Brilian

By farizamuzhaffara

391K 16.6K 425

[mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidak nyamanan, cerita ini ditulis hanya dengan ketidak sengajaan, deng... More

Prolog
BRILIAN|01
BRILIAN|02
BRILIAN|03
BRILIAN|04
BRILIAN|06
BRILIAN|07
BRILIAN|08
BRILIAN|09
BRILIAN|10
BRILIAN|11
BRILIAN|12
BRILIAN|13
BRILIAN|14
BRILIAN|15
BRILIAN|16
BRILIAN|17
BRILIAN|18
BRILIAN|19
BRILIAN|20
BRILIAN|21
BRILIAN|22
BRILIAN|23
BRILIAN|24
BRILIAN|25
BRILIAN|26
BRILIAN|27
BRILIAN|28
BRILIAN|29
BRILIAN|30
BRILIAN|31
BRILIAN|32
BRILIAN|33
34|DUKA ANGKASA
BRILIAN|35
Epilog
Extra part
INFO!!
PEMBERITAHUAN
CURHATAN
CAST
GC Brilian
Ayo gabung
Seputar Brilian

BRILIAN|05

9.7K 499 9
By farizamuzhaffara

"Cinta itu hanya perlu waktu dan perjuangan, biarlah takdir yang menjawab pertanyaan ini."

-----

Seorang cowok memasuki kelas Venny menarik cewek tersebut untuk mengikutinya.

"Ikut!" perintah cowok tersebut dengan dingin.

"Lepas sakit, bri." pinta Venny sambil berusaha melepaskan cekalan tangan cowok tersebut di pergelangan tangannya.

"Diam!"

Setelah sampai pada tempat yang dituju dia menghempaskan tangannya dari pergelangan cewek gila itu.

"Maksud Lo apa?" tanyanya dengan penuh emosi.

"Maksudnya bri, apa?" tanya gadis itu tak mengerti.

"Mau pura pura lupa? KEMARIN NGAPAIN LO BANTUIN GUE BANGSAT!!" bentaknya pada gadis dihadapannya itu.

"Kemarin Venny ngeliat bri kayak gak kuat, jadi Venny bantuin deh, gak ada maksud lain kok." jawab Venny dengan jujur kemudian dia menundukkan kepalanya takut melihat wajah Brilian yang emosinya meledak-ledak.

"Alah alasan Lo, Lo mau cari perhatian bunda kan? Dan Lo mau tahu semua kehidupan gue kan? Cih dasar gak tahu diri." ucap Brilian dengan nada meremehkan.

"Enggak kok bri, sumpah deh." ucap Venny dengan jujur.

"Awas Sampek Lo ngadu, sama temen temen gue, HIDUP LO GAK BAKAL TENANG." ucap cowok tersebut tepat menusuk ke hati gadis itu.

"JAUHIN GUE, LUPAIN DAN HILANGKAN RASA GAK PANTES LO ITU, SETIDAKNYA GUE TIDAK LAGI TERUSIK." bentak cowok tersebut kemudian melangkah  meninggalkan Venny sendiri.

"Kenapa, harus sesakit ini? Tuhan Venny gak kuat dengan kehidupan ini, banyak yang gak mau Nerima Venny, apakah seburuk itu? Mereka jahat!!" teriak gadis itu dengan tubuh yang meluruh kebawah.

"hiks... .. Hiksss ....hikss.." tangisan itu semakin menjadi terdengar pilu bagi orang yang mendengarnya.

Aneh deh biasanya orang dibantu senang, kok dia malah ngamuk emang cowok misterius.
batin gadis itu.

Venny bangkit setelah menghapus jejak air mata diwajahnya, kemudian dia berjalan menuju toilet untuk membersihkan wajahnya yang sembab.

Brukk.

"Maaf, gak sengaja." ucap Venny lalu mendongakkan kepalanya.

"Gak papa, oh ya kamu kenapa? Kok matanya sembab? Habis nangis ya." tanya gadis tersebut yang dia ketahui namanya Renata Praninta.

"Enggak kok, gak papa." ucap Venny.

"Nama aku Renata Praninta, panggil aja Renata kelas 12 IPA 1." ucap Renata sambil tersenyum.

"Nama aku Vrenny Delicia, panggil Venny bisa kelas 11 IPS 2." ucapnya dengan lembut.

"Yasudah sampai ketemu lagi." ucap gadis tersebut seraya melambaikan tangannya.

-----

Tringg

Venny memasuki area kantin sekolah hal pertama yang dia lihat adalah seorang perempuan yang duduk di sebelahnya brilian, bukankah gadis tersebut yang ia temui beberapa jam yang lalu?, Ada hubungan apa dia dengan Brilian? Otaknya berputar mencari jawaban dan Yap dia ingat nama gadis tersebut Renata Praninta panggilannya Renata kakak kelasnya dan kemungkinan gadis itu yang jadi perdebatan antara kedua cowok tersebut kemarin.

"Lo kenapa ven?" tanya Cika sambil melihat arah pandang Venny saat tahu apa yang dipandang Cika langsung bersuara kembali.

"Udahlah ven, Lo itu harus mundur itu cara terbaik, gue gak mau Lo terus tersakiti seperti ini, dia itu gak mau ada Lo dalam kehidupannya, jadi lupakan dia." ucap Cika seraya menepuk pundak venny sambil tersenyum.

"Venny gak bisa cik, kalau bisa sudah dari dulu aja Venny yang lakuin." ucapnya seperti ada sesak saat mengucapkannya.

"Coba aja gak ada salahnya bukan?" ucap Cika memberi saran.

"Iya, kalau gitu Venny akan lakuin, SEMANGAT VENNY!!" teriaknya seperti orang gila saja.

Namun belum mereka menyelesaikan percakapan tersebut suara gaduh kantin mengundang perhatian mereka setelah melihat darimana asal suara Venny langsung terlonjak kaget.

"Ada aja masalah, bikin gue pusing aja." gumam gadis itu sambil melihat kearah meja tempat Brilian berada.

Bugh

Bugh

Bugh

"Udah sa, Lo apa apain sih." cegat Renata mencoba melerai namun tetap nihil.

Plak

Plak

"Sudah berapa kali kakak mukul bri, aku sudah bilang jangan gangguin bri lagi, itu akibatnya!!" ucap Venny sambil berteriak.

"Heh cewek gila! Emang Lo siapanya? Sok sok ngebela orang brengsek kayak dia." ucap Angkasa meremehkan.

"Aku bukan siapa siapanya, tap-." ucapan gadis tersebut terhenti oleh sebuah suara yang membuat dirinya kaget luar biasa.

"Dia pacar gue!! Mau apaa Lo?" ancam Brilian dengan senyum sinisnya.

"Gue gak percaya tuh! Cih." ujar Angkasa.

"Udah bri jangan dengerin ucapan cowok gila kayak dia." ucap Venny dengan nada sangat pelan.

"Kenapa?"

Venny berjalan mendekati cowok bernama Angkasa tersebut kemudian mendorong cowok tersebut hingga terjungkal kebelakang, kemudian dia berjalan ke arah Brilian berada dan dia menarik tangan cowok tersebut keluar kantin.

-----


Rooftop.

Gadis tersebut memang sengaja membawa Brilian pada tempat ini, menurutnya sangat tenang dan damai jika berada disini ditambah pemandangan yang begitu indah.

"Maaf."

"Buat apa bri?" tanya Venny tak mengerti mengapa cowok tersebut mengucapkan kata maaf.

"Soal dikantin." ucapnya sambil menatap Venny.

"Iya tenang, gue tahu Lo cuman bercanda." ucapnya sambil tertawa kecil.

Sial, kok gue malah suka sama tawa dia!
batin Brilian.

"Gue serius! Mulai detik ini lo pacar gue!" paksa Brilian

"Terserah deh!" jawab Venny.

"Lo tahu gak bri?" tanyanya sambil menatap lurus ke depan melihat pemandangan dihadapannya itu.

"Hmm."

"Kalo setiap gue kesini itu selalu bisa bikin gue tenang, angin yang berhembus kencang juga pemandangan yang indah buat siapapun itu betah, kalau sudah gak nyaman gue pasti kesini, pokoknya tempat ini tempat favorit aku sekali!" serunya dengan kegirangan namun pandangannya tertuju lurus ke arah depan.

"Oh ya soal di kantin, emang kak Renata siapa Lo?" tanya gadis tersebut karena sudah sejak tadi dia tahan untuk menanyakan itu.

"Teman, dianya aja yang Deket gue terus." jawaban cowok itu membuat gadis dihadapannya itu bersorak gembira.

"Yang soal di kantin itu bercanda kan?" tanya gadis tersebut mencoba meyakinkan dirinya bahwa itu hanya gurauan semata.

"Balik." ucap Brilian kemudian bangkit.

Venny yang mengerti langsung saja dia bangkit dan hendak berjalan dibelakang cowok tersebut namun, sebuah tangan menarik tangannya dan menggenggam tangan venny.

Aduh, jantung gue:" ini sungguh bukan, apa dia brilian? Astagfirullah pengin teriak nih, gak kuat adek.
batin gadis tersebut.

Sepanjang koridor mereka hanya diam terlalu canggung untuk membuka suara, setelah sampai pada kelas Venny cowok tersebut melepas genggaman tangannya.

Yah jangan dong.

"Belajar yang benar." ucapnya sambil mengelus puncak kepala Venny.

"Iya bri juga, makasih." ucap gadis tersebut dengan pipi yang memerah.

"Yaudah gue pergi dulu." ucap Brilian kemudian melangkah pergi.

Ingat seorang brilian, yang notabennya tidak pernah berjalan sama cewek!! Mengantarkan seorang Venny ke kelasnya ANEH GUYS!!

"IYA GUE SENENG BANGET!!" teriak gadis itu dengan senyuman yang tidak luntur.

-----

Gimana?

Hayo bohong atau enggak nih:)

Seorang Brilian nih guys😗

Beruntung yah Venny, tapi gimana tuh sama si Brilian.

Tunggu kelanjutannya ya😆

Terimakasih ❤️

Jangan lupa
Vote and komen!!

Salam hangat
@farizamuzhaffara.
^_^


20 Maret 2020

Continue Reading

You'll Also Like

306K 37.8K 53
[SEQUEL GRAVITASI - BACA GRAVITASI TERLEBIH DAHULU] "Keajaiban tuhan mana yang kamu maksud, Prince? Tuhan aku, atau tuhan kamu?" Jatuh cinta antara d...
807K 59.2K 75
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Woi! Anak pungut!" "Dari mana aja? Jam segini baru pulang?!" Gadis yang merasa dirinya dipanggil itu menghentikan lang...
4.2K 2.2K 60
Jefano Argantara, cowok tampan dan pintar membuatnya jadi Most Wanted di sekolahnya, yaitu SMA National High School atau SMA NHS. Meskipun pintar Jef...
396K 20.2K 54
🌻 Diharapkan mem-follow, sebelum membaca. 🌻Baca monolognya juga, biar paham. 🌻Masih menuju end. Tentang seorang gadis yang dijodohkan, dan terpaks...