Hari hari pun berlalu tak terasa sudah 4 hari aku tidak berkomunikasi dengan laki laki brengsek itu dan hari ini adalah weekend yang paling kejam, dimana semua orang pergi ke luar kecuali gue and Fergy, emang tu anak setia banget jadi tempat curhat ke 2 gue, gumam ku
FergyGERGAJI
"Cin boleh masuk nggak?" Sambil ngetok pintu
"Silakan."
FergyGERGAJI
"Gimana kamu masih galau terus?"
"Bebetter🙂"
FergyGERGAJI
"Udah deh dari pada galau murung disini mending kita ngeliat pemandangan Jakarta malam hari di rooftop sambil bawa gitar kita nyanyi nyanyi disana."
"Seru tuh kayak nya."
FergyGERGAJI
"Yauda ayok."
(Rooftop)
"Gila!!! Ini keren banget!!"
FergyGERGAJI
"Hahaha!! Setiap gue murung, kesepian, galau gue selalu ke lantai paling atas rumah hanya untuk melepas beban gue, walaupun hanya sekedar ber teriak." Gue memandangi Fergy dan tersenyum
"Tapi ini keren si, gue aja yang bertaun taun tinggal disini jarang banget kesini, bahkan bisa di hitung."
FergyGERGAJI
"Gimana? Mau bakar mash mellow?"
"Emang ada?"
FergyGERGAJI
"Bentar aku ambilin."
Fergy segera turun ke bawah untuk mengambil mash mellow dan gue menikmati kilauan cahaya Jakarta di malam hari dengan udara yang lumayan seger dari pada AC
FergyGERGAJI
"Nih gue udah ambil jadi kamu happy happy dulu di situ, aku yang masak."
"Lah gue?"
FergyGERGAJI
"Untuk hari ini gue yang masak, next time kamu."
"Siapp!"
Jawab ku lalu bermain gitar dan bernyanyi bersuka ria, seketika gue lupa akan masalah gue
"Btw thanks ya gy, lo udah hibur gue."
FergyGERGAJI
"Santay aja, kitakan sodara masak yang satu lagi sedih gue diem aja, nggak mungkin kan."
Gue tersenyum mendengar ucapan Fergy, ternyata masih ada cowo yang baik:)))
Dengan keisengan yang gue miliki tiba tiba muncul di otak gue untuk menelfon Antikk
VidCall Antikkuwuu
"Hayy tikk, good night!"
"Cie sahabat gue udah bahagia, btw nongkrong dimana? Kok kayak seru."
"Di rooftop rumah. Eh btw gue nggak sendiri lo tapi berdua."
"Sama kak Arki?"
"Ishh,, salah."
"Siapa?"
"Fergyy, tu anak nya lagi bakar mash mellow." Sambil mengarahkan kamera ke Fergy yang sibuk masak
"Ya Tuhan masa depan gue."
"Yee,, ngaku lo kalo demen."
"Hahaha iya juga sih."
"Ini cin, eh Antik hayy." Fergy nongol tiba tiba
"Hayy Fergy!!"
"Sini lo, emang ogah ada mash mellow bakar?"
"Kapan kapan."
"Yaudah udahan duluya. Byee!!"
"Byee!!"
VidCall End
FergyGERGAJI
"Bikin cover lagu yuk cin!"
"Boleh tuh, lo main gitar ya gue yang nyanyi."
FergyGERGAJI
"Oke sip, lagu apa?"
"Location Unknown, Honne gimana? Kebetulan gue lagi suka lagunya."
FergyGERGAJI
"Boleh tuh, habis makan aja ya."
"Oke."
FergyGERGAJI
"Gue setting camera dulu."
"Habis bikin cover live IG yok!!"
FergyGERGAJI
"Btw kita butuh cahaya lo, biar terang."
"Pake senter atau nyalain aja lampu kecil kecil yang ada di pinggir pager."
FergyGERGAJI
"Bantuin kek!"
"Enak aja, gue mau makan, jangan ganggu saya dulu."
FergyGERGAJI
"Aelah gue yang masak gue cuma di kasih 3 tusuk, tadi 10 lo cin."
"Hehehe yang 7 udah masuk ke perut gue."
FergyGERGAJI
"Aelah, rakus amat lo."
"Yaelah gitu aja, yauda lah ngalah."
FergyGERGAJI
"Yaiya."
Akhirnya gue sukses bangkit dari kesedihan dan mulai menatap dunia kembali, itu semua berkat Fergy thanks gy lo sodara paling baik didunia, gumam ku
FergyGERGAJI
"Gimana udah nggak broken heart?"
"Enggakk!!! Ini semua gara gara lo, makasi banget gyy,,,, lo sepupu ter dapbest dehh!!" Sambil pelukkk
FergyGERGAJI
"Iya sama sama, gitu kan enak dilihatnya, senyum:))."
Gue hanya senyum tanpa membalas
FERGY PROVV
Yaampun cin,, andai aja kita nggak sepupuan udah aku pacarin kamu,, tapi nggak papa lah, yang penting aku udah lihat senyum manis yang aku rinduin dari dulu,, gumam ku sambil menatap Cinta yang senang melihat bintang
CintaLavv
"Enak ya, ngeliat bintang bintang yang berhamburan, kemacetan ibu kota, lampu jalan yang terang, gedung gedung tinggi, dan pastinya ditemenin sama orang yang spesial." Kata nya sambil melirikku dan kita sama sama tersenyum
"Cin, jadi aku saranin kamu sering sering kesini, disini adem banget, aku hampir setiap hari kesini kalau kesepian."
CintaLavv
"Makin suka gue sama lo, udah baik, perhatian, sumpa cewe yang bakalan jadi pacarlo harus ngelangkahin gue dulu. DAN ITU MUTLAK WAJIB."
"Aelah POSESIF."
Dan akhirnya ada kejadian kejar kejaran antara aku dan Cinta
BangAdam
"Rupa nya kalian disini, oiya Cinta udah nggak kusut, lo apain gy?"
"Hahaha nggak di apa apain kok bang, cuman dia aja kurang piknik."
CintaLavv
"Enak aja kalo ngomong."
BangAdam
"Bener juga si gy, oiya lupa gue Cin lo ada tamu noh di bawah, gih temuin."
CintaLavv
"Siapa bang? Malem malem kesini. GAK SOPAN!"
BangAdam
"Udah sana." Sambil nyeret Cinta
"Bang! Main PS yok!"
BangAdam
"Sipp baruan gue mau ajak."
"Kita sehati bang kalo masalah PS."
BangAdam
"Asal jangan cewe, dan itu perlu di garis bawahi."
"Iya bang SANTAY!!"
(Ruang Tamu)
CINTAPROVV
Gue melihat cowo brengsek itu sama Farel duduk, dan melihat itu gue langsung naik darah
"Ngapain lo kesini?!"
Farel
"Eh cin, gini.." belum selesai Farel bicara langsung gue potong
"Kalo ada sesuatu kita bilang di rooftop aja rel, dan lo ngapain masih duduk di aitu pulang sana." Mengusir bang Arki
BangArki
"Maafin aku cin, bukan gitu maksudku."
"Pak Hasann!!! Kesini cepet."
PakHasan
"Ada apa nona?"
"Bawa laki laki ini keluar, saya nggak mau lihat wajah nya."
PakHasan
"Baik non, akan saya lakukan."
Sambil menyuruh Bang Arki keluar dari rumah
"Ayo rell!"
Farel
"Disini aja."
"Ooke mau apa?"
Farel
"Tadi kak Arki kerumah gue, dia jelasin ke gue masalah yang beberapa hari yang lalu, walaupun gue marah tapi gue lihat kalo kak Arki jujur dan dia menyesali itu, jadi menurutku lo coba maafin dia perlahan lahan, dan lo coba ngomong baik baik dengerin penjelasan dia biar semua nggak salah paham."
"Rell, gue sama dia udah putus berarti nggak ada hubungan lagi, dan lo suruh gue untuk ketemu dan mencoba ngomong sama dia? Nggak nggak akan! Gue udah susah payah untuk berbahagia tapi lo nyuruh gue untuk berurusan dengan dia lagi, sorry rel gue nggak bisa."
Farel
"Yauda iya, gue minta maaf dan gue nggak akan maksa lo buat berurusan lagi. Yauda gue pulang dulu, salamin buat bunda."
"Oke, makasi rel. Good night."
Selah bertemu dengan Farel gue segera ke kamar untuk tidurr
••
Pagi hari ini seperti biasanya, sinar matahari masuk ke dalam kamar melalui celah celah gorden gue pun terbangun dari tidur nyenyak ku dan membuka gorden, arkkkhh.... capek poll,,, aku mau joging ah, ajak si gergaji biar nggak keliatan kalo jomblo, gumam ku
Gue segera bersiap siap dan turun ke bawah
"Pagi semua!"
Bunda
"Pagi nak, ayo sarapan."
"Emmm,, nanti aja Cinta mau joging dulu bentar keliling kompleks."
FergyGERGAJI
"Iku dong cin, bentar gue pake sepatu dulu."
"Yoi gue tunggu di depan."
_______________________________
FergyGERGAJI
"Woii ngelamun ya lo!!"
"Aelah bicid bingit si li. Eh ada bang Adam ikut nggak bang?"
BangAdam
"Nggak!"
"Yauda ayo gyy."
FergyGERGAJI
"Muter mana?"
"Kompleks aja, tapi nanti kita main di taman yak."
FergyGERGAJI
"Aelah kek anak kecil tau nggak."
"Biarin,, wlekkk." Sambil mengejek
Shitt,,, dengan terpaksa gue and Fergy lewat depan rumah bang Arki dan sesuai dengan dugaan tu orang lagi di depan rumah dan secara cepat Bang Arki menarik tangan gue
"LEPASINN!"
FergyGERGAJI
"Kenapa cin?" Sambil noleh
BangArki
"Aku nggak mau ngelepasin tangan mu sampai kamu mau dengerin penjelasan ku."
"GUE BILANG LEPASIN YA LEPASIN! TULI LO!"
FergyGERGAJI
"Jangan kasar sama cewe." Fergy memisah dan berhasil melepaskan tangan gue dari genggaman bang Arki
FergyGERGAJI
"Siapa si lo! Cari masalah aja."
BangArki
"Gue pacar nya, dan lo nggak usah jadi pahlawan kesiangan disini."
"Gue bukan pacar lo! Dan Fergy dia bukan pahlawan kesiangan tapi dia gentell jadi cowo nggak kaya lo PECUNDANG PERLU DI GARIS BAWAHI."
FergyGERGAJI
"Cinta nya aja nggak nganggap lo pacar nya, apa jangan jangan lo lagi ngelantur."
BangArki
"Cin apa maksud mu, kita itu pacaran dan kamu bilang kita nggak pacaran? Apa cuman gara gara pesta yang kemarin? Karena Rasti? Aku tau kamu kecewa karena itu tapi tolong dengerin penjelasan aku dulu."
"Simpen aja penjelasan lo sampek di akhirat sana, yang pasti kita udah nggak ada apa apa dan lo nggak usah nganggu hidup gue lagi."
BangArki
"Oke kalau kamu bilang gitu sekarang tatap mata aku bilang kalau kamu nggak cinta sama aku."
•Bersambung•