[END] THE GUY NEXT DOOR

By tuesdayat7am

20.3K 3.1K 59

Berkat skandal yang terjadi lima tahun lalu, Jeon Jungkook yang merupakan seorang solois kenamaan Korea menda... More

00_A NEW STORY
01_DISASTER
02_A GUY WITH BLACK HOODIE
03_WHO ARE YOU
05_INTERVIEW TIME
06_MADNESS MEMORIES
MY ANOTHER BOOKS [PROMOSI TIME!!!]
07_IN THE MORNING
8_SCANDAL
9_SCANDAL [2]
10_MEETING DAY
11_DINNER ATTACK
12_A MELODY FROM THE PAST
13_WHEN WE TALK ABOUT THE PAST
14_AND THE THINGS HAPPEN
15_THE TRUTH IS
16_YOU AND ME AT 4 AM
17_THE GAME HAS ALREADY BEGAN
18_THE NEGOTIATIONS
19_COME BACK HOME
20_BROTHER AND HIS SISTER'S BOYFRIEND
21_LET ME SAVE YOU
22_I KNOW I MISS YOU
23_LET THE WORLD KNOW
24_SAME MEMORY, SAME LOVE
BONUS CHAPTER 1_DATING WITH MR. POPULAR

04_A BIG TROUBLE HAS COME

896 158 7
By tuesdayat7am

"Siapa kau?"

Chaeyoung terbatuk hebat begitu seseorang tiba-tiba datang. Buru-buru ia meraih kulkas setelah meletakkan terlebih dahulu kamera yang sedari tadi dipegangnya. Gadis itu minum langsung dari satu botol besar dengan cepat.

Kedua matanya terbelalak begitu mendapati seseorang yang kini tengah menatapnya datar. Sosok pria yang hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya saja. Ia bahkan bisa melihat dengan jelas bagaimana tubuh berotot tersebut menghadap ke arahnya tanpa canggung.

Sepertinya aku familiar dengan wajah itu. Ucapnya dalam hati.

Jungkook maju beberapa langkah. Ia masih bersedekap di depan gadis itu. "Wah! Bagaimana kau bisa menemukan tempat tinggalku, Park Chaeyoung-ssi?"

Chaeyoung menyemburkan air di dalam mulutnya. Ia terbelalak begitu mendapati pemuda di depannya itu kembali basah karena ulahnya. "Kau! Jeon fucking Jungkook?!" pekiknya.

"Apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau bisa mendadak muncul ke dapur ini, hah! Apa kau mencoba untuk mencari kesalahanku lagi seperti lima tahun lalu? Kau pikir, siapa kau hingga berani-beraninya membuat masalah denganku!" lanjut Chaeyoung dengan oktaf yang semakin meninggi. Ia berdiri di hadapan Jungkook yang masih memberengut kesal karena ulahnya.

Bukannya menjawab satu per satu pertanyaan gadis itu, Jungkook justru meraih pergelangan tangan Chaeyoung. "Huh! Apa kau bilang? Mencari masalah denganmu? Apa kau lupa ingatan, ahgassi? Pertama, ini rumahku. Kedua, kau membuatku harus mandi lagi. Ketiga, kau harus ikut denganku menemui CEO-ku!"

"What?! Rumahmu? Sejak kapan ayahku memberikan rumah ini kepadamu? Memangnya kau siapa? Adikku, hah!" timpal Chaeyoung sengit. Ia berusaha melepas genggaman tangan pemuda itu yang begitu kuat. Gadis itu menebak kini pergelangan tangan kanannya sudah memerah.

Tanpa mengucapkan apapun, Jungkook kembali membuatnya terkejut. Pemuda itu membawa Chaeyoung menuju ke kamarnya. "Aku akan mandi lagi, bersiaplah untuk menemui CEO-ku setelah ini. Aku yakin kau masih dendam denganku karena kejadian tiga tahun lalu. Lalu, apa? Ayahmu pemilik rumah ini? Wah! Dasar penguntit gila!"

Pintu ruangan ini tertutup dengan keras seiring dengan Jungkook yang keluar. Gadis itu berusaha mencari cara untuk bisa keluar. Namun, mengingat ruangan ini yang tertelak di lantai dua, mustahil baginya untuk bisa keluar dengan mudah.

"Ah! Kenapa aku tidak bisa keluar dari rumahku sendiri? Ah, sialan! Kenapa appa menyuruh Sungjin-ahjussi membuat balkon setinggi ini?" cerocos Chaeyoung frustasi. Ia berteriak kesal begitu menyadari kameranya ditahan oleh Jungkook.

Setengah jam kemudian, Jungkook kembali menarik tangannya. Gadis itu tidak lagi berontak seperti tadi. Tentu saja karena dirinya lebih mementingkan kamera di tangan Jungkook daripada pergelangan tangannya yang semakin terasa sakit.

"Aku akan berbicara kepada CEO-mu itu untuk segera memecatmu. Hah! Memangnya apa untungnya mempekerjakan penyanyi arogan, jahat, egois, sombong, tidak berperikemanusiaan, jelek, dan picik sepertimu!" Chaeyoung kembali menggerutu ketika mobil sport pemuda itu keluar dari garasi.

Jungkook tersenyum miring. Wajah dinginnya menghadap kepada gadis itu. "Pastikan kau melakukannya dan kau akan tahu dengan karirmu selanjutnya."

"Don't fuck with me you filthy little bastard," timpal Chaeyoung dengan nada dingin. Sudut bibirnya terangkat begitu mobil yang dikemudian Jungkook berhenti. Membuat keduanya kini hanya saling berhadapan.

"Can you shut the fuck up?!" Jungkook mendengus kesal.

Selama lebih dari satu jam, kedua penghuni mobil itu hanya saling diam. Jungkook yang berkonsentrasi dengan kemudinya. Lalu Chaeyoung yang masih bersedekap seraya memandang ke luar dengan tatapan dongkol. Seolah bisa menembus kaca mobil ini dan membunuh siapapun yang berada di depan mereka.

Mereka tiba di basement gedung J&J Labels dan aksi Jungkook menarik paksa gadis itu kembali terjadi. Jungkook tidak mempedulikan orang-orang yang berpapasan dengannya di sepanjang perjalanan. Fokus di kepala pemuda itu hanya ruangan milik Jin yang berada di lantai 12. CEO-nya itu harus melihat bahwa rumah yang ia tempat tidaklah aman.

"Kenapa penguntit seperti dia masih bisa masuk ke dalam rumahku? Shit!" gumam Jungkook kesal.

Chaeyoung hampir tidak bisa bernapas ketika mata-mata di tempat ini mulai memandang ke arah mereka berdua. Ia ingin mengutuk Jeon Jungkook saat ini juga. Orang yang sudah dengan kurang ajar menempati rumahnya, menyeretnya, mengurungnya, lalu kembali mengurungnya. Dan sekarang? Pria gila itu akan membawanya menemui CEO J&J Labels? Hah!

"Hyung! Bisa kau jelaskan kenapa penguntit ini masih bisa masuk ke dalam rumahku?!" cerocos Jungkook setelah terlebih dahulu membuka pintu ruangan Jin dengan paksa.

"Jin-oppa!" pekik Chaeyoung.

Jin yang sedari tadi sibuk dengan dokumen di depannya terpekik kaget. Kedua matanya membesar begitu melihat Chaeyoung -sepupunya- diseret oleh Jungkook. "Chaeyoung-ah, kenapa kau bersama Jungkook? Dan, Jungkook ... kenapa kau bisa bersama dengan anak itu?"

Tempat itu mendadak senyap kemudian. Jungkook menatap Jin dan Chaeyoung bergantian. Tentu saja dirinya tak kalah kaget seperti dua orang itu. Kenapa CEO-nya bisa mengencal gadis ini? Lalu, bagaimana Chaeyoung memanggil pria itu tadi?

Jin-oppa! Pekiknya dalam hati.

Belum cukup kecanggungan di tempat itu terjadi. Seseorang -tidak, dua orang- membuka pintu ruangan tersebut. Nampak wajah berpeluh Jimin muncul terlebih dahulu, diikuti oleh Jisoo yang memegangi pinggangnya. Ekspresi wanita itu nampak menyeramkan dengan kedua mata terbelalak.

"Jimin-ssi baru menghubungiku ketika dia melihat sepupuku tengah berjalan dengan salah satu artismu," ucap Jisoo sebelum sang suami sempat bertanya.

Sofa di ruangan tersebut terisi oleh lima orang itu. Jisoo berada di sofa single dengan kedua mata awas mengamati ke empat orang di depannya. Wajahnya yang dingin dengan tatapan mata tak kalah tajam bahkan bisa membuat empat orang lainnya hanya terdiam.

"Sekarang, Park Chaeyoung jelaskan kepadaku kenapa kau bisa ke mari dengan orang ini?" Jisoo kembali bersuara. Ia menunjuk Jungkook yang hanya tertunduk lemah.

Chaeyoung mengembuskan napas pelan. "Unnie, orang ini tiba-tiba berada di dapur rumahku-"

"Rumahmu? Bukan rumah yang dua hari lalu dibeli atas nama suamiku?" sela Jisoo. Ia mendengus manakala melihat ekpsresi menyesal di wajah sepupunya.

Menyadari ucapan Jisoo, gadis itu mengalihkan pandangannya dengan cepat. Ia menatap sengit sosok pemuda yang duduk tepat di sebelahnya. Jeon Jungkook yang juga tengah menatapnya. "Kau! Jadi kau yang membuatku harus membersihkan rumah itu sendirian, hah! Wah, aku tidak dapat menerima ini."

Tangan Chaeyoung meraih kepada Jungkook dan menjambaknya kuat. Namun, sebelum gadis itu sempat membotakkan kepala Jungkook. Pemuda itu lebih dahulu meraih tangan Chaeyoung. Hingga berakhir dengan keduanya yang saling adu kekuatan.

Jungkook meraih rambut Chaeyoung yang terikat kuda. Menjambaknya hingga teriakan gadis itu menggema di seluruh ruangan. Belum cukup, ia juga menghindar ketika gadis itu berusaha menendang kakinya. Mereka bahkan kini sudah tidak duduk di sofa lagi. Sibuk saling membalas serangan satu sama lain.

"Berhenti!" teriak Jisoo kuat. Wanita itu berdiri seraya berkacak pinggang. Ia tidak mempedulikan Jin yang menyuruhnya kembali duduk atau bujukan Jimin untuk diam.

"Park Chaeyoung! Jeon Jungkook! Cepatlah duduk atau aku yang akan membuat kepala kalian botak!" sambung Jisoo dengan suara yang kian meninggi.

Ia tidak hanya membuat ke empat orang di tempat itu menciut. Namun, juga mengundang beberapa orang di luar sana untuk berdiri di depan ruangan Jin yang memang hanya dibatasi kaca transparan saja.

Jisoo-unnie menyeramkan! Teriak Chaeyoung dalam hati.

= TO BE CONTINUED =

MEET THE CAST

KIM JISOO

Istri dari pemilik J&J Labels dan juga sepupu Chaeyoung. Jisoo berperan besar dalam hidup Jin yang dahulu juga sempat bermasalah dengannya. Mereka berdua -Jin dan Jisoo- bertemu lima tahun lalu ketika mengurus permasalahan yang menimpa Jungkook dan Chaeyoung. Kemudian, mereka memutuskan menikah dan sekarang, Jin dan Jisoo resmi menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Continue Reading

You'll Also Like

SUNROSE By Nana J

Fanfiction

10.2K 1.2K 11
Jika duri ini menyakitimu Aku akan melepaskan diri dan berjalan kearahmu Jika duri ini menakutimu Aku akan meninggalkannya dan melindungimu Aku tidak...
59.6K 5.4K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
24.9K 3.2K 26
jisyong oneshoot collection.
11K 732 60
Mengisahkan Eta, Seorang pegawai restoran biasa yang tiba tiba masuk kedalam novel setelah menulis komentar kritikan di novel yang dia baca. Tapi mas...