Unexpected Marriage
[ SEASON 2 ]
Chapter 11
Warning ! Just nak bagitahu chap ni panjang and merepeks .
-❤-
" Ya Allah , Sarah !" Jerit Opah terkejut , periuk nasi yang berada dipegangan sudah jatuh menyembah lantai .
Anak matanya bergetar memandang Sarah yang sudah tersenyum manis dan menjeling memandangnya .
Jungkook , Seokjin dan Yoongi laju sahaja masuk kedalam rumah sebaik sahaja mendengar suara Opah menjerit .
Mata ketiga mereka terkebil memandang Sarah yang berada diatas udara sambil bersila .
" S-Sarah ," Panggil Jungkook . Matanya merenung dalam Sarah yang hanya tersenyum sinis .
Sebaik sahaja pandangan matanya bertembung dengan Jungkook , Automatik senyuman manis yang penuh dengan makna dihadiahkan .
Jungkook mengerutkan kening sebelum matanya jatuh , hidungnya kembang-kempis menghidu bau wangi yang tiba-tiba menusuk kehidungnya .
Yoongi dan Seokjin turut mengembang kempiskan hidung mereka sebelum kembali memandang kearah Sarah yang sudah berada dihadapan mereka .
Sarah menghampiri Jungkook , Dagu lelaki itu ditariknya lembut sebelum wajahnya didekatkan .
" Kacak ," Bisiknya halus sebelum menarik dalam nafasnya dengan mata terpejam , menghidu haruman yang melekat ditubuh jejaka itu .
Jungkook sekadar memandangnya tanpa bergerak , kakinya terasa seperti digam , begitu juga dengan bibirnya .
" Laila tertanya-tanya kalau awak boleh berkahwin dengan laila ,"
" tapi laila tahu , dunia awak dengan dunia laila berbeza . Ayahanda mungkin tidak akan suka dengan awak ."
Mata Jungkook terkebil-kebil memandang gadis dihadapannya ini yang sudah bertukar dari Sarah keseorang perumpuan asing .
Mata Yoongi dan Seokjin membulat memandang gadis berkulit pucat dihadapan Jungkook .
" Yah—Sejak bila Sarah belajar ayat baku ni ?" Soal Seokjin sambil mencuit lengan Yoongi , lelaki itu terus menjungkitkan bahunya .
Tawaan mengerikan yang terpacul dari bibir gadis itu membuatkan keduanya tersentak .
" Saya bukan Sarah , Saya Laila ." Yoongi dan Seokjin terus mengangguk dengan bibir yang terlopong faham .
" Laila ," Panggilan dari seseorang menyentakkan gadis itu , pantas sahaja dia menoleh .
" Apa yang awak mahu ?" Soalnya sedikit kasar dengan kening yang berkerut , wajah ustaz adam yang berada disebelah Opah dipandang .
" Saya mintak maaf , tapi sini bukan tempat Laila . Laila tak sepatutnya berada disini , laila tak takut ayah laila marah dekat laila ?"
Laila terus tertunduk , bibirnya dikemamkan sebelum dia kembali menoleh dan mengelus lembut pipi Jungkook .
" Walaupun awak bukan jodoh laila , laila akan tetap mengingati wajah kacak awak ." Bisik Laila lembut sebelum beredar .
Automatik Sarah merebahkan diri keatas lantai . Jungkook , Yoongi dan Seokjin terus sahaja menghampirinya .
" Angkat Sarah masuk dalam kereta , saya nak bawak dia pergi berubat ."
-❤-
" Opah , Sarah takut ." Bisik Sarah sambil menggengam tangan Opahnya , Opah tersenyum sebelum mengusap belakang badan Sarah .
" Tak ada apa yang perlu ditakutkan , kita datang sini untuk sembuhkan kamu ." Sarah mengetap bibirnya dan mengangguk .
Jungkook , Yoongi dan Seokjin hanya duduk bersandar pada dinding .
" Allah—Maaflah terlambat sikit . Saya terlajak simpang tadi !" Sarah tergelak kecil . Ustaz adam terus melabuhkan punggung dihadapan Sarah .
" Eh , Kamu ni bukan budak-budak BTS yang datang dengar ceramah saya dekat masjid jamek berdekatan dengan perumahan Encik Othman tu ke ?" Mereka bertiga terus mengangguk laju dengan mata yang bersinar .
" Jadi , Kamu ni mesti anak Encik Othman ?" Soal Ustaz Adam , Sarah mengangguk dan tersenyum kecil .
" Baik , baik . Hah botol tu bukak , bagi dekat saya ." Sarah akur dan membuka penutup botol air tersebut dan diberikan pada Ustaz adam .
Setelah beberapa minit , akhirnya Ustaz adam selesai membaca surah-surah dan ditiupnya pada air tersebut .
" Saya nak awak minum air ni , Jangan lupa selawat dulu sebelum minum ." Sarah mengangguk sebelum membuat seperti yang disuruh .
Ustaz Adam terus menolak bekas kosong kehadapannya , Sarah menelan kasar air tersebut .
Bibirnya yang basah dikesat , tidak lama sebelum dia membuka mulutnya .
" Uwek—" Sarah terus memuntahi segalanya kedalam bekas kosong tersebut . Matanya membutang memandang muntah dihadapannya .
" Itulah dia , benda yang selalu menghantui awak . Dah ada dalam badan awak , tapi tak boleh kesemuanya disebabkan kandungan awak ."
" Disebabkan itulah awak selalu diganggu oleh makhluk-makhluk tidak suci seperti Jin , Syaitan ataupun Iblis ."
" Berdasarkan pemerhatian saya , Suami awak memerlukan lebih dari air ini ." Sarah mengerutkan kening begitu juga dengan tiga jejaka dibelakangnya .
" M-maksud ustaz ?"
" Sihir yang ada dalam badan Taehyung mungkin sudah termasuk sepenuhnya , begitu juga dengan rakan kamu yang lain dan ibu bapa kamu ."
" Saya sarankan awak hantarkan dia untuk berubat , Sekadar air suci untuk membuang segala kotoran ini tidak mampu , kita perlu keluarkan Syaitan didalam badannya ."
" Ustaz boleh buat ?" Soal Sarah ragu , Ustaz adam sekadar tersenyum manis.
" Insyaallah , Saya boleh lakukannya . Saya akan mintak tolong dengan rakan-rakan sekerja saya ." Sarah tersenyum sebelum menunduk .
" T-Terima kasih ."
-❤-
" Awak okay ?" Sarah menoleh memandang Seokjin sebelum mengangguk .
" Boleh saya duduk ?" Soal Seokjin meminta izin , Sarah mengangguk sebelum menginjak sedikit .
" Awak , risaukan Taehyung ?" Sarah tertunduk memandang jarinya sebelum mengangguk .
" Mestilah , dia suami saya ." Seokjin tergelak kecil sebelum mengangguk .
" Dia tahu tak awak mengandung ?" Soal Seokjin , Sarah mengangkat bahunya .
" Malam semasa dia tolak saya , saya hampir gugur tapi saya tak tahu dia perasan atau tak ." Seokjin mengeluh , matanya tertancap pada kandungan 1 bulan sarah .
" Makin lama makin besar , Saya doakan kandungan awak sentiasa dalam perlindungan Allah ."
" Terima kasih , sebab sudi ambil berat pasal saya ." Seokjin sekadar tersenyum manis dan mengangguk .
" Taehyung . Boleh dikatakan orang yang paling beriman diantara kiteorang , Kalau awak nak tahulah ."
" Dia tak pernah tinggal solat , bila lambat sikit dia marah diri sendiri . Kalau awak nak tahu , sehari dia tak sebut nama awak tak sah tahu ? Setiap hari ada je cerita dia pasal awak ."
" Tapi sejak benda ni berlaku , nama awak langsung tak sebut , Yang lain pun tak langsung , Bila Jungkook sebut je nama awak semua terus memberontak tak suka ."
" Saya sedih , sebab kawan saya yang dulu dah tak macam dulu ." Luah Seokjin dan tertunduk .
" Saya mintak maaf , semuani salah saya . Kalau saya tak kahwin dengan Taehyung—semuani takkan terjadi ." Seokjin menggeleng laju .
" Jangan cakap macamtu , semua benda yang terjadi mesti ada hikmahnya . Awak perlu percaya akan qada' dan qadar' ."
" Percaya yang Taehyung tu Jodoh awak , Awak tak boleh bersangka buruk pada ketentuan Allah ."
" tapi , macam mana kalau Taehyung dah ceraikan saya dulu Seokjin ? Macam mana kalau dia berang tengok saya dan dia tolak saya lagi ? Saya taknak kandungan saya gugur ."
" Sarah—"
" Atau saya patut gugurkan je kandungan ni ?" Soal Sarah perlahan , Seokjin membutangkan matanya terkejut .
" Astaghfirullahalazim , Sarah jangan cakap macamtu . Banyakkan berdoa sahaja Sarah , itu yang kita mampu . Doa pada Allah untuk berikan perlindungan pada anak awak dan Taehyung , kuatkan iman awak , permudahkan segala ni ."
TBC_
uwue seokjin yalls by the way seketul syamim disini masih belum sedia untuk kesekolah Nyah .
By the way jin hensem sangat aku mau spam yini .
bruh he's breathtaking .
imma feeling super attacked.