Brilian

By farizamuzhaffara

392K 16.6K 425

[mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidak nyamanan, cerita ini ditulis hanya dengan ketidak sengajaan, deng... More

Prolog
BRILIAN|01
BRILIAN|02
BRILIAN|03
BRILIAN|04
BRILIAN|05
BRILIAN|06
BRILIAN|07
BRILIAN|08
BRILIAN|09
BRILIAN|10
BRILIAN|11
BRILIAN|12
BRILIAN|13
BRILIAN|15
BRILIAN|16
BRILIAN|17
BRILIAN|18
BRILIAN|19
BRILIAN|20
BRILIAN|21
BRILIAN|22
BRILIAN|23
BRILIAN|24
BRILIAN|25
BRILIAN|26
BRILIAN|27
BRILIAN|28
BRILIAN|29
BRILIAN|30
BRILIAN|31
BRILIAN|32
BRILIAN|33
34|DUKA ANGKASA
BRILIAN|35
Epilog
Extra part
INFO!!
PEMBERITAHUAN
CURHATAN
CAST
GC Brilian
Ayo gabung
Seputar Brilian

BRILIAN|14

7.2K 393 4
By farizamuzhaffara

"Cukup diam saja jika memang kamu tidak mencintaiku jangan, seolah peduli dan perhatian seakan kau mencintaiku itu lebih menyakitkan."

-----


Venny memasuki kantin saat ini ia hanya ingin menemui Brilian, gadis itu berjalan dengan senyuman bahagia namun, saat hampir sampai gadis itu terdiam melihat pemandangan dihadapannya, Brilian bersama kak Renata sedang bercanda riang tawa gembira terlihat jelas dari raut wajah cowok itu, Venny meninggalkan kantin dia tak ingin mengganggu kebahagiaan mereka.

Untuk kesekian kalinya dia kecewa, tidak seharusnya kemarin dia mempercayai ucapan cowok itu.

Venny: Bri, Venny taruh di loker makanannya.

Brilian cowok itu mengedarkan pandangannya pada penjuru kantin namun, tak menemukan gadis yang dicarinya sejak tadi, kemana gadis itu?

"Nyari apa bri?" tanya Renata.

"Enggak."

Kling.

Brilian melihat notifikasi yang masuk dan saat melihatnya dia tersenyum senang bahwa pesan itu dari gadis yang dicarinya sejak tadi.

Cewek gila: Bri, Venny taruh di loker makanannya.

Cowok itu beranjak hendak pergi namun, Renata menegurnya.

"Mau kemana bri?" tanya Renata.

"BUKAN URUSAN LO!" ucapnya dengan ketus.


Mengapa gadis itu tak langsung memberi pada dirinya? Apakah dia melihat Renata bersamanya tadi dikantin?

Ngapain sih peduli!batin cowok itu.

-----

"Venny." panggil Angkasa.

"Iya kak?" tanya gadis itu.

"Pulang bareng gue nanti!" tegasnya.

"Dia sudah bareng gue!" seru sebuah suara yang sangat familiar.

"Bri? Kenap-" belum selesai berbicara ucapannya telah dipotong oleh cowok itu.

"Gak ada penolakan!" ucapnya lalu melenggang pergi.

"Cek. Pemaksa!" dumel gadis itu sambil memandang punggung tegap yang mulai menjauh.

"Tapi Lo suka kan." goda Angkasa.

"Apasih kak." ucap gadis itu.

"Oh ya kenapa kak Angkasa jadi tiba-tiba baik gini?" tanya gadis itu sambil menatap Angkasa penuh misterius.

"Emang salah?" tanyanya balik.

"Gak, heran aja gitu!" seru Venny.

"Kakak gak mau minta maaf gitu?" tanya Venny.

"Maaf?"

"Iya, yang udah buat aku masuk rumah sakit." lanjutnya.

"Oh ya, gue lupa." ujar Angkasa.

"Gue minta maaf waktu itu bukan niat gue buat Lo masuk rumah sakit." ujar cowok itu merasa bersalah.

"Lo mau kan maafin gue?" tanya Angkasa.

"Aku sudah maafin kakak." jawab gadis itu sambil menganggukkan kepalanya.

"Anak pintar." ucap Angkasa kemudian mengelus puncak kepala gadis itu.

"Ishh! Banyak yang liatin tau." seru gadis itu merasa risih.

"Biarin dia itu cemburu sama kamu, soalnya bisa dekat sama cowok ganteng kayak gue gini apalagi cowoknya baik hati." ujar Angkasa menyombongkan dirinya.

"kak Angkasa percaya diri banget deh."

"Udahlah gue tau Lo baper sama gue kan? Jangan di bawa hati nanti Lo bisa mati." ucap cowok itu.

"Aneh Lo kak!"

"Yang penting sayang." ucapnya mulai ngawur aja.

"Udah Venny mau balik ke kelas." pamit Venny.

"Jangan lupa." ucap Angkasa.

"Apanya kak?" tanya Venny tak mengerti.

"Hatinya dibawa nanti ya." seru cowok itu kemudian berlari pergi.

"KAK ANGKASA!!" teriak gadis itu sedangkan yang diteriakkan tertawa hanya kecil.

-----

"Makasih ya bri, sudah nganterin Venny." ucap gadis itu setelah turun dari motor Brilian.

"Oh ya ini jaketnya." ucap Venny kemudian menyodorkan jaket tersebut.

"Gak! Ambil Lo aja gue gak mau punya jaket dari orang MURAHAN!" ujar Brilian.

Venny menarik kembali jaket tersebut."Segitunya bri?" tanya gadis itu sambil menatap Brilian dengan sendu.

"Kotak bekalnya besok gue kembalikan." ucap Brilian kemudian melajukan motornya meninggalkan gadis itu.

Sebenci itukah bri? Apa aku sudah terlalu berlebihan?batin gadis itu.

Venny memasuki rumahnya aroma harum masakan masuk indera penciumannya.

"Mama buat apa nih?" tanya Venny menghampiri indah.

"Kue kesukaan kamu, rasa strawberry." ucap indah.

"Ya makin sayang mama, yaudah Venny keatas dulu mau ganti baju dulu." ucap gadis itu kemudian melangkah pergi.

Venny: hai bri, makasih loh udah mau nganterin Venny, walaupun itu terpaksa.

Venny: Venny senang banget deh!

Venny: besok Venny buatin lagi deh makanannya, bri mau apa?

Venny: bri udah tidur? Yaudah deh.

Venny: selamat malam pangeran ❤️

Gadis itu menatap sebuah jaket kulit milik Brilian dia menghirup aroma khas cowok itu namun, saat melihatnya ada rasa sesak menyelimuti sekujur tubuhnya.

Venny berjalan menuju meja belajarnya dan mencari diary miliknya kemudian menuangkan perasaannya lewat buku tersebut.

Menyakiti selalu
Mengacuhkan pernah
Memperhatikan terkadang
Ego jangan kau bawa
Jika tak mau menyesal diakhir.

Dia menutup lembaran buku tersebut kemudian, keluar kamar menuju lantai bawah dimana sang mama telah menunggunya.

Seorang cowok sedang berdiri dibalkon kamarnya menatap ke arah depan mengingat setiap kejadian sejak pertemuan dengan gadis itu.

Kenapa gue bisa sebenci ini sama dia? Apa gue terlalu berlebihan?

"Ahh ngapain sih gue mikirin cewek gila kayak dia." gusar Brilian.

"Dasar cewek gila sudah tau gue gak mau sama dia, ngapain sih masih aja ngejar."

Brilian menutup pintu balkon kemudian memasuki kamarnya karena hari mulai malam, dia merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamarnya sambil menerawang.

"Gue gak akan ngebiarin Lo bahagia." gumam cowok itu.

Sebuah seringaian terbit diwajah tampannya, lalu cowok itu menutup matanya menuju alam mimpi.

Kebahagian itu jika terus dipaksa bisa menjadi pilihan bagi seseorang, pilihan antara mau bahagia atau mau terpuruk hanya bagaimana caranya kita memilihnya dengan benar.

-----

Ngawur ya?

Jangan lupa vote and komen👇
Maaf lagi gak ada ide nih😣
Bosan ya?

Author lagi gak tau juga mau digimanain, makanya komen kasih saran juga boleh.

Terimakasih ❤️

05 Mei 2020

Continue Reading

You'll Also Like

396K 20.2K 54
🌻 Diharapkan mem-follow, sebelum membaca. 🌻Baca monolognya juga, biar paham. 🌻Masih menuju end. Tentang seorang gadis yang dijodohkan, dan terpaks...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

6M 334K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
3K 399 47
Tentang remaja perempuan bernama Nadine queensa Atmajaya yang tinggal di tengah keluarga broken home,selalu di nomor duakan oleh kedua orang tuannya...
4.6K 355 9
Mata seindah senja, berwarna hazel dengan pendar menakjubkan, dengan rambut sepanjang punggung berwarna Caramel selaras dengan matanya yang menyiratk...