"Kalian ngapain?!!"
Mereka secepat kilat melepas pautan bibir mereka dan menoleh melihat seseorang yang sedang tertawa di ambang pintu.
"Bangsat lo!!" Umpat Gavin.
"Muka lo pucet njiiirrr... hahahah bisa buat senjata gue dong" Ejek Marvin masih tertawa.
"MARVIINN!! Jangan bilangin Mamah Papah pliiss" Kiara menghampiri Marvin kemudian menarik tangannya untuk duduk di kasur.
"Ciee bibirnya udah ngga perawan" Goda Marvin menarik-narik hidung adiknya.
"Hihh!! Ngeselin!!" Kia menepis tangan Marvin dihidungnya.
"First kiss kan?" Tanya Marvin.
"Iya" Kia mengangguk pelan.
"Hhahh biasa aja kali mukanya" Marvin menoyor kepala Kiara.
"Lo berapa Gav?? Second kiss? Three?? Four?? Five?? Nain?? Teen?? Or TAK TERHINGGA??!!" Tanya Marvin diakhiri teriak.
"Bangke!! First kiss juga tuh" Sewot Gavin.
"Cupu!!" Ledek Marvin.
"Bukan cupu babi!! Gue tuh Not Bad. Ngga kaya bibir lo, apa aja udah disosor" Balas Gavin mendorong kepala Marvin sampai tidur terlentang.
"Bahasa lo Lih,, disosor kek bebek"
"Emang lo pernah ciuman Vin?" Tanya Kiara.
"Belum lahh"
"Anjiiiirrr" Umpat Gavin.
"Gue ngga mau bibir seksi gue ini kotor sama lipstik cewek. Gatel ngga Gav??" Tanyanya pada Gavin.
"Ngga lahh, manis malahan" Balas Gavin membuat Kia mendelik.
"Iyalahh. Orang adek gue ngga pake lipstik, coba yang lo sosor bibir Bu Nindi"
"Bukan gatel lagiii broo... keracunan lipstik gue" Sambung Gavin mendapat hadiah cubitan dipahanya dari Kia.
"HAHHHHHAHHA...HAAHA"
"Ngga boleh gitu" Omel Kia pada dua laki-laki julid yang masih tertawa.
"Lo ngapain kesini? Gangguh aja lo!" Tanya Gavin yang sudah menidurkan kepalanya dipaha Kiara.
"Bunda sama Ayah lo udah pulang. Mamah papah lagi pada nge'bucin. Yaudah gue kesini. Ehh beruntung kan liat adegan live orang cipokan"
"Hihh!! Ngga usah dibahas lagiii!!" Kiara menatap Marvin garang sambil menyumpal wajah sang Kakak dengan bantal.
"Ngga bisa napas Njiirr!!!" Pekik Marvin.
Gavin menarik bantal yang dipegang Kia untuk menyumpal wajah Marvin, kemudian..
Bughh..
"Anjiiirrr!!!" Teriaknya kaget mendapat tabokan yang tiba-tiba.
"Gue ngga terima. Ini namanya PENGANIAYAAN COWOK GANTENG. Awas yahh, gue bakal balas dendam" Cerocosnya lalu bangkit dan keluar dari kamar Kiara.
Dira bingung melihat anak lelakinya keluar dari kamar sang adik sambil memegangi wajahnya.
"Kamu kenapa Vin??" Tanya Dira.
"Adik ipar laknatt tuh, masa muka ganteng gini ditabok coba Mah" Adunya pada sang Mamah.
"Ditabok Gavin? Kamu pasti rese yah ke kamar Kia??" Selidik Dira.
"Apaan? Engga. Cuma ngeeledekin aja. Ah udahlah Marvin ke kamar dulu"
Dira hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak dan calon menantunya, ada saja yang selalu diributkan.
Marvin duduk di sofa kamarnya kemudian mengambil ponsel dan berniat balas dendam kepada adik dan calon adik iparnya.
Instagram :
(Anggap aja mereka)
Marvin.nvl_ adegan live, hanya dilakukan orang-orang profesional. @Gavinn.rm @Kkiaraa_
11.437 likes
2671 comment
ryaaaan_ astagaaaa!!!
Safira.fira Whattt???? @Kkiaraa_ ??
Rarra.a itu ngapain??
Aldo.rd wahhh gercepp
Alvian.vian baru tau gue
Inara_ itu Gavin?
GavinKia_ mereka berani gituan???
Mikailaaaiza demi apa? Mereka sejauh itu....???
ryaaaan_ mana nih orangnya??
Marvin.nvl_ orangnya sibuk lagi lanjut ehem ehem..
Aldo.rd anjaayyyy
Alvian.vian woy keluar woyy, cipokan terus @Gavin.rm
FansGavin_ sweet
ryaaaan_ sweet pala lu!!
Safira.fira woyy jelasiin anjiirrr
Gavin.rm what the fucckkkk!!!!@Marvin.nvl
ryaaaan_ udahan Gav??
Alvian.vian grepe-grepe sampe mana bro??
Marvin.nvl WTF too @Gavin.rm
Kkiaraa_ MARVIINNNN HAPUS NGGA!!
Safira.fira jelasin nyett
Marvin.nvl NGGAK!!!!!!
Kkiaraa_ i HATE YOUUU!!!
Marvin.nvl too
Gavin.rm keluar kamar lo, babi!! @Marvin.nvl
ryaaaan_ hajaaarrr Gav
Aldo.rd nah lo adu jotos mantepp
Support.gara romantis bangettt
Garalovers semoga gitu terus yahh
Gavin.rm gitu terus gundulmu!! Bibir gue bengkak bambank
Marvin.nvl tapi kan manisss
Kiaraalove kak Kia udah sembuh?
Marvin.nvl udahlah. Kn udah bisa cipokan
Kkiaraa_ fuckkkkk you brother!!!
And 1789 other
Brakkkk
"Hapusss ngga??!!" Teriak Kia dan Gavin bersamaan.
Marvin terkejut langsung menyembunyikan ponselnya.
"NGGAK!!"
"Maluuu Marviinnnn!!"
"Bodoamatttt" balasnya melengos.
Kiara hendak menaiki ranjang tetapi berhubung kakinya belum pulih malah tersentak.
"Awwwww..." Pekik Kia membuat Marvin yang sedang menghindari serangan Gavin menoleh khawatir.
"Kenapa Ki?" Tanya Marvin panik langsung melompat dari ranjang menghampiri adiknya.
"YESS!!!" Pekik Gavin setelah berhasil mengambil ponsel Marvin dan menghapus postingannya.
"Bangkee ngeprank lo berdua" Umpatnya kesal.
"Hahhhhahhahaha"
Marvin berdiri hendak menindih tubuh Gavin, tapi nyatanya Gavin lebih pintar dan menghindar dari niat busuk Marvin.
Alhasil Marvin yang tidur tengkurep dan kemudian ditindih Gavin pula dengan tengkurep.
"Anjiiirrrr.beraatt.w-wooyyy!!" Pekik Marvin terputus-putus.
Bughh
"ALLAHUAKBAR!!" Pekik Marvin dan Gavin kompak ketika Kiara ikut menindih diatas Gavin.
"MAMAAAHHH!!" Teriak Marvin.
Kia yang pada dasarnya jahil malah menjulurkan tanganya kebawah dan menggelitiki pinggang Marvin.
"HUWAAAAA ANJIIIIRRRR"
"MAMAAHHHH"
"MARVIN DIANIAYA MAAAAHHH"
"PAPAH TOLOONG HUWAAA"
Brakk
"Astaghfirullah kalian ngapain??!" Pekik Dira terkejut.
"Kenapa Mah?" Tanya Angga yang baru menyusul dibelakang.
"Liat kelakuan mereka" Tunjuk Dira pada tiga manusia yang masih pada posisi yang sama dan nyengir tanpa dosa.
"Udah malem malah teriak-teriak, ngapain si kalian??!" Tanya Dira.
"Marvin tuh Mah usil banget, masa aibnya Kia sama Gavin diposting di instagram" Adu Kia pada Mamahnya setelah turun dari atas tubuh Gavin.
"Lahh mereka duluan yang aniaya Marvin Mah,Pah. Masa muka ganteng mirip Devano Danendra gini ditabok coba"
Tak
"Devano Danendra pala lu!" Gavin menyentil jidat Marvin.
"Tuh kan tuhh suruh pulang aja ah ni orang" Ujar Marvin.
"Ngambekan cih" Cibir Kiara.
"Kamu sebar aib apa Vin??" Tanya Angga.
"Mereka lagi ciuman" Ceplos Marvin.
Hening
"Udah sayang biarin, Marvin tuh iri sama kamu. Secara dia kan jomblo ngga ada yang cium kalo bukan Mamah" Ucap Dira membuat ketiga remaja didepannya melongo.
"Tapi kan Mah, besok pasti Kia diledekin temen" rengek Kia mengerucutkan bibirnya.
"Anggap aja angin lalu" Balas Angga.
"Hih!! Ngga dimarahin?" Tanya Marvin bingung.
"Ngapain dimarahin? Mereka cuma ciuman kan? Itu wajar sayang. Yang baru pacaran udah sampe ranjang aja banyak, mereka kan udah tunangan. Ya ngga papa lahh"
"Anjiirr! Yaudah sana keluar" Usir Marvin kesal.
"Dih ngusir mas?" Ledek Kiara.
"IYA!! Mau apa lo??!!"
"Njiir!! Kek singa lo" Kiara mendorong wajah Marvin sampai terjungkal ke ranjang kemudian menarik tangan Gavin mengajaknya keluar dari kamar Marvin.
"ADIIKK LAKNATT LOO!!" Teriak Marvin dari kamarnya.
Dira dan Angga hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah tiga remaja dirumahnya yang tidak pernah menciptakan ketenangan sebentar saja.
"Kia udah selesai packing belum?" Tanya Dira pada anaknya.
"Udah Mah"
"Yaudah sana tidur. Besok sekolah! Mamah ngga terima alesan!" Ucap Dira tegas.
"Iya Mamahkuu besok sekolah kok"
"Iyalahh. Kan udah baikan sama itu" Sindir Angga menunjuk Gavin dengan dagunya. Gavin yang sedang memainkan ponsel, merasa tersindir mendongak.
"Kan kata Mamah ngga boleh marahan lama-lama" Sangkal Kia.
"Iya sekarang aja bilang gitu. Dari kemarin-kemarin ngapain marahan, ngambek kek anak kecil" Balas Mamahnya sambil menyentil pipi tembam anaknya.
"Ihhh Mamahhh...." Rengek Kia.
"Udah. Sana kalian tidur!" Perintah Angga.
Mereka berdua mengangguk kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamar.
"KIARA!! GAVIN!! TIDUR SENDIRI-SENDIRI LOH YA!!!" Teriak Mamahnya dari bawah.
"IYA MAAAAHHH" Balas Kia ikut berteriak.
"Ngga Ibunya ngga Anaknya. Hobi banget teriak-teriak..." Gumam Angga mendapat cubitan maut dari istrinya.
See you..
#DiRumahAja
13-04-2020