orang yang fokus dan teguh pada pendiriannya “mabni”.  Menurut Ibnu Malik manusia dalam menjalani hidupnya,  dibagi menjadi empat yang dia jelaskan pada bait dibawah ini :

كالشبه الوضعي فى اسمى جئتنا # والمعنوي فى متى وفى هنا

وكنيابة عن الفعل بلا # تأثر وكافتقار اصل

                Dalam menjalani kehidupan seseorang mempunyai kedudukan masing-masing “الوضعي,  :
1.Orang yang  menjadi komandan  “  عامل "      ada yang sebagai pelaksana الفاعل  ,  ada yang  hanya menjadi obyek”مفعول “ saja.
2.  orang yang sangat tulus ikhlas”معنوى “  dalam melakukan sesuatu. Dia bahkan tidak ingin orang tahu kalau dialah sponsor utama setiap kesuksesan yang terjadi.
3. Orang yang siap menggantikan posisi orang lain ketika di butuhkah.      النائب   dengan hati yang ikhlas dan tidak meminta imbalan atas jasanya.
4. orang yang melakukan setiap aktifitas karena dia butuh pada imbalan dari aktifitas tersebut  افتقار" orang semacam ini biasanya hanya berorientasi pada materi. Dia mengerjakan sesuatu karena dia butuh pada imbalan dari apa yang dia lakukan.
والله اعلم بالصواب