Kemaren udah gilirannya tujuh bujang yang lompat. Sekarang gilirannya enam ciwi-ciwi. Mereka maju kedua gara-gara kalah hompimpah sama 25 bujang yang belom lompat.
Nggak gentle emang. Nentuin kok pake hompimpah. Untung mereka ciwi-ciwi tangguh nan perkasa.
"Ayok buruan naik, biar cepet selesai!" - Umji
"Bentar, atur napas dulu." - Yuju
"Hih, kelamaan," gemes Umji sambil ngedorong mereka masuk lift.
Sembilan bujang lainnya nggak ikut soalnya takut kemaleman pulangnya. Ya bayangin aja kalo 47 orang antri buat bungee jumping. Belum kalo ada yang takut dan berujung harus di iming-imingi dulu baru mau lompat kayak Taehyung tadi. Terus yang mau naik lagi kayak si Jungkook. Kasihan pengunjung lain nunggunya. Eh, tapi kan di kamus mereka nggak ada kata kasihan.
"Siapa yang mau lompat duluan?" - Sowon
"Kenapa nggak lu duluan, Mbak Won?" tanya Eunha sambil ngemil.
"Ini mbak-mbak satu masih aja sempet-sempetnya ngemil." - Umji
"Ya biarin dong. Daripada gua pingsan pas lagi lompat kan nggak lucu." - Eunha
"Gapapa dong, Mbak Na. Kan biar viral. Terus lu terkenal dan dapet duid banyak." - Umji
"Idih, ogah. Lu aja sono yang pingsan." - Eunha
"Lah? Kenapa kudu gua duluan coba yang lompat?" - Sowon
"Biasanya kan yang paling tua sering jadi rabbit per-try-an." - Eunha
"Apaan tuh rabbit per-try-an, Na?" - Yerin
"Kelinci percobaan, HAHAHA!" ngakak Eunha sambil nabokin pundak Sowon.
Yuju nggak ada angin nggak ada hujan ikutan ngakak, "HAHAHA! Lucu banget guyonanmu, Na. HAHAHA!"
"Idih, udah pada stress." - Yerin
"Na, mau ke surga nggak?" tanya Sowon tiba-tiba.
"Out of the blue?" - Eunha
"Udah cepetan jawab aja." - Sowon
"Ya mau dong, Mbak Won. Kenapa emang?" - Eunha
Sowon senyum evil, "Mau gua kasih tau caranya?"
"Mau!" jawab Eunha sambil loncat-loncat kecil.
Sowon langsung megang pundak Eunha, "SINI GUA JOROKIN LU DARI ATAS SINI!" ngegasnya.
"MBAK WON! LU MAU NGAPAIN MBAK EUNHA!" panik Umji.
Bukannya netuin siapa yang bakal terjun dulu, mereka malah baku hantam. Ngeri emang cewek tuh. Padahal lagi di tempat tinggi bisa-bisanya malah gelud. Sinb yang daritadi cuma diem merhatiin tingkah absurd temennya pun angkat tangan.
"Gua dulu aja, Mbak Won." - Sinb
"Widih, tumben jadi sukarelawan. Kesambet apa, Bi?" - Yerin
"Nggak kesambet apa-apa. Kalian lelet nentuinnya kayak siput. Tinggal terjun doang apa susahnya," cibir Sinb tepat menohok jleb jantung mereka.
"Pengen ngamok tapi nanti diamok balik sama orangnya." - Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, Umji
Sinb jalan ngedeketin pegawainya buat dipasangin pengaman. Terus jalan ke ujung tempat bungee jumping. Dia nengok ke ciwi-ciwi lain.
"Habis gua siapa? Cepetan ditentuin." - Sinb
"Siapa mau habis Sinb?" - Sowon
"Gua, Mbak Won!" - Eunha
"Kalo gitu gua setelah Eunha. Lanjut siapa?" - Sowon
"Gua!" - Yuju
"Gua terakhir dong?" - Yerin
"Kan masih ad Um--LOH, UMJI ILANG KEMANA?!" - Yuju
"LOH?! DIA YANG NGAJAK KOK DIA YANG ILANG!" - Yerin
Ternyata oh ternyata, Umji melarikan diri. Kapan? Pas mereka kicep disembur Sinb tadi. Umji diem-diem turun lagi ke bawah sambil ngikik. Dari awal niatnya emang mau ngerjain mereka.
"Awas aja, Ji. Gua kunci di luar kosan nanti." - Sowon
Sinb pasang muka datar, "Gua lompat duluan," ucapnya bikin ciwi-ciwi noleh.
"SINB FIGHTING!" - Eunha
"EMAKNYA ANGKKO FIGHTING!" - Sowon
"NANTI GUA SURUH MOONBIN KASIH FLYING KISS!" - Yerin
"NGGAK USAH BAWA-BAWA MOONBIN, MBAK RIN! GUA JOROKIN LU DARI SINI!" - Sinb
"HEHE, SORRY!" - Yerin
Dan setelah hitungan kesatu, Sinb terjun. Langsung tuh yang ada di bawah pada dokumentasiin. Ciwi-ciwi yang di atas pada kagum.
Satu persatu terjun sesuai urutan. Yah, meskipun Yuju agak lama karena dia takut ketinggian. Untung semua lancar jaya.
"Gimana mbak terjunnya?" goda Umji.
"Kepo. Rasain aja sendiri." - Yerin
"Asem!" - Umji
Sekarang giliran sepuluh bujang yang belum naik. Kenapa cuma sepuluh? Karena ternyata waktu tujuh bujang sama enam ciwi-ciwi terjun, para tiga belas bujang pada main tebak-tebakan buat nentuin siapa yang bakal terjun. Dan berakhir Jeonghan, Dino, Hoshi, Woozi sama DK yang lompat. Mereka barengan sama Yeonjun, Hueningkai, Soobin, Beomgyu sama Taehyun naiknya.
"Kelompok siapa duluan yang terjun?" - Jeonghan
"Kelompok lu dulu aja, Bang Han." - Yeonjun
"Eits, ya nggak bisa gitu dong. Harusnya yang muda terjun lebih dulu." - Hoshi
"Aturan darimana itu, huh? Dari dulu yang lebih tua terjun lebih dulu kali, Bang Hosh." - Soobin
"Bang Hoshi nggak usah aneh-aneh deh. Gua buang nanti semua koleksi maung lu." - Taehyun
"E-eh, jangan dong. Ampun, hehe." - Hoshi
"Lama banget kalian." - Woozi
"Jangan kelompok gua, plis. Gua takut ketinggian." - DK
"Gua juga takut, bang!" - Hueningkai
"Tapi kan badan lu tinggi gede gitu. Masa takut?" - DK
"Bang DK nggak mirror." - Hueningkai
"Bang Jeonghan, lu duluan sono." - Dino
"HAHAHA! Mampus lu, Bang Han!" - Beomgyu
"Kok jadi gua sih?" - Jeonghan
"Udah buruan. Jangan malu-maluin." - Dino
"Untung lu adek kesayangan gua, Din." - Jeonghan
Jeonghan mau nggak mau terjun lebih dulu. Demi harga dirinya juga. Kan nggak lucu kalo seorang paduka tuh pegecut. Bisa kehilangan rakyat -babu- nanti dia.
"Gua lompat nih ya!" - Jeonghan
"Iya cepetan." - Dino
"GUYS! LOVE YOU!" - Jeonghan
Jeonghan sukses terjun. Penghuni lain juga sukses walaupun kudu nunggu DK setengah jam biar berani lompat. Nah sekarang yang paling terakhir. Empat bujang temen selantainya Ni-ki. Sebut aja Heeseung, Jay, Jungwon sama Ni-ki sendiri.
"Siapa dulu nih?" - Jungwon
"Gua duluan sini. Biar cepet selesainya." - Jay
"Wuih, Bang Jay mengkece." - Ni-ki
Jay berdiri di ujung tempat bungee jumping, "OM SIHYUK! AYOK KAPAN-KAPAN KITA BUNGEE JUMPING BARENG! I LOVE YOU!"
"Anyip Bang Jay ngelawak HAHAHA! FIGHTING BANG!" - Ni-ki
"Bang Jay fighting!" - Jungwon
"Fighting Jay!" - Heeseung
Jay terjun tanpa gangguan. Malah sempet gaya-gayaan pake go-pro yang dia bawa. Penghuni juga bisa-bisanya bergaya pas lagi terjun. Langsung dapet sorakan sama siulan dari penghuni yang nonton dari bawah.
"Gilak, Jay keren banget." - Jake
"Bang Heeseung juga." - Sunghoon
"Jungwon sama Ni-ki nggak kalah kece juga." - Sunoo
Mereka udah pada di bawah semua. Ngumpul dengan selamat. Sekarang mereka beres-beres mau pulang.
"BANG! MBAK! BESOK KESINI LAGI YA!" - Ni-ki
"BIG NO! NGGAK USAH ANEH-ANEH!" teriak penghuni lain kecuali Jungkook.
Ni-ki langsung cemberut, "Padahal gua pengen nyoba wahana lainnya."
5/9/21
Foto dokumentasi pas mereka terbang menuju tak terbatas dan melampauinya