📍Maldives.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 5 sampai 9 jam di pesawat akhirnya kini mereka telah sampai dinegara tujuan
Flashback on.
"Ma ma, ini pesawat ya?". Tanya naya
"Iya sayang ini namanya pesawat, sama persis seperti yang sering naya liat di tv tv". Jawab tasya
"Oowh..tapi kok berisik banget ya ma pesawatnya? Telinga naya jadi sakit". Kata naya
"Memang begitu sayang telinga kita jadinya kalau dipesawat, agak pekak pekak gitu". Balas tasya
"Nih naya makan permen aja supaya telinga nya nggak sakit lagi". Ujar calvin yang berada disebelahnya
"Makasih papanya naya". Balas naya dengan senang
Memang, baru kali inilah Naya menaiki pesawat karena usianya yang masih terbilang balita. Dulu waktu bayi naya sempat ingin dibawa tasya dan calvin ke singapura namun pada saat itu ada sebuah berita tentang bayi yang meninggal dalam pesawat alhasil mereka memutuskan untuk tidak jadi membawa naya ke singapura
Kejadian itu membuat mereka berdua menjadi was was, dan baru kali inilah mereka meyakinkan diri sendiri untuk tetap tenang membawa sibuah hati dengan penerbangan
"Mama kok kita lama banget ya di pesawatnya?". Tanya naya lagi
"Sabar ya sayang, kita kan keluar negeri jadi memakan waktu lumayan lama". Perjelas tasya
"Luar negeri itu jauh banget ya ma?". Tanya nya lagi
"Tergantung kita mau kemana nya dulu. Kalau kita ke negara yang jauh pasti bakal lama tapi kalau kita ke negara yang dekat kita mungkin bisa sebentar doang dipesawatnya". Jawab tasya
"Oowh berarti kita sekarang ke negera yang jauh ya?". Tanya nya lagi
Masa masa pertumbuhan naya kini adalah masa dimana anak anak sedang aktif aktifnya dalam kegiatan. Disela sela itu calvin dan tasya selalu memberikan sedikit pengetahuan ilmu atau pemberitahuan kepada anaknya. Karena anak kecil akan selalu menyimpan memory yang cukup lama diotak nya sampai dia tumbuh besar dan mengerti akan semuanya
"Betul sekali princess nya papa". Kali ini calvin yang menjawabnya
"Dari pada naya ngomel terus dari tadi mending naya tidur dulu ya, nanti kalau naya tidur mungkin pesawatnya bisa lebih cepat terbang dan kita bisa cepat sampainya". Ujar calvin mengelabui naya
"Wah bener pa?". Kata naya
"Iya bener, naya tidur dulu ya sekarang". Balas calvin
Flashback off.
Sampainya dibandara mereka langsung mengambil barang barang. Setelah semua beres mereka menuju ke hotel yang telah di booking sebelumnya
Kini mereka semua telah sampai di hotel
'Jumeirah Vittaveli Maldives '. Yaap hotel itu yang akan mereka tempati selama beberapa hari disini. Mereka memesan sebanyak 4 kamar
Setelah sampai dihotel itu mereka tidak langsung memasuki kamar hotel akan tetapi mereka melakukan check-in terlebih dahulu
Karena ada banyak orang yang melakukan check-in dihotel ini, mereka memutuskan untuk menunggunya terlebih dahulu diloby
"Habis ini kita istirahat apa langsung pergi?". Tanya fano
Semuanya tampak berfikir karena sebelumnya tidak ada yang memikirkan aktivitas apa yang akan dilakukan setelah ini
Hingga sebuah suara menyadarkan mereka
"Untuk hari ini mending kita istrirahat dulu. Besok baru kita mulai kegiatan jalan jalannya". Ucap calvin dengan keputusannya
"Yes, good idea. Gue juga berfikir kaya gitu". Sahut davin
"Iya gue juga setuju. Anak anak juga kayaknya pasti capek banget sekarang. Apalagi lamanya penerbangan kita tadi yang ber jam jam". Sahut gandhi pula
Setelah memutuskan itu, tibalah giliran mereka selanjutnya yang akan melakukan check-in
Check-in telah selesai artinya mereka bisa langsung memasuki kamar yang telah dibooking sebelumnya. Kemudian mereka langsung memasuki kamar masing masing
Dikamar hotelnya calvin & tasya
"Dari tadi naya kok diem mulu nggak kaya biasanya". Kata calvin sambil meletakkan koper kopernya juga sembari melihat anaknya yang berada digendongan tasya
"Dia kenapa? Nggak sakit kan?". Sambungnya pula dengan pertanyaan khawatir
Tasya ingin tertawa mendengar penuturan dari calvin. Sebegitu khawatirnya kah dia terhadap naya?!
"Nggak sayang, naya baik baik aja. Dia cuma ketiduran doang". Jawab tasya sambil melihatkan anaknya yang tengah tidur
"Oowh syukurlah. Aku kira di syok karena penerbangan dia yang pertama kali". Balas calvin
"Segitu khawatirnya ya kamu sama naya?". Tanya tasya lalu duduk ditepi ranjangnya
"Iya jelas dong sayang, naya itu kan anak aku". Jawab calvin ikut duduk disebelah tasya
"Sini naya nya biar aku yang gendong. Kamu bersih bersih dulu, habis itu aku". Ucap calvin
Tasya pun memberi naya kedalam gendongan calvin. Selanjutnya dia menuju kekamar mandi untuk bersih bersih
Setelah siap, tasya segera keluar dari tempat itu dan betapa kagetnya dia ketika melihat calvin yang ikut tertidur ditepi ranjang dengan tangan yang masih setia menggendong naya
Sungguh pemandangan yang indah pikir tasya
Dengan segera tasya berjalan kearah calvin. Lalu dia mengambil alih anaknya dan menggendongnya sendiri. Setelah itu dia membenarkan posisi tidur calvin. Merasa semuanya sudah beres, tasya ikut membaringkan dirinya disamping suami dan sang anak karena memang tidak bisa dibohongi bahwa mereka semua hari ini benar benar lelah
Berjam jam sudah mereka tertidur. Namun masih belum ada pergerakan seseorang yang akan bangun. Hingga tak sengaja naya menendang perut calvin, barulah ada tanda tanda seseorang yang akan segera bangun
"Akkh". Teriak calvin ketika mendapat tendangan dari sang anak yang tengah tertidur
Calvin pun mendudukkan dirinya bersender dikepala ranjang sambil menormalkan penglihatannya
"Astaghfirullah, kenapa gue bisa ikut tidur juga? Malah udah sore lagi". Ucap calvin sambil melirik kearah jam
Tasya yang merasa ada suara seseorang sedang berbicara ikut terbangun dari tidurnya
"Hoaam, udah bangun?". Tanya tasya sambil mengerjapkan matanya
"Iya, kok aku bisa ikut tertidur juga yang?". Tanya calvin
"Nggak tau, mungkin kamu kecapekan. Tadi pas aku keluar kamar mandi, aku udah liat kamu tertidur sambil gendong naya". Jawab tasya
"Oowh tapi kenapa kamu nggak bangunin aku?". Tanya nya lagi
"Aku nggak tega bangunin kamunya. Keliatannya tadi kamu pules banget. Habis itu aku bagusin deh posisi tidur kamu". Jawab tasya
"Oowh..makasih ya sayang". Balas calvin dibalas senyuman oleh sang istri
"Yaudah kamu mandi dulu sana, udah sore juga". Ucap tasya
Kemudian calvin turun dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi
Selesai calvin mandi, dia kembali ketempat tidur
"Naya belum bangun juga?". Tanya calvin sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil
"Belum, aku takut dia nangis kalau aku yang bangunin". Jawab tasya
"Iyaudah biar aku bangunin dia". Kata calvin
Calvin pun membangunkan naya dari tidurnya. Ketika naya bangun calvin langsung menggendongnya agar dia tidak rewel
"Haii, naya princess nya papa bangun yuuk udah sore". Ucap calvin sambil membangunkan sang anak
"Sekarang naya udah bangun, mending aku mandiin sekalian ya". Kata calvin kepada tasya
"Emang kamu bisa?". Tanya tasya tak percaya
"Bisa lah, kamu siapin baju nya aja biar urusan aku yang mandiin dia". Jawab calvin
Setelah itu calvin memandikan naya dengan telaten, naya yang dimandiin pun tidak rewel sama sekali. Hanya saja dia suka mencipratkan air ke calvin. Dengan aksi itu calvin bisa menjahili anaknya dan terjadilah perang air kamar mandi
Wkwkwk:v
Sungguh beruntungnya tasya menjadi istri calvin
Malam hari tiba
Disinilah mereka semua berkumpul. Di sebuah restaurant terkenal yang ada di maldives
"Widiihh makanan datang". Ujar davin lebay ketika melihat para waitres membawakan makanan kearah meja mereka
"Lebay lo". Timpal fano
"Tauk tu, udah jadi bapak juga". Sambung gandhi ikut menghardik davin
"Hahaha udah udah, kasian makanannya dianggurin". Lerai calvin tertawa melihat kekonyolan sahabatnya tak hilang meski sudah menjadi orangtua sekalipun
Setelah itu mereka pun makan dengan khusuk dan khidmat. Sesekali mereka juga berbincang ditengah tengah kegiatan dinner ini
"Eh habis ini kita kemana? Pengen jalan jalan deh malam malam gini di maldives". Tanya cici
"Iya ni, pengen liat suasana malamnya maldives itu gimana". Sambung nina dengan raut wajah antusiast
"Hm bentar deh gue coba searching diinternet dulu. Nah ini dia, katanya kalau malam hari itu dipantai ada banyak lampu lampu warna warni gitu. Jadi air sama pasir pantainya kaya berubah berwarna gitu". Ucap tasya yang membacanya dari hp
"Waah keren banget pasti disitu, jadi pengen kesana deh". Kata safira mendengar yanh dikatakan tasya tadi
"Yaudah kita kesana aja". Putus calvin
"Ha?! Serius?". Sontak tasya, cici, nina dan safira terkejut bahagia
"Iyalah, mumpung kita semua lagi disini jadi Manfaatin waktu yang ada". Kata calvin dengan santainya
"Wiih royal banget papa kita yang satu ini". Ucap gandhi menggoda calvin
"Sok sok an bilang orang royal lo, noh duit lo keluarin. Jangan dipendem mulu. Nggak akan bertambah tu duit kalau lo peram". Sahut calvin
"Yaa kali aja bro hahah". Balas gandhi
"Bisa ae lu kutil badak". Kata fano ikut menyambung
Setelah banyak perdebatan akhirnya mereka segera ke pantai yang dibicarakan tadi
Sampainya dipantai itu
(Bayangin aja kaya gitu ya guys)
"Aaa gilaak keren banget tempatnya". Ucap tasya kegirangan
"Iya karen banget dah, lebih bagus dari pada difoto nya". Sahut nina
"Eh disana ada yang jual corn corn bakar tu". Kata davin menunjuk penjual jagung bakar yang ada di tepi pantai
"Aelah sok sok inggris lu. Bilang jagung bakar aja pake corn bakar segala. Mana inggris lu salah lagi". Balas fano kepada calvin
"Yeeuu suka suka gue dong, yang lain aja kagak sewot. Kayaknya lo lagi pms ya?". Tanya davin
"Enak aja lu, gue laki laki normal". Jawab fano tak terima
Sementara yang lain hanya geleng geleng kepala sambil tertawa melihat dua laki laki dewasa itu berdebat mulut
"Pa pa, naya mau itu". Kata naya kepada calvin
"Yang mana sayang?". Tanya calvin
Naya pun menunjuk kearah yang di ingingkannya itu
"Oowh..naya mau balon ya?". Tanya calvin memastikan dan dijawab anggukan oleh sang anak
"Bentar ya, aku kesana dulu". Ucap calvin kepada tasya
Setelah membeli balon yang diinginkan anaknya, calvin kembali ketempat mereka lagi
"Waah makasih papa". Kata naya sembari menerima barang tersebut dari tangan calvin
Kemudian naya langsung memainkan balonnya.
"Kamu beliin naya balon?". Tanya tasya
"Iya, dia pengen itu". Jawab calvin
"iih kamu mah, itu bahaya. Nanti kalau dia makan busa sama air balonnya gimana". Kata tasya merasa takut kepada kepolosan anaknya
"Nggak bakal, kamu tenang aja tadi udah aku bilangin kok". Sahut calvin
Jangan tanya yang lainnya kemana. Karena mereka juga sedang asik menikmati suasana malam dipantai ini.
Ada yang memakan jagung bakar, ada yang asik bermain, ada yang menikmati cahaya lampu yang membuat pantai itu menjadi berwarna
Calvin dan tasya lebih memilih duduk dipondok sambil menikmati keindahan pantai dan semilir angin
"Sya". Panggil calvin
Namun tak ada sahutan dari empu. Ntah ia memang tidak mendengar atau pura pura tidak mendengar
"Yang". Panggilnya lagi. Namun hasilnya pun nihil
"Tasya sayaangg". Teriak calvin akhirnya
Tasya yang merasa diteriaki namanya pun akhirnya mendengar
"Calvin, kamu apaan sih teriak teriak?". Tanya tasya
"Kalau aku nggak teriak mungkin kamu masih tetap diam sama panggilan aku". Jawab calvin kesal
"Ha? Maksudnya?" tasya mengernyit bingung
"Udah tiga kali aku manggilin kamu tapi kamu nggak denger denger. Akhirnya aku teriak dan kamu denger". Perjelas calvin
Tasya pun tertawa mendengar penjelasan dari calvin. Segitu kerennya kah pantai ini sampai sampai dia tidak mendengar sesuatu?!
"Hahah oke oke. Kenapa kamu panggilin aku?". Tanya tasya
"Oiya hampir lupa. Aku ada hadiah buat kamu". Kata calvin
"Hadiah? Tapi aku kan belum ulangtahun dan anniversary kita juga udah lewat". Ucap tasya
"Ooh ini aku cuma mau kasih aja ke kamu. Walaupun hari ini nggak ada yang spesial tapi bagi aku setiap bersama kamu dan naya itu udah menjadi yang spesial". Balas calvin
Calvin pun langsung mengeluarkan sebuah cincin dari saku bajunya
Tasya terkejut melihat hadiah yang dikeluarkan calvin. Langsung saja calvin menyematkan cincin itu dijari manis tasya, tepatnya dibawah cincin pernikahan mereka
"Suka nggak?". Tanya calvin
"Banget, makasih ya vin. Kamu romantis banget malam ini". Jawab tasya
"Imbalannya dong". Kata calvin sambil menunjuk pipi kanan kirinya
"Tapi disini ada naya vin". Balas tasya, takut naya melihat mereka
"Nggak apa apa, dia lagi asik mainin balonnya kok". Kata calvin
Setelah melihat situasi naya, barulah....
Cup.
Tasya mencium pipi kanan dan kiri calvin yang sudah bersemu merah
"Nge hadap kebalakang gih". Ucap calvin
"Ngapain?". Tanya tasya
"Udah coba aja". Jawab calvin
Tasya pun menuruti permintaan calvin untuk menghadap kearah belakang. Lalu calvin menarik tangan tasya yang ada cincinnya setelah itu dia mengeluarkan handphone nya
Dan jepret. Dapatlah hasilnya seperti ini
(Bayangin aja kaya gitu ya guyss)
"Untuk apa sih itu vin?". Tanya tasya heran
"Untuk jadiin walpaper handphone aku dan untuk menuhi galeri aku". Jawab calvin
"Kalau untuk wallpaper kamu kenapa nggak foto aku aja?" Tanya tasya lagi
"Aku nggak mau orang orang liat wajah cantik istri ku ini dan aku nggak mau berbagai kecantikan kamu keorang yang lihat hp aku nanti". Jawab calvin membuat tasya malu
"Bisa aja ih, ngegombal banget". Balas tasya yang sudah blushing
Setelah itu mereka kembali bermain bersama naya dan semuanya. Cukup lama mereka berada disana. Merasa sudah puas menikmatinya akhirnya mereka memutuskan untuk balik kehotel. Dan kegiatan jalan jalan akan dilanjutkan besok
.
.
.
Holaa guyss...akhirnya author update juga ya setelah beberapa hari ini. Maklum, idenya baru keluar dari otak heheh..
Oiya insyaAllah rencananya setelah ini author juga bakal bikin 'Extra Chapter 3' tapi dengan syarat kalian harus COMMENT dan VOTE sebanyak banyak nya setelah baca ini. Karena dukungan dari kalianlah yang membuat author semangat lanjutinnya
Dan satu lagi doain aja supaya author nggak males(mager) buat ngelanjutinnya
So, staytune terus yaa:)
Ayoo, author tunggu kalian di next chapter selanjutnya