Marriage With The Boss

LEOMANOBAN002

260K 19.2K 3K

Kau milikku! -Im Nayeon Aku bukan barang yang seenaknya kau Ambil dan mengklaim milikmu -Yoo Jeongyeon Tidak... Еще

Cast
Chap 1
Chap 2
Chap 3
Chap 4
Chap 5 (Spec. YejiSu moment)
Chap 6(Spec. 2Yeon moment)
Chap 7(Spec. SaiDa moment)
Chap 8 (Spec. MiChaeng moment)
Chap 9 (First Date)
Chap 10 (4 Baby Predator)
Chap 11
Chap 12(The love story of sleeping Dragon)
Chap 13 (Baby Dragon)
Notice!
Chap 15
Chap 16 (Bad Christmas Gift)
Chap 17 (Don't Cry Yeji)
Chap 18 (Tiger Vs Wolf)
Chap 19 (Gong SeungYeon)
Chap 20🔞
Chap 21 (Mom&Girl)
Chap 22
Chap 23 (Devil or Elsa?)
Pm.
Chap 24
Chap 25
Thank You🙏
QnA
About Me
Chap 26
Chap 27
Chap 28
Spoiler
Chap 29 (Ryujin Joined Baby Predator)
Chap 30
Udh Pub
Chap 31
Spoiler
Chap 32
Chap 33
Chap 34
Chap 35
Pm
Thank You🙏
Chap 36
Part 37
Recommendation
Part 38
Little Bit Spoiler :v
Part 39
Part 40
Pengumuman!
ff baru.
Part 41 (Wedding Day Of YeJisu)
Part 42
Cek IG!
PM
Part 43
Jawab
Udah Up
Jawab
Sudah pub.
Face Reveal

Chap 14

4.1K 425 119
LEOMANOBAN002

Setelah pesta Yeji berakhir keesokkannya berjalan seperti biasa.

Jeongyeon yang kembali berjualan roti, Dahyun dengan kedai es krimnya dan Chaeyoung dan Yeji yang bekerja di kedai orang tua mereka.

Dan seperti saat ini di kedai roti Yoo Seorang gadis sedang menyiapkan pesanan pelanggan.

"Ya mari silahkan...mau pesan apa?" Tanya Jeongyeon.

"Eee...aku ingin kue kelinci itu" Ucap Pria itu sembari menunjuk kue kelinci di meja kaca.

"Baiklah akan aku bungkuskan" Ucap Jeongyeon.

Jeongyeon tersenyum melihat kue itu yang nampak seperti kekasihnya ia jadi teringat Nayeon.

Nayeon sedang tak bisa membantu Jeongyeon karna ia sedang sibuk di kantornya.

"Kau memilih kue yang bagus tuan" Ucap Jeongyeon.

"Iya...akan aku berikan kepada kekasihku" Ucap Pria itu.

"Wah...wanita itu pasti sangat beruntung" Ucap Jeongyeon.

"Hahahaha anda bisa saja nona" Ucap Pria itu.

"Baiklah ini pesanan anda" Ucap Jeongyeon dan memberikan pesanan pria itu.

"Terima kasih nona" Ucap Pria itu sembari memberikan uang.

"Baik. Datang lagi ya" Ucap Jeongyeon.

"Okay" Ucap Pria itu.

Pria itu menenteng plastik Pesanannya dan menaiki mobilnya.

Tak lama kemudian Mina dan Chaeyoung tiba di dalam kedai Jeongyeon.

"Bisakah kau untuk tidak mengikutiku?" Tanya Chaeyoung.

"Aku ingin membeli Roti!" Ucap Mina.

"Ya sudah beli saja. Kenapa harus bilang padaku?" Ucap Chaeyoung di akhiri tanya.

Mina pun membeli sebuah Roti biasa.

"Berikan aku roti Coklat" Ucap Mina sembari memberikan uang.

"Baiklah" Ucap Jeongyeon.

Jeongyeon pun memberikan roti coklat itu kepada Mina.

Ketika Mina sedang memesan tak sengaja ia melihat Chaeyoung yang sedang tertawa bersama seorang perempuan.

"Ini tak bisa di biarkan!" Gumam Mina.

"Hahahaha benarkah? Wah kau hebat juga" Ucap Chaeyoung.

"Hihihi makanya kau sering seringlah datang ke rumahku" Ucap Perempuan itu.

"Dimana rumahmu?" Tanya Chaeyoung.

"Rumahku di-" Ucapan Perempuan itu terpotong.

"Sayang! Kau sedang apa?" Tanya Mina dan merangkul tangan Chayeoung manja.

"Apa apaan kau?!" Bisik Chaeyoung.

"Diam!" Bisik Mina.

"Apa maksudmu?!" Tanya Chaeyoung.

"You're Mine!" Ucap Mina telak.

"Yak!" Ucap Chaeyoung.

"Eee...aku permisi" Ucap Perempuan itu dan pergi dari situ.

"Yak! Sebenarnya apa maumu hah?!" Tanya Chaeyoung.

"Aku ingin kau!" Ucap Mina.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku? Aku ini pendek dan tak punya apa apa" Ucap Chaeyoung.

"Aku seorang gadis penjaga kedai biasa yang kebetulan tak sengaja menabrakmu ketika di kampus" Lanjut Chaeyoung.

"Aku ini tak sederajat denganmu! Maka pergi lah!" Usir Chaeyoung

Mendengar itu Mina menangkup Pipi Chaeyoung dan menatap matanya.

"Cintaku tak memandang genre dan derajat apalagi Fisik. Maka dari itu Jadilah milikku Son Chaeyoung" Ucap Mina.

Chaeyoung menatap mata Mina dalam. Agaknya ia kagum melihat wajah Mina yang begitu dekat dengannya.

"Kenapa kau sangat berobsesi untuk memilikiku?" Tanya Chaeyoung.

"Cinta" Ucap Mina.

"Beri aku waktu untuk membalasnya" Ucap Chaeyoung.

"Aku akan selalu menunggu kapanpun waktunya" Ucap Mina.

****

Sementara itu di lain tempat seorang pria kini sudah berada di kantor Im Company.

Ia berjalan sembari membawa plastik pesanan rotinya tadi.

Setelah sampai di ruangan CEO ia mengetuk pintunya.

"Masuk" Sahut Seorang wanita dari dalam.

Cklek....

"Sayang..." Ucap Pria itu.

"Mark?" Ucap Nayeon.

"Ya ini aku. Apa kau sudah berhasil menaklukkan hatinya?" Tanya Mark.

"Jangan sebut aku Im Nayeon jika tak bisa menaklukkan Hatinya" Ucap Nayeon.

"Kau sangat hebat sayang" Ucap Mark dan mendekatkan bibirnya di dahi Nayeon.

Cup...

"Ah ini aku membelikanmu roti Kelinci" Ucap Mark.

"Wah ini indah sekali Mark" Ucap Nayeon.

"Hehehe anything for you Honey" Ucap Mark.

Ya Nayeon dan Mark adalah sepasang kekasih. Nayeon sebenarnya akan menghancurkan Jeongyeon dengan cara ia akan membuat Jeongyeon jatuh hati padanya dan ketika Jeongyeon sudah merasa nyaman maka ia akan menghempaskan Jeongyeon ke jurang yang dalam.

Flashback On...

Kini di mansion Nayeon terdapatlah dua insan yang sedang menikmati drama.

"Sayang..." Panggil Mark.

"Ya?" Tanya Nayeon.

"Apa rotiku sudah di pesankan? Kenapa lama sekali?" Tanya Mark.

"Entah ini sudah 20 menit dan ia belum saja mengantarnya? Huh! Sungguh lalai sekali" Ucap Nayeon.

Lalu tak lama kemudian seseorang memencet bel mansion Nayeon.

"Nah itu pasti dia" Ucap Nayeon.

Nayeon pun berlari kecil ke arah pintu.

Lalu setelah mengomeli pengantar roti Nayeon pun masuk ke dalam.

"Ini dia sayang" Ucap Nayeon.

"Wah akhirnya tiba juga" Ucap Mark.

"Lihat saja dia! Akan ku hancurkan dia karna membawakan rotiku lama sekali!" Ucap Mark.

"Tak perlu aku sudah punya cara untuk menghancurkannya" Ucap Nayeon berseringai.

Nayeon pun mengatakan rencananya yang telah ia susun tadi.

Flashback Off...

Keesokkannya adalah hari ulang tahun Nayeon dan Jeongyeon telah memberikan kado sederhana tapi Special untuk sang kekasih.

Sebuah Frame Foto yang telah di desain indah berisikan wajah Nayeon yang sedang tersenyum.

Lantas ia pergi ke Mansion Nayeon.

Sesampainya di sana Jeongyeon memencet bel pintu dan keluarlah Nayeon.

"Happy Bhirtday Sayang...panjang umur ya...semoga kau di karunai keberuntungan" Ucap Jeongyeon memberikan kadonya sembari tersenyum.

Cih! Benda tak berguna
-Batin Nayeon.

"Wah ini indah sekali sayang..." Ucap Nayeon menerima kado itu.

"Hehehe mianhe jika sederhana" Ucap Jeongyeon.

Ini bukan lagi sederhana melainkan ini hanya sampah!
-Batin Nayeon.

"Tak apa sayang aku suka kesederhanaan" Ucap Nayeon.

"Hehehehe eum...kalau begitu aku harus kembali ada banyak pekerjaan yang sudah menunggu" Ucap Jeongyeon.

"Baiklah hati hati sayang" Ucap Nayeon.

"Nde" Ucap Jeongyeon dan pergi dari mansion.

Ketika Jeongyeon pergi Nayeon membuang kado dari Jeongyeon di tempat sampah.

"Cih! Bahkan Mark bisa memberikanku yang lebih indah dari ini" Ucap Nayeon dan masuk ke dalam mansionnya.

Ketika di dalam ia di kejutkan oleh Mark yang muncul.

"Suprise!" Pekik Mark.

"Omo! Yak! Kau mengagetkanku!" Ucap Nayeon.

"Mianhe Sayang..." Ucap Mark.

"Eee...dimana adik adikku?" Tanya Nayeon.

"Mereka sedang keluar" Ucap Mark.

"Oh baiklah" Ucap Nayeon.

Lalu tak lama kemudian pintu Bel mansion berbunyi.

Nayeon pun berlari kecil ke arah Pintu dan membukanya.

Cklek...

"Saengil Chukka Hammida Nayeon-ah" Ucap Seorang wanita.

"Eoh? Jihyo-ah Kya! Gomawo" Ucap Nayeon dan memberikan Jihyo kecupan di pipinya.

Jihyo adalah sahabat Nayeon. Ia adalah seorang CEO Park Company sekaligus pemilik Universitas terkenal di Seoul.

Ia juga sama dengan Nayeon yaitu seorang yang angkuh dan Dingin dan tidak suka penolakan dan apapun yang diinginkan harus tercapai dengan cepat.

"Eoh? kau siapa?" Tanya Jihyo melihat Mark.

"Ah dia Kekasihku Jihyo-ah" Ucap Nayeon.

"Mwo?! Bukannya kau kekasih Jeongyeon?" Tanya Jihyo.

Nayeon pun mengatakan rencana awalnya mendekati Jeongyeon.

"Wah! Kau memang keterlaluan hahahaha" Ucap Jihyo.

"Habisnya siapa suruh dia mengantar roti Mark lama sekali" Ucap Nayeon.

"Hahahahaha astaga kau ini sama sekali tak berubah ya" Ucap Jihyo.

Mendengar rencana Nayeon entah kenapa Jihyo merasa senang.

Baiklah. sepertinya akulah yang pantas untuk menyandang gelar sebagai istrimu Yoo Jeongyeon
-Batin Jihyo.

Nayeon benar benar bodoh! Ia telah membuang emas yang di galinya sendiri. Dan sudah saatnya aku untuk memungut emas itu
-Batin Jihyo.

Yoo Jeongyeon...Eugh...nama yang indah...
-Batin Jihyo.

"Eee...sepertinya aku harus kembali ke Kantor. aku kesini hanya ingin memberimu kue dan mengucapkan selamat" Ucap Jihyo.

"Ah baiklah Gomawo" Ucap Nayeon.

Nayeon pun mengantar Jihyo sampai depan Mansion.

"Aku pergi dulu..." Ucap Jihyo.

"Nde. hati hati" Ucap Nayeon.

"Okay" Ucap Jihyo.

Jihyo pun pergi menuju mobilnya.

Ketika di mobil ia mengstalk akun Jeongyeon.

Jihyo memandang foto Jeongyeon.

"Tak kusangka kau benar benar cantik dan tampan" Ucap Jihyo.

Jihyo pun mengscreenshoot Foto Jeongyeon dan menyimpannya.

Lalu ia menelpon Bodyguardnya.

"Halo Nona" -Bodyguard.

"Carikan aku segala informasi tentang Yoo Jeongyeon" -Jihyo.

"Baiklah Nona" -Bodyguard.

Jihyo pun mematikan ponselnya dan menyeringai.

Jeongyeon...Come To Mommy Honey...
-Batin Jihyo.













Yoo Mian gw jrang Up...

Dan kyanya 2Yeon udh mulai masuk Konplik...

Voment gais!

Yg gak komen Gw bikin Sad End gak pake Season 2 !!!!

Oke itu aja yaa..

See you soon!

Продолжить чтение

Вам также понравится

268K 21.2K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
80.8K 14.2K 22
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
29.6K 3.2K 14
«Jika dunia tidak menerima kita,mari kita buat dunia kita sendiri,hanya kau dan aku didalam nya» Lalisa Manoban. +++ GIP area! jangan ditiru 🔞
61.6K 5.5K 33
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...