Moment of Youth (Produce 99L)...

By svdeey

47.4K 5.6K 4.1K

"Kayak de javu ya.." Kim Yohan "Gue mesti gimana nih, Gyuuul ?" Choi Yena "Cuma lo dulu yang nggak nangis kal... More

Meet The Cast
Part 01 - New Place
Part 02 - Meet The Past (1)
Part 03 - Meet The Past (2)
Part 04 - Recalling
Part 06 - Pelawak & Receh
Part 07 - Butterfly
Part 08 - Weird Feeling
Part 09 - Couple
Part 10 - Change
Part 11 - My Kim Yohan
Part 12 - First Person
Part 13 - Gathering
Part 14 - Follow
Part 15 - Be Brave
Part 16 - Because of Hyewon
Part 17 - Yena and Jihoon
Part 18 - Taking Care The Kid
Part 19 - Can't just let it be
Part 20 - Unfinished Love
Part 21 - Dora the Explorer VS Hangyul the Kepoer
Part 22 - Accident
Part 23 - The Actually
Part 24 - The Feelings
Bukan Update
Part 25 - New Couple
Part 26 - Protect You
Part 27 - Lean On You
Part 28 - Third Person (1)
Part 29 - Third Person (2)
Part 30 - Drama
Part 31 - True Love
Part 32 - New Start
Part 33 - Go Public
Part 34 - Broken Heart
Part 35 - Bucin vs Tsundere
Part 36 - Say Yes
Part 37 - Social Media (1)
Part 38 - Social Media (2)
Part 39 - Valentine
Part 40 - Tempt & Hold On (1)
Part 41 - Lost Control
Part 42 - Tempt & Hold On (2)
Part 43 - Responsibility
Part 44 - Intruder
Part 45 - Quarrel
Part 46 - Quarrel 2
Part 47 - New Bucin
Part 48 - Blatantly
Part 49 - Trap
Part 50 - In the End
The Friend Relationship & FourEver
BonChap - Little Kim & Lee

Part 05 - Fanciful

951 137 59
By svdeey

MASIH FLASHBACK
-Bakal banyak part Flashbacknya-

Istirahat siang ini, Yena nongkrong di atap gedung sekolah. Biasanya dia ke kantin sama Hangyul, tapi sekarang Hangyul lagi dipanggil sama guru buat persiapan lomba renang.

Jadilah Yena lebih milih ngabisin waktunya di atap buat nge game online, biar nggak ada yang keganggu kalau dia teriak-teriak heboh.

"Anjir.. Anjiiirr.. Ahahaha untung jago gue bisa lolos juga.. Mampus looo.." gumamnya heboh, tapi tetap berusaha bersuara pelan.

Sementara itu, ada sosok lain di dekatnya, yang juga mau numpang dapat ketenangan di atap gedung. Namun, karena suara Yena, dia jadi celingukan dan mencari-cari siapa orang yang sedang mengganggu istirahatnya.

Pas nengok ke tembok sebelah, lagi-lagi orang itu mengernyit melihat Yena yang lagi serius pencet-pencet layar HPnya. Yohan, cuma bisa geleng-geleng, lalu kembali senderan di tempatnya.

Beberapa saat kemudian.

"Kemana sih tuh anak ?" ucap suara anak perempuan 1.

"Tadi sih ada yang liat dia naik kesini.." kata perempuan 2

"Sembunyi apa ya tuh anak ?" tambah perempuan 3.

Yohan kembali mengernyit mendengar 3 cewek yang sedang berisik.

"YENA !" teriak cewek 1

"DIMANA LO ?!" teriak cewek 2.

"JANGAN SEMBUNYI LO !" teriak cewek 3.

Yena masih fokus main game di HPnya, sedangkan Yohan udah nengok-negok ke arah Yena dan 3 cewek yang berdiri sambil berkacak pinggang.

"CHOI YENAAA !!!" teriak cewek 1 lagi.

Kali ini Yena sadar dan dengar namanya dipanggil. Raut mukanya langsung berubah kesal.

"Aissshhh.. Siapa sih berisik amat ?!" gerutu Yena sambil berjalan ke arah 3 cewek.

Yohan agak tegang melihat dalam persembunyiannya, dia merasa sebentar lagi akan ada pertarungan antar cewek.

"Naaah.. Ini dia orangnya nongol.." kata cewek 3.

"Kenapa sembunyi lo ?" tanya cewek 2.

"Apa sih ?!" heran Yena.

Cewek 1 mendekatinya dan mendorong bahu kiri Yena.

"Heh !!! Lo tuh gatel banget jadi cewek !" labrak cewek 1.

"Maksud lo ?!" tanya Yena bingung.

"Ya lo deket-deket mulu sama Hangyul !" jawab cewek 2.

"Sok akrab banget.. Emang lo siapanya hah ?!" bentak cewek 3.

Yena mulai memahami arah pembicaraan ini dan menyunggingkan senyumnya tipis.

"Ooooh, jadi kalian fansnya Hangyul ?" tanya Yena akhirnya.

"Nggak cuma kita, tapi masih banyak lagi.."

"Dan kita nggak rela dia deket cuma sama satu cewek aja.."

"Jadi lo nggak usah nempel-nempel dia mulu !"

Yena terkekeh mendengar ocehan 3 cewek itu. Dia lalu membaca satu persatu name tag di dada mereka.

"Oooh.. Park Seoyeong ? Choi Yensoo ? Samaaa Park Minji ?"

"Udah tau kita bertiga kan lo ?" kata Seoyoung sombong.

Mereka bertiga sama-sama murid kelas X, tapi dekat dengan kaka kelas cewek yang suka bikin onar juga.

"Enggak.." jawab Yena santai, membuat mereka bertiga bahkan Yohan mendelik.

"Hahaha.. Ngajak ribut emang nih anak satu !" kata Yeonsoo.

"Udah abisin aja.." si Minji udah kelihatan jengkel.

"Kalo lo nggak dengerin omongan kita buat jauh-jauh dari Hangyul, beneran bakal gue abisin lo, Yena.." ancam Seoyoung.

"Kenapa juga gue mesti jauh-jauh dari saudara gue sendiri ?" jawab Yena akhinya, membuat ketiga cewek itu menjadi tegang.

"Saudara ?" tanya Yeonsoo.

"Iya.. Gue sama Hangyul tuh sepupuan.. Jadiii.. Sebagai saudara yang baik, gue bakal bantu seleksiin cewek yang baik dan pantes buat dia.. Dan yang pasti itu bukan kalian bertiga.. Siapa tadi nama kalian ? Park Seoyoung, Choi Yeonsoo sama Park Minji.. Gue bakal inget-inget kalian.."

Ketiga cewek itu sudah salah tingkah.

"Eh, jangan dong Yena.." bujuk Yeonsoo.

"Gue bisa kok berubah jadi cewek yang lebih baik kalau demi Hangyul.." Seoyoung ikutan lembek.

"Please Yena.. Maafin kita udah salah sangka.. Ini karena kita suka banget sama Hangyul.." pinta Minji.

Yena cuma nyengir dengar penjelasan mereka bertiga.

"Ah, udah deh.. Gara-gara kalian, main game gue tadi jadi keganggu.. Udah kalian bubar aja atau gue bakal bilang ke Hangyul.."

"Jangan dong Yen.."

"Maaf dong Yen.."

"Please kita nggak tau Yen.."

"Ya udah makanya sana jangan ganggu gue lagi.."

"Iya Yen.."

"Ini kita pergi kok.."

"Kita nggak bakal ganggu lagi.."

Mereka bertiga pun akhirnya gelagapan pergi dan turun dari atap. Setelah mereka bertiga tidak terlihat, Yena tertawa geli.

"Hihihi.. Dasar, percaya aja mereka gue kibulin.. Mana ada gue sodaraan sama si Ompong.. Iiih.." omel Yena sendirian.

Yohan yang masih menguping jadi bingung. Dia sendiri tadi juga percaya kalao mereka bersaudara, berarti dia kena kibulan Yena juga dong.

"Ah, game gue.." Yena mengecek HPnya. "Huwaaa.. Kalah kan gueee.. Iiih.. gara-gara 3 cewek tadi nih.. Siapa lagi tadi namanya, nggak inget kan gue.. Mukanya juga udah lupa.. Tampang juga masih cakepan gue daripada mereka, berani-beraninya ngelabrak gue.. Lagian apa bagusnya Hangyul sih samapi direbutin cewek gitu.. Ish !!!" omel Yena lalu senderan.

*Kruyuuuk* Perut Yena berbunyi.

"Ah, laper kan gue banyakan ngomel.."

Yohan nyengir geleng-geleng melihat kelakuan Yena yang nggak jelas itu. Dan kini Yena sedang berjalan turun sambil mengelus perutnya dengan bibir yang mengerucut.

"Dasar cewek aneh.. Ehm, kayaknya ajaib lebih cocok ding.. Mana kayak bebek gitu mulutnya.. Hihihi.." gumam Yohan.

Hangyul lagi jalan keluar dari kantin sambil menyedot susu kotaknya. Yohan melihatnya dan menghampiri Hangyul.

"Gyul.."

"Hm ? Darimana sih lo baru keliatan ?"

"Dari atap gue.."

"Ngapain ?"

"Ngeliat temen lo, si Yena abis dilabrak sama 3 cewek.."

Hangyul keselek karena kaget mendengar cerita Yohan.

"Hah ? Seriusan lo ?!" ucap Hangyul panik dan langsung mengambil HP dari saku celananya, berniat untuk menelpon Yena.

"Iya.. Tapi lo tenang aja.. Yena gapapa, malah 3 cewek itu yang kabur.. Awokwok.."

"Hah ? Kok bisa.."

"Ya, gue tadi denger intinya 3 cewek itu nyuruh Yena jangan deket-deket ke lo.. Terus Yena ngaku kalo lo tuh sepupunya dia, dan dia bakal inget tuh 3 cewek biar nggak sama lo.. 3 cewek itu malah jadi pada minta maaf sama Yena.." jelas Yohan.

"3 cewek itu cantik nggak ?"

"Kalo kata Yena tadi sih 'masih cantikan juga gue' Hahaha.." jawab Yohan sambil menirukan Yena.

"Hahahaha.. Emang dasar si Ompol.. Nah, kalo menurut lo cantik nggak mereka ?"

"Kalo gue rada setuju sama Yena.. Rada setuju ya.."

"Hihihi.. Lo pasti udah ngelus dada duluan kan sama kelakuan dia ?"

Yohan mengangguk sambil cengengesan.

"Sipp dah.. Gara-gara Yena, lumayan lah mengurangi cewek-cewek yang suka bikin gue risih.."

Hangyul memencet tombol di HPnya, lalu menempelkannya di telinga.

"Halo ?" jawab seseorang yang ditelpon Hangyul, yaitu Yena.

"Dimana lo ?"

"Sekolah lah bego !" sahut Yena kenceng.

Hangyul otomatis jauhin HP dari telinganya dan mengaktifkan loudspeaker.

"Ya tau, dimananya ?"

"Ngapain sih kepo amat !"

"Yeee.. Malah ngatain kepo.. Padahal entar balik sekolah gue mau jajanin lo sempol ayam di depan.."

"Dalam rangka apa ? Tumbenan lo ? Serem.. Nggak enak deh perasaan gue.."

"Udah deh.. Mau nggak lo ?"

"Kenapa sih ? Merinding nih gue mau lo jajanin.. Lo kan pelit jadi manusia.."

Yohan yang dengar obrolan mereka cengengsan sendiri dari tadi.

"Yeee.. malah ngatain lo.. Udah deh, ntar gue traktir lo.. Nggak usah sok malu-malu.. Jijik gue.."

"Ekhmmm.." Yena mengiyakan dengan sedikit ada intonasi mengeden.

"Lo dimana sih sumpah ? Suara lo kok menggema.."

"Lagi pup gue, anjir ganggu aja.. Bawel amat sih ?!"

"Anjir.. Jorok banget lo !"

"Ini kebutuhan tau.. Kayak nggak pernah pup aja lo.."

Yohan udah tertawa terbahak-bahak di belakang Hangyul.

"Ya kenapa lo angkat telpon pas lagi pup sih ?"

"Suka-suka gue lah.. Lagian lo nelpon kenapa pas gue lagi setor coba ?"

"Tauk ah.. Gue tutup !"

Hangyul memutuskan sambungan teleponnya dan menoleh ke Yohan yang sedang mengusap air matanya karena tertawa.

"Lo kenapa nangis, Yo ?"

"Temen lo tuh.. Aduh.." Yohan masih terkekeh kecil sambil pegangin perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa.

"Bikin sedih kan punya temen kayak gitu.."

"Lucu Gyul.. Ajaib.. Awokwok.."

"Ajaib pale lo trapesium !!!"

"Hahahahahahahahaha.."

Hangyul heran sama Yohan yang ternyata sereceh itu. Dia pikir Yohan tuh cool, kalem, eh ternyata dikit-dikit ketawa nih anaknya. Pencitraan doang selama ini.

Yohan kayaknya udah mulai gemes sama Yena..
Kalau Yena kapan ya mulai gemes sama Yohan ?

Jangan lupa vomentnya yaaa..
Thank you ❤️❤️❤️

09.12.19

@svdeey

Continue Reading

You'll Also Like

233K 20.5K 33
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
30.3M 1.6M 58
SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA - (Penerbitan oleh Grasindo)- DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 2 SUDAH TAYANG di VIDIO! https:...
905K 54.7K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...