My Perfect Majikan (Terbit)

By CucuRupiah

9.5M 261K 13.4K

[Romantic Comedy] Ketika seorang Bagus sang Dokter narsis yang telat kawin dipertemukan dengan Viola, gadis m... More

Blurd
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
Iklan Karya Cucu Rofi'ah
TOKOH CAST
Terbit dan Cara pemesanan

9

195K 14.4K 300
By CucuRupiah

***

"Kamu belajar dari mana bisa masak seenak ini?"

"Vio belajar dari Youtube Mom."

"Youtube? sejak kapan kamu tertarik liat Channel masak? biasanya juga maraton Drakor"

Adelia berkata sambil mengunyah makanan yang tadi Viola masak.

"Terus tingkah kamu sekarang aneh banget. Datang-datang udah bantuin Mommy beres-beres rumah. sebenarnya kamu selama ini pergi dari rumah kemana?"

"Emang Mommy gak suka anaknya berubah jadi baik?"

"Ya suka banget lah. Tapi aneh aja gitu, dari orok sampe udah gede, kamu mana mau bantuin Mommy? lah sekarang cuma pergi sebulan tau-tau kamu udah pinter masak ke gini"

Viola beserta Mommy-nya sedang mem-Plating meja makan. kata Mas Marcel dia bakal bawa temannya kerumah. Viola jadi penasaran, siapa teman masnya itu? tidak biasanya Masnya bawa teman kerumah, apalagi bilangnya pengen ngenalin temannya sama Viola.

"Oh iya Mom, Mas Marcel katanya mau bawa teman kerumah malam ini?"

"Iya Vi, dia itu teman SMP nya mas kamu. Kamu bakalan gak tau, soalnya pas temannya suka main ke sini, kamu tuh masih orok."

"Oh ya? Siapa sih Vio jadi penasaran."

"Namanya Bagus, dia itu Dokter dirumah sakit yang tempat perusahaan papah kamu Donasi. Pokonya orangnya super ganteng, kamu pasti suka."

Namanya Bagus? Dokter? ko bisa kebetulan? akhir-akhir ini banyak banget ya nama Bagus. Dokter lagi.

"Emang teman Mas Marcel belum nikah sampe mau dikenalin ke Viola segala"

"Nah itu, Mommy juga gak tau kenapa dia belum nikah. Padahal orangnya ganteng. malah, kelewat ganteng menurut Mommy. Sudah Mapan, orangnya sopan, masih tunggu apa lagi coba? kalo kamu udah cukup dewasa mungkin Mommy pengen nawarin kamu ke Dia. Sayang kamu masih kuliah"

"Tapi kan tahun depan juga Vio Wisuda Mom. padahal banyak tuh temen Vio yang kuliah tapi udah nikah"

"Awalnya Mommy itu khawatir kalo kamu udah nikah tapi belum bisa ngapa-ngapain. Tapi liat kamu sekarang jadi pinter kayak gini, mungkin bisa dipertimbangkan"

"Serius Mom?"

"Pertanyaannya emang kamu punya Calonnya? kalo mau sama si Alex lagi, Mommy gak ngijinin. Anak Madesu kayak dia nanti kamu mau di kasih makan apa? Inget ya Vi, meski kamu terlahir dari keluarga kaya, tapi kalo udah nikah itu udah sepenuhnya tanggung jawab suami. Mommy sama Daddy angkat tangan soal nafkah kamu."

"Iya kalo cari suami itu harus cari yang sopan dan juga mapan . bener kan Mom? Baru bisa dijadikan calon suami"

tuh kan jadi kangen Majikan. Pak Bagus Vio kangen.

"Nah itu kamu tahu. Jadi perempuan itu realistis aja. Karena biasanya perceraian terbanyak kasusnya dari faktor ekonomi"

"Lagi pada gosipin apa nih cewek-cewek?" tiba-tiba Dhani datang memotong pembicaraan.

"Daddy?" Teriak Viola kaget saat melihat Daddy-nya.

"Kamu gak kangen Sama Daddy?"

"Kangen Banget Dad" Ucap Viola sambil memeluk Daddy-nya.

Adelia tersenyum melihat keluarganya rukun seperti ini. apalagi melihat Viola sudah datang kerumah dengan perubahannya yang drastis semakin membuatnya sangat sayang pada anak perempuannya.

"Lah-lah ko Istri Marcel gak di ajakin Gosip sih?" Marcel datang masih dengan jas kantornya.

"Eh iya mbak Tiara sini! Emang gak kangen sama Vio"

"Tuh ko malah Tiara yang ditanya. Emang sama mas gak kangen?"

"Nggak. Mas-kan seneng kalo liat Vio gak ada. biar bisa makan ayam goreng jatah Vio kan?"

"Nah itu tau"

"Ih... Jahat banget"

Semuanya tertawa melihat pertengkaran Viola dan Marcel. Rumah itu kembali ramai. Sebelumnya ketika Viola kabur dari rumah, semuanya tak ada yang bercanda. Bahkan liat makanan aja Adelia jadi tidak nafsu.

Tengnong..

Suara bel pintu berbunyi. Marcel sudah menebak jika itu Sahabatnya yang sudah datang, padahal belum juga isya tapi anak itu sudah datang. Tertebak sekali jika dia kelaparan. Marcel yang membayangkannya malah ingin tertawa.

"Eh Vio!" Panggil Marcel, karena melihat Viola hendak membuka pintunya, "udah Mas aja yang buka." Lanjutnya lagi.

"Yaudah Vio mau kedapur dulu kalo gitu. mau ambil ayam goreng" ucap Viola yang langsung pergi ke dapur.

Marcel melangkah mendekati pintu rumah, dan benar saja orang yang bertamu kerumahnya itu Bagus.

"Waaah belum juga isya elo udah dateng aja kerumah gue." Ucap Marcel sambil terkekeh.

"Gak boleh dateng jam segini nih gue?"

"Ya boleh dong, dateng dari pagi juga boleh. kalo lo mau" canda Marcel.

"Hahaha" bagus tertawa renyah.

"Yaudah masuk-masuk! mumpung udah ngumpul, untung lo datengnya cepet. Kalo lo telat dateng mungkin masakannya udah ludes gue makan"

Keduanya memasuki rumah besar keluara Maldhani Siregar. Ini untuk pertama kalinya lagi dia masuk kerumah ini, setelah bertahun-tahun lamanya. Rumahnya tak ada yang berubah. Meski Luas dan megah tapi semuanya masih sederhana dan tak mencolok. Seperti karakter penghuninya, meski keluarga konglomerat, keluarga Siregar masih mempertahankan adat istiadat dan tatakrama di dalam keluarganya.

Viola yang membawa nampan ayam goreng tiba-tiba kaget melihat Majikannya berada di ruang makan. Ko bisa? teman masnya itu Pak Bagus?

"Vi ko lama banget bawa ayam gorengnya?" Tanya Adelia yang sudah masuk kedapur.

Viola hanya terdiam. Masih melihat Bagus yang sedang tertawa bersama Mas dan Daddynya.

"Kamu kenapa? ko kayak kesambet?"

"Awww... " Viola menjerit pelan.

"kepala kamu kenapa?"

"kepala Viola pusing Mom, Viola gak bisa makan sekarang. Viola mau masuk kamar aja ya. pusing banget kayanya kecapean deh" ucap Viola yang tentu berbohong.

"Ko tiba-tiba?"

"Iya Mom. bilangin aja sama mas marcel maaf gak bisa nemuin temennya. Awww..." Viola kembali menjerit sambil memegangi kepalanya pura-pura kesakitan.

"Yaudah. kamu cepet istirahat terus minum obat"

"Yaudah Mom, Viola ke atas dulu ya"

Lalu Viola hendak pergi ke kamar memakai kunci belskanh.

"Eh ko jalan tangga belakang?"

"Gakpapa Mom Biar deket" Bohong Viola. Padahal itu hanya alasan agar tak berpapasan dengan Bagus.

Adelia menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat anak perempuannya. Setelah itu dia kembali ke ruang makan.

"Ko Mommy yang bawa Ayam Gorengnya? Si Vio kemana?"

"Katanya dia pusing jadi sekarang masuk kamar?"

"Lah ko tiba-tiba?"

"Gak tau tuh aneh banget. Padahal tadi gak kenapa-napa"

"Oh iya Gus Lo kan dokter. Bisa periksa si Viola gak? takut kenapa-napa tuh anak"

"Boleh. Tapi setau gue aja ya, lo kan tau gue dokter bedah"

"Iya"

"Yaudah ayo nak Bagus, kamarnya ada di lantai atas"

Bagus dan Adelia berjalan menuju kamar Viola. Sementara Viola yang di kamar buru-buru mengunci pintu takut tiba-tiba disuruh keluar.

"Ko bisa Pak Bagus ada dirumah gue? aduh bisa ketahuan nih. gue harus cari cara. Ih gue malah jadi pusing beneran kalo kayak gini."

Tok tok tok tok

"Vio kamu di dalam? Mommy bawa Dokter Bagus nih buat periksa kamu. Barang kali kamu kenapa-napa"

Buset ko jadi malah kesini?

"Vio gak kenapa-napa Mom. ini cuma pusing biasa" Teriak Viola di dalam Kamar.

Bagus mengerutkan dahinya. Ko suara adiknya Marcel seperti suara Marni pembantunya.

Apa jangan-jangan???

Bersambung...

Cuma mau bilang makasih yang udah mau baca cerita gaje ini. Jujur dipikiran gue cerita ini udah kaya Drakor, tapi pas dituangin kedalam tulisan kenapa kayak susah banget. Mungkin karena gue keseringan baca Status Branda bukan Baca Novel hahahaha...
Yaudah Wasallam..

ig: @cucurofiah
wattpad cadangan barang kali akun ini gak bisa dibuka CucuRofiah4

Continue Reading

You'll Also Like

23.3K 1.1K 34
COMPLETED Menceritakan seorang gadis bernama Aluna Wulandari yang dilema diantara dua pilihan. Aku tau cerita seperti ini sudah sangat awam sekali d...
6.6M 339K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
221K 22.7K 35
[COMPLETED]✔ "That annoying CEO is my husband" [Myungzy] @aprlmhrayone 201711--201910
383K 6K 79
follow instagram @caption_harini aku harap ini menarik bagimu, dan pas dengan porsi bacaanmu. * Silakan copy dan paste jika kamu sedang bingung memb...