Malam berikutnya, Jihoon kembali ke club. Tapi kali ini dia datang sendirian tanpa ketiga temannya.
Jihoon berusaha menahan dirinya untuk terus minum dan hanya memandangi gelasnya.
"Hai, kak Jihoon.."
Jihoon menoleh dan mendapat seorang gadis cantik sedang tersenyum ramah padanya. Jihoon hanya mengeryit karena merasa tidak mengenali gadis itu.
"Sorry.. Siapa ya ?" tanya Jihoon.
Gadis itu memutar bola matanya malas, lalu duduk di samping Jihoon.
"Kemarin kita udah kenalan.. Tapi lo malah pergi, bilang mau ketemu Yena.."
Jihoon refleks kembali menenggak minumannya. Gadis itu merebut gelas Jihoon dan menghabiskan minuman itu.
"Lo ngapain ?" tanya Jihoon sedikit kesal.
"Bukan cuma lo yang lagi pengen minum.. Gue juga.."
"Tapi itu minuman gue.."
"Hahaha.. Gue pesenin lagi.. Santai aja.."
Jihoon hanya diam dan memainkan HPnya.
"Gue tau kok rasanya nggak dianggep, kayak yang lagi lo alamin sekarang.."
Jihoon menoleh ke gadis itu yang sedang menenggak minumannya lagi.
"Oya.. Sekali lagi.." gadis itu mengulurkan tangannya. "Gue Baek Jihan.."
Kali ini Jihoon membalas "Park Jihoon.."
"Gue juga lagi lo cuekin lho.. Lo.. Sama sekali nggak tertarik atau penasaran sama gue ?" tanya Jihan.
Jihoon menggeleng.
"Kalau gue penasaran banget.. Lo nggak merasa ada yang aneh diantara kita ?" tanya Jihan lagi, Jihoon hanya mengedikkan bahunya sambil minum lagi.
"Kak Jihoon.. Lo nggak ngerasa kayak lagi ngaca pas ngelihat gue ?"
Jihoon lalu mengamati wajah Jihan dengan seksama, lalu mulai membulatkan matanya.
"Gimana bisa ?" heran Jihoon.
"Hahahaha.." Jihan malah tertawa dengan reaksi Jihoon.
#Baek Jihan#
Walau sudah minum dan ditemani Jihan, tapi pikiran Jihoon masih terus ke Yena.
"Gue balik duluan ya.." pamit Jihoon.
"Naik apa ?"
"Gue bawa mobil.." kata Jihoon sambil berdiri dan sedikit sempoyongan.
"Dalam keadaan kayak gini ? Mending gue anter.."
YOU ARE READING
Moment of Youth (Produce 99L) | END
Fanfiction"Kayak de javu ya.." Kim Yohan "Gue mesti gimana nih, Gyuuul ?" Choi Yena "Cuma lo dulu yang nggak nangis kalo gue jahilin.." Lee Hangyul "Lo tuh bisa nggak sih nggak nyebelin ?" Kang Hyewon "Kenapa lo nggak pernah bisa buka hati lo buat gue, Yena...