-🎵BlackPink Really
"Kita akan kemana?" Tanya Jisu.
"Diamlah" Ucap Yeji.
Jisu pun hanya diam dan mengalungkan tangannya di leher Yeji.
Yeji pun menggendong Jisu hingga mereka tiba di Kamar Yeji yang berada di Hotel besar itu.
Setelah itu ia mendudukan Jisu di sofa empuk yang berada di kamar Hotel itu.
"Tunggulah disini" Ucap Yeji datar.
Jisu pun dengan senang hati menunggu.
Yeji berjalan menuju lemari dan mengambil kotak sepatu di dalam lemari itu.
Ia mengambil kotak sepatu itu dari dalam kotaknya.
Setelah itu ia berjalan ke arah Jisu yang sedang menunggu dengan sabar.
"Ini pakailah" Ucap Yeji datar dan memberikan sepasang sepatu kepada Jisu.
"Ini pemberian Lisa oppa untukku tapi aku tak bisa memakainya karna ukurannya yang terlalu kecil dan aku telah memberikannya kepada Ryujin dan Yuna tapi mereka sama sama tak pas mengenakannya" Ucap Yeji.
Jisu hanya diam sembari menunduk dan memainkan jari telunjuknya.
Berniat ingin memberi kode kepada Yeji untuk memakaikannya.
Kiyowoo
-Batin Yeji.
Seakan paham Yeji pun menghembuskan nafasnya kasar.
"Huft...baiklah..." Ucap Yeji.
Wajah Jisu menjadi ceria layaknya anak kecil yang habis di belikan Permen ketika mendengar ucapan Yeji.
Yeji menunduk dan memakaikan sepatu kaca itu kepada Jisu.
"Pas" Ucap YeJisu kompak.
"Eum...apa kau ingin kembali ke pesta?" Tanya Jisu.
"Tidak. Aku sudah lelah" Ucap Yeji.
"Ya sudah" Ucap Jisu.
Jisu melihat ponsel Yeji yang tergeletak di atas nakas.
Jisu pun melepaskan kembali sepatunya dan dengan cepat ia beranjak dari duduknya dan merampas Ponsel Yeji.
"Eh! Apa yang kau lakukan?" Tanya Yeji gugup.
"Aku hanya ingin melihatnya" Ucap Jisu.
"Tidak boleh!" Ucap Yeji.
"Kenapa? Harus boleh!" Ucap Jisu.
"Yak! Kemarikan ponselku!" Pekik Yeji.
Terjadilah aksi kejar kejaran di kamar itu.
15 Menit kejar kejaran Yeji pun sudah mulai lelah dan Jisu tetap bersemangat.
"Kemarikan ponselku...Kumohon...." Pinta Yeji memelas.
Nyali Yeji menciut ketika Jisu dengan sengaja menyalakan ponselnya.
"Tidak! Jangan di nyalakan! Huuuu~~~kumohon kembalikan ponselku" Ucap Yeji memelas.
Wajah memelas Yeji yang seperti itu entah kenapa terlihat sangat lucu dimata Jisu.
Kiyowooo
-Batin Jisu.
"Kenapa memang-" Ucap Jisu terpotong ketika melihat isi wallpaper Yeji.
Ketauan :')
-Batin Yeji
"Apa maksudnya ini?" Tanya Jisu.
"Eeee anu...eeee...." Gumam Yeji.
"Kenapa kau gugup?" Tanya Jisu dan mendekat ke arah Yeji.
"Eee...itu Ponselku rusak dan tanpa sengaja terpasang secara otomatis di wallpaper" Ucap Yeji bohong.
"Kau tau...aku tak bisa di bohongi Hwang Yeji" Ucap Jisu penuh penekanan.
"Eum...sudahlah aku ingin mengganti pakaian dan Tidur" Ucap Yeji.
"Jika kau tak menjawab kau akan mendapat imbasnya di sekolah!" Ucap Jisu.
"Jika kau melakukan sesuatu kepadaku maka aku akan PINDAH!" Ucap Yeji.
Wajah Jisu mendadak sedih kala mendengar kata kata Pindah dari Yeji.
"Mianhe..." Ucap Jisu menunduk.
"Padahal....Apa susahnya untuk mengatakan perasaan kepada seseorang yang kita cintai?" Tanya Jisu lirih dengan air mata yang sudah mengalir.
"Jika kau mencintaiku maka katakanlah Hiks..." Isak Jisu.
"Apakah dengan kau mengatakan cinta padaku lantas aku akan memakanmu? Hiks..." Isak Jisu.
"Jika kau mencintaiku maka katakanlah Hiks..." Isak Jisu dan berdiri berniat ingin pergi dari kamar Yeji.
Baru saja Jisu akan mengenggam gagang pintu sebuah tangan menariknya lembut.
"Maaf ya...aku tak bisa mengutarakan cinta dengan ucapan...melainkan aku mengutarakan cinta dengan tindakan" Ucap Yeji lembut.
Tangis Jisu semakin pecah. Ia menangis bahagia kala ia berhasil menaklukan hati si Bayi naga di hadapannya ini.
"Hiks...Hiks...aku pikir kau tidak ada rasa yang sama denganku...Hiks..." Isak Jisu.
"Hey...Sudah...jangan menangis....Sekarang kau sudah tau semuanya" Ucap Yeji lembut dan menghapus air mata Jisu di matanya.
"Hiks...Hiks...Jangan jutek jutek lagi! Aku tak suka! Hiks..." Isak Jisu.
Yeji memeluk Jisu dan menyandarkan kepala Jisu di dadanya.
"Sudah sudah jangan menangis..." Ucap Yeji.
Jisu melepaskan pelukannya perlahan dan bersenandung.
"If You Really Really Love me mal he Jwo na opshi ha ru do bo til su op ta go Really Really Jip cha kal man won han da g Really (If You Really Really Love me katakan padaku. Katakan bahwa kau tak bisa menjalani hari tanpaku Really Really katakan bahwa kau sangat terobsesi padaku Really"
Yeji tersenyum dan mengangguk.
Jisu pun tersenyum lantas ia memeluk Yeji lagi.
"I Love You" Ucap Jisu.
"Love You To" Ucap Yeji.
"Ya sudah apa kau ingin kembali ke pesta?" Tanya Yeji.
"Tidak! Aku mau disini menemanimu tidur" Ucap Jisu.
Yeji gelagapan mendengar Ucapan Jisu.
"Eee...apa maksudmu?" Tanya Yeji gugup.
Seakan paham Jisu menyeringai.
"Kenapa? Kau tak ingin melakukannya denganku hm?" Tanya Jisu dengan sensual dan memainkan jari telunjuknya di bibir Yeji.
"Eee tidak...eeee maksudku...Kita masih sekolah ingat" Ucap Yeji.
Jisu tertawa terbahak bahak sebenarnya ia hanya menggoda Yeji saja.
"Hahahahaha astaga kau ini sangat polos" Ucap Jisu.
"Yak! Kau!" Pekik Yeji.
Yeji pun mengambil piamanya dan memberikannya kepada Jisu.
"Ini pakailah" Ucap Yeji.
Jisu pun mengambil piama itu dan melangkahkan kakinya menuju Kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.
Ketika selesai mereka menghabiskan waktu mereka dengan canda dan tawa.
Dan tanpa sadar piama mereka sama persis.
Sesekali Yeji membuat lelucon untuk Jisu dan Jisu tertawa terbahak bahak.
Yeji membicarakan Ryujin yang pernah di kejar Anjing Pitbull ketika ketauan mencuri buah Jeruk di rumah sebelah Kedainya.
"Hahahaha aku jadi memiliki kekasih yang posesif dan otoriter sekarang" Ucap Yeji.
Jisu menatap Yeji tajam dan berbalik memunggungi Yeji.
"Jadi kau tak suka ya?" Tanya Jisu pura pura sedih tapi ia tersenyum kecil.
"Aigo...mianhe..." Ucap Yeji dan membalikan tubuh Jisu menghadapnya.
"Jisu-ah dengarkan aku...aku tak perduli jika kau posesif padaku atau apapun itu...malahan dengan sikapmu yang begitu aku malah tambah suka" Ucap Yeji tersenyum.
"Jadi...tetap jadi Jisuku yang Manja dan Posesif ya..." Ucap Yeji tersenyum.
Jisu mengangguk dan wajahnya memerah malu.
"Hahahaha lihat wajahmu merah" Ucap Yeji.
"Ishhh kau ingin ku terkam sekarang hah?" Tanya Jisu.
"Aaampun..." Ucap Yeji.
"Sudahlah...ini sudah malam kajja kita tidur" Ucap Jisu.
Yeji mengangguk.
Mereka pun tidur bersama.
Ketika melihat Jisu sudah terbang di alam mimpinya Yeji menatap Gadisnya itu.
Rasanya kaku bagi Yeji ketika akan mengatakan ini tapi ia harus mengatakannya.
"Jisu-ah...I Love You...Please be mine" Ucap Yeji.
"I Will" Ucap Jisu.
"Eoh? Kau belum tidur?" Tanya Yeji.
"Aku tak akan tidur sebelum kau tidur" Ucap Jisu.
"Baiklah kajja tidur" Ucap Yeji.
Mereka pun sama sama menutup mata mereka.
Yejisu berlayar!😂😂😂
Yey!
Ciee Yeji kemakan sama omongannya sendiri...😂😂
Dan buat kalian yang mau part Yejisu udah gw siapin di Ff sebelah yang Ff JenLisa&ChaeSoo yg My Beautiful Prince kalo gak salah yg chap berapa itu lupa gw😂
Dan buat kalian juga yg 2Yeon,Michaeng,Saida Shippers jan salahin gw ya kalau Gw banyakin part Yejisu soalnya kebanyakan yg komen tuh Bucinnya Yejisu semua cuyy😂
Jadi gw bakal Up Part Ship tergantung Komennya...
Udah ya itu aja untuk Chap ini...
Voment ya gais...
Bye...see you soon!