Love Scenario [END-COMPLETE]

By Velova95

561K 33.9K 2.1K

DEWASA MUDA 21++ SEBAGIAN CERITA DIPRIVASI FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA! Sinopsis: Keynal psikopat yang bucin ba... More

PROLOG
Intro: the beginning
SATU: VERANDA
DUA: KEYNAL
TIGA: B o y f r i e n d
EMPAT: T a k e n
LIMA: A l l N i g h t
ENAM: B y M y S i d e
TUJUH: C o m p l i c a t e d
DELAPAN: D r e a m c a t c h e r
SEMBILAN: E u p h o r i a (21+)
SEPULUH: Drama Kotor
SEBELAS: F a l l i n g i n L o v e
DUA BELAS: G a m e O v e r
TIGA BELAS: H o r m o n e s (20+)
EMPAT BELAS: i l l u s i o n
LIMA BELAS: J a m a i s V u
ENAM BELAS: L o v e M a z e
TUJUH BELAS: Kemah Rasa Bulan Madu
DELAPAN BELAS: Berkemah 2
SEMBILAN BELAS: Killing Me
DUA SATU: 3 Hati 1 Cinta
DUA DUA: Garis Kematian
DUA TIGA: Other People
DUA EMPAT: Please give me one more Chance
DUA LIMA: Pertenakan Cinta
DUA ENAM: Love and secrets
DUA TUJUH: Dia atau Aku
DUA DELAPAN: Reverse
DUA SEMBILAN: Nikmat Dosa Terindah
TIGA PULUH: BACKSTREET(?)
TIGA SATU: Stay With You
TIGA DUA: Mba Leo dan Bang Capricorn
TIGA TIGA: Depression ! ! !
TIGA EMPAT: Pembunuhan, Misteri Kematian!
TIGA LIMA: Veranda Hamil?
TIGA ENAM: Psikopat dan Pembunuh Berantai
TIGA TUJUH: Rahasia Jessica Veranda
TIGA DELAPAN: 'Cause I'm Yours
TIGA SEMBILAN: Terdampar di Pulau Misterius
40. Darah, Keringat dan Air mata
EMPAT PULUH: Rumah Angker di Hutan Belantara
EMPAT SATU: Lukisan Tua Yang Hidup
EMPAT DUA
EMPAT TIGA: Threesome
EMPAT EMPAT : Can I get to your soul?
EMPAT LIMA: Love and Relationship
EMPAT ENAM: Menuju Akhir
EMPAT TUJUH:
EMPAT DELAPAN: Dia pergi
Epilog: LOVE IS NOT OVER

DUA PULUH: Nevermind

5.4K 648 23
By Velova95


Vote ya! terima kasih.

Jika harus memilih, antara nafas dan cinta. Maka aku memilih nafas terakhir untuk mengatakan. Aku cinta padamu.

🍓🍓🍓🍓

Tiada lembar tanpa luka.
Setiap orang punya cerita,
Setiap rumah punya kisah.
Tiada hari tanpa duka, tidak ada tindakan tanpa kegagalan. Sebab, sesuatu yang indah hanya ada di akhir yang kekal. Jadi berhentilah mengeluh, lakukan sesuatu yang bisa membuat hidupmu lebih berarti, dimulai dari masa remaja.

Seperti biasa setelah bercinta Keynal akan membawa Veranda ke kamar gadis itu, entah kenapa Keynal merasa lebih aman melakukan ITU di kamarnya ketimbang di kamar Veranda. Meski sempat mengancam akan pergi tapi nyatanya Veranda tak mempunyai energi untuk berjalan normal.

Dari ribuan juta jenis pria di alam semesta ini, kita akan mengambil satu sampel pria yang tipenya susah ditebak Keynal menggendong tubuh Veranda menaiki tangga. Keynal memperhatikan paras Veranda yang tampak terlelap tidur karena kekalahan setelah dipaksa untuk memuaskan dirinya.

Keynal menyampirkan anak rambut yang menutupi wajah Veranda ke telinga. Keynal melihat luka kesedihan di mata Veranda, bahkan saat menutup mata gadis itu masih menjatuhkan air mata.

Bagaimana bisa? Veranda masih bisa hidup setelah dirinya mendapatkan kekerasan seksual untuk kesekian kalinya. Beruntung gadis itu tak sampai bunuh dirinya. Keynal berani bersumpah, Keynal terlampau sangat mencintai Veranda. Dan karena rasa cinta yang besar itu membuat rela melakukan apa saja termasuk melukai hati orang yang cintainya.

Keyna mengidap Nymphomania adalah salah satu kelainan seksual yang ditandai dengan keinginan yang sangat tinggi untuk melakukan hubungan seks.

Bagi para penderita kelainan seksual ini, hubungan seks adalah sebuah kebutuhan yang selalu muncul di dalam benaknya dan seringkali tidak terkontrol hasrat seksualnya. Nymphomania bisa jadi merupakan akibat dari depresi, masalah karir dan percintaan yang gagal.

Keynal menyakiti Veranda? Maaf, tapi Veranda jauh menyakiti Keynal bisa-bisanya Veranda mengatakan ia membenci dirinya padahal Keynal tahu tubuh Veranda menikmati setiap sentuhan yang Keynal berikan. Lisan Veranda bisa saja berkata tidak tapi bahasa tubuhnya mengatakan yang sebaliknya.

Lantas kenapa gadis itu berbohong?

Keynal membaringkan Veranda di atas tempat tidur.

*TIN..! TIN..!!

Tak lama kemudian, suara klakson mobil tertangkap di indera pendengarnya.

Dengan segera Keynal melangkah menuju jendela besar di dalam ruangan tersebut. Keynal mengintip dari balik jendela kamar Veranda, betapa terkejutnya Keynal ketika ia melihat mobil orang tua Veranda memasuki pekarangan Villa.

“MATI GUA!!!”

Keynal semakin ketar ketir saat kedua orang tua Veranda keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam villa.

Papa dan mama Veranda membuka pintu yang memang tidak terkunci. Mereka terlihat menaikkan tangga menuju lantai dua. Mereka memang tidak mengabari Veranda karena ingin memberi kejutan untuk sang putri tercinta. Kamar mereka terletak berhadapan dengan kamar Veranda.

“Tunggu dulu mah,” seru tuan Tanu kepada istrinya.

Nyonya Treesye kebingungan melihat suami yang terlihat menahan sesuatu “kenapa Pah?” Ujarnya lembut.

“Mamah duluan aja menemui Jessie, papah sakit perut mau ke kamar mandi bentar!”

Samar-samar, Keynal mendengar suara percakapan kedua orang tua Veranda di luar kamar. Saat ini Keynal masih sibuk memakai pakaian di tubuh Veranda.

*Kreek~

Pintu kamar perlahan terbuka saat Keynal hampir menyelesaikan kegiatannya memasang celana Veranda. Kepanikan membuatnya tak bisa berpikir jernih.

“SAYANG....” Pintu terbuka lebar menampilkan sosok Veranda yang terbaring di atas tempat tidur.

Nyonya Treesye mendekati ranjang sang anak dan duduk di tepi ranjang. Ia tersenyum melihat putrinya yang tengah tertidur pulas. Tak lama gadis itu akan berusia 17 tahun.

Nyonya Treesye menarik selimut Veranda hingga sebatas leher. Sang ibu mengusap kepala Veranda dan mencium kening anak gadis satu-satunya. Setelah itu beliau beranjak keluar kamar dan menutup pintu kamar Veranda.

Keynal tersenyum dibalik pintu. Ia maju lalu mengunci pintu kamar Veranda. Keyn mengambil sesuatu di dalam saku celananya. Keynal berjalan ke arah Veranda yang sebenarnya pura-pura tidur saat mamanya datang.

“Cepat minum ini!”

Keynal memberikan beberapa butir pil pencegah kehamilan. Ya Keynal memang selalu menyuruh Veranda meminum pil itu sesaat setelah mereka memandu kasih.

🍓🍓🍓🍓

Dua hari berlalu setelah kejadian itu. Matahari pagi mulai terbit menyinari dunia yang indah di pagi hari memang menyenangkan, dengan awan berarak yang menghiasainya. Cahaya terang memancar dari sang surya yang terbit di atas horizon dari ufuk timur.

Veranda mendapati Alif tengah mengobrol dengan kedua orang tuanya serta meminta izin untuk mengantarkan dirinya ke sekolah, sangat pria gentleman sekali! begitu yang ada di benak Veranda.

“Pagi semua!” Ucap Veranda dengan senyum merekah.

“Pagi...” balas ketiganya.

Veranda melangkah lalu mengecup kedua pipi orang tuanya. Tentu saja Veranda senang mendapati kekasih tersayangnya tiba-tiba datang menjemputnya ke sekolah, tanpa memberitahu terlebih dahulu.

Sungguh surprise yang luar biasa. Entah berapa kali Alif menyentuh hati Veranda dengan segala sikap romantis. Veranda sangat mencintai pemuda itu. Baginya Alif adalah lelaki terbaik yang pernah ada.

“Om, tante kalo begitu kami pamit.”

“Hati-hati sayang!”

“Iya mah.”

“Alif, tolong kamu jaga putri kami dengan baik.”

“Baik om.” Ucap Alif sopan kemudian mencium tangan kedua orang tua Veranda.

Mama dan Papa Veranda mengantarkan keduanya sampai dengan pintu. Mereka pun akhirnya keluar Villa. Veranda dan Alif tak sengaja berpandangan dengan Keynal saat mereka hendak masuk ke dalam mobil Alif yang terparkir indah di depan Villa.

Keynal terlihat sedang memanaskan mesin motornya ia mendapatkan tatapan kebencian dari keduanya, Keynal hanya melirik sekilas menyadari hal itu Keynal langsung memakai helmnya dan langsung melajukan kendaraannya.

Veranda masih memperhatikan kepergian Keynal melalui ujung matanya. Setelah itu beralih ia menatap Alif, pemuda itu memberikan senyum terbaik dihadapkan Veranda. Mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil dan menjalankan kendaraan.

Di dalam mobil alif menyetir dengan satu tangan sementara tangan yang lainnya terus menggenggam tangan kanan Veranda sambil sesekali menciumnya mesra.

“Ve, untuk merayakan hari anniversary kita yang kedua bulan gimana kalo kita berlibur ke pulau?”

“Berdua?”

“Iya hanya kau dan aku, kebetulan orang punya mansion di dekat yang akan kita kunjungi. Kita bisa refreshing sambil menghabiskan waktu berdua.” Veranda tersenyum mendengarnya.

“Jadi, apa kau setuju?”

“Iya aku mau.”
Alif tersenyum senang dan mencium pipi Veranda.

🍓🍓🍓🍓

Hari ini Keynal tampil berbeda untuk pertama kalinya ia memakai kacamata ke sekolah. Dan seperti biasa saat ia berjalan menuju kelas banyak sekali siswa dan siswi yang menyapanya, Keynal membalas salam serta sapaan mereka dengan sopan dan senyum ramah ke semua orang. Tak jarang sosoknya selalu menjadi buah bibir di kalangan warga sekolah.

Jika Alif itu terkesan cuek, dingin dan misterius. Maka Keynal justru kebalikannya. Diluar tampang terlihat cool, namun sebenarnya Keynal itu petakilan, ceroboh dan banyak omong cerewet dan punya selera humor yang cukup baik. Dia paling tidak bisa kalau disuruh diam, tapi beruntung ia pandai bermain peran sehingga tidak terlalu tampak sifat nyelenehnya itu.

Keynal menggunakan kacamata dengan bingkai berwarna coffee ini ternyata bisa membuat wajahnya kamu terlihat calm dan manis. Frame yang tipis dengan bingkai sempit dan frame yang berbentuk oval.

Flower boys yang selalu good looking terkenal dengan matanya yang mungil dan membentuk eye smile saat ia tersenyum. Nampaknya, kelopak mata tunggal yang ia miliki juga menjadi daya tarik untuk memikat banyak wanita.

Jika cewek cantik saja kalah dengan cewek manis maka itu juga berlaku untuk Alif dan Keynal. Oke, Alif sangat tampan tapi, Keynal punya wajah yang charming. Bagaimana bisa dia terlihat tampan dan cute diwaktu yang bersamaan?

Keynal, seorang ketua OSIS yang dinilai sempurna. Ketampanan, kecerdasan, ketenangan, kecepatan, dan kepiawaian. Ketosnya disiplin, pinter, patut dijadiin panutan. Semuanya ia miliki. Ia adalah tipe ideal para pelajar wanita disekolahnya dan menantu impian semua keluarga sekaligus pelajar teladan disekolahnya. Guru-guru sangat bergantung padanya. Semuanya menganggap Keynal adalah sosok yang paling sempurna. Kecuali 3 orang anggota utama OSIS.

Boy... Naomi... Dyo...

Tiga staf utama yang selalu berada disisi Keynal dengan setia. Bisa dibilang hanya mereka bertiga yang mengetahui kartu AS seorang ketua OSIS paling perfect itu. Namun ketiganya tidak terlalu tertarik untuk mengungkapkan kepada khalayak ramai soal bagaimana sebenarnya sikap asli seorang Keynal yang memiliki banyak sekali kepribadian.

Keynal punya sikap yang sempurna di depan publik siapa yang akan percaya dia adalah orang yang kasar atau jahat sekali pun? 10 orang, 50 orang hanya akan dianggap omong kosong. Keynal itu orangnya ramah, murah senyum baik hati, suka menolong sesama dan juga tutur bahasa yang lembut.

🍓🍓🍓🍓

Di kelas Veranda...

“Apa? Jadi doi ngajak liburan berdua, serius nih kita ga diajak?”

Veranda tersenyum mendengar omelan saudari sepupunya si Shanju. Shania Junianatha gadis jangkung si pemilik choco chips di dagu itu, manis dan smart.

“Gabisa Nju kami mau rayain anniversary, iya kali ngajak kalian berdua.” Shania merajuk mendengarnya tapi gadis itu tersenyum setelahnya.

“Ok fix, kalian makin lengket aja berarti sekarang giliran gue pdkt sama Keynal.”

Yona berkata seraya melihat sibuk bersolek depan ponsel yang ia jadikan sebagai cermin.

“Yee, kayak Keynal mau aja sama elu, orang atraktif seperti dia gue rasa ga cocok sama cewek agresif kek lu Yon. Gue yakin type ideal Keynal cewek kalem modelan seperti Veranda, ya gak Ve?”

Oke Shanju kamu memang cerdas. Seperti dikatakan Shania, Keynal memang butuh wanita lembut yang bisa menyelaraskan sifat begajulannya itu. Sementara Veranda hanya memalingkan matanya engan saat nama itu disebut.

“Gak ada yang bisa nolak pesona gue. Kalian liat aja gue pasti bisa bikin Keynal bertekuk lutut bahkan nyembah dihadapan secepatnya.” ujar Yona seraya tersenyum misterius. Shania mendengus seraya mencibir.

Veranda sendiri tidak yakin dengan ucapan Yona. Bagaimana mungkin Keynal akan mengemis cinta gadis lain sementara cowok yang dimaksud hanya mencintai dirinya? Veranda percaya jika hanya dirinya yang bisa menaklukkan hati Keynal tanpa harus berucap sedikit pun. Dan Veranda bangga dengan semuanya.

Keynal akan memuja dirinya hanya dirinya bahkan sampai kiamat tiba, Veranda sangat yakin akan hal itu. Tidak ada yang bisa miliki Keynal selain dirinya.

🍓🍓🍓🍓

Pagi ini Keynal lebih dulu pergi ke lapangan sebelum masuk ke kelasnya ditemani kedua sahabatnya terlihat duduk di kursi penonton. Asik penyaksikan pertandingan basket antar kelas. Hingga tak dengan sengaja seseorang siswa berpenampilan cupu sekaligus culun lewat. Dengan segera Keynal dan kedua temannya menarik siswa itu ke parkiran belakang yang sepi.

*bruk

Keynal mendorong bahu cowok culun itu ke tembok di depannya. Keynal memperhatikan style remaja cowok di depannya. Tubuhnya kurus cungring, memakai seragam kebesaran seperti layang-layang, celana gobrang, mengenakan topi dan memakai kacamata minus, cupu. Kemeja dikancing sampai leher, memakai suspenders tuh kelihatan banget culunnya.

Lihatlah Keynal, tubuh tinggi badan ideal dan bentuk tubuh proporsional, mengenakan seragam dan celana yang pas di badan, memakai kaos kaki pendek, di atas mata kaki serta sepatu vans full back. Membuat style Keynal terlihat sempurna dan anti culun.

“Lepas topi lo!” Perintah Keynal datar.

“Tapi kak, sa-saya,” Keynal langsung menarik topi siswa nerd tersebut.

“HAHAHA!”

Dyo dan Boby tertawa kala melihat potongan rambut klimis belah tengah era tahun 90-an.

“Cek! cek! panggilan untuk ketua OSIS Devin Keynal Putra diharap menemui Wakil Kepala Sekolah . Sekali lagi untuk Devin Keynal Putra diharap menemui pak Handar di ruang wakil kepala sekolah bersangkutan dengan hal yang mendesak, terima kasih. ”

Seru seorang guru suaranya mengudara lewat pengeras suara yang tersebar seantero sekolah. Seketika itu Keynal langsung menghentikan aktivitasnya.

“Okay hari ini loe beruntung! Gue pinjam topi ini.”
Keynal langsung memakai topi sekolah milik siswa culun tersebut.

“Oh iya Boy, Dyo kalian urus si cupu ini kalo perlu kalian telanjangi aja sekalian!”

Setelah mengatakan itu Keynal pun berlalu pergi menuju ruang wakil kepala sekolah. Setelah kepergian sahabatnya itu Dyo dan Boy mendekati siswa di hadapan mereka.

Siswa culun kelas 10 tersebut tubuhnya seketika menegang. Air mata dan wajahnya terlihat menyiratkan rasa ketakutan. Rasa takut mulai menggerogoti dada Budi nama siswa culun itu ketakutan, terjadi geratan pada sekujur tubuh menunggu hukuman apa yang akan dilayangkan kedua seniornya itu.

“Pergilah!”
Boy melirik Budi si siswa cupu itu sejenak lalu mengalihkan pandangnya ke arah lain.

“Ta-tapi kak,”

“Lo budek? Gue bilang pergi dan ingat satu lagi, gue peringati lo jangan pernah lewat depan lapangan basket lagi karena Keynal sering ke sana!” Sontak saja siswa itu diam mematung.

“Ba-baik.” Jawab Budi dengan gagap.

“Kalo dia ga boleh lewat lapangan basket, terus dia mau lewat mana Boy?” Dyo bingung sambil memperhatikan langkah Budi yang berjalan lamban di depannya persis seperti kura-kura.

“Ya kan bisa lewat gorong-gorong.” balas Boy sekenaknya.

“Lu pikir dia tikus apa?” Boby mengedikkan bahunya acuh.

“Waktu sd Keynal pernah mendapat perilaku yang sama. Gue inget dulu dia selalu jadi bulan-bulanan kakak kelas karena penampilannya yang culun dan gendut.” Boy seperti mengenang masa lalu.

“Karena itu Keynal sekarang melakukan hal sama seperti apa yang pernah ia alami di masa kecil.” Dyo berujar dengan lirih.

“Ya.”

Sebagai sahabat karib Keynal kedua tentu tahu suka duka yang pernah dialami Keynal semasa kecilnya, mereka memang sering curhat satu sama lain baik untuk masalah pribadi sampai hubungan asrama.

“Tapi, gimana kalo Keynal nanti tau kita melepaskan mangsanya bisa dilibasnya kita.”

“Ga akan! Lu tenang aja gue tahu caranya buat Keynal luluh.”

“Caranya?”

Dyo menaikkan sebelah alisnya, lalu dia tertawa. Tertawa geli, tawanya semakin keras saat melihat ekspresi bingung Boby.

“Traktir Keynal mie ayam.”

“Traktir mie di kantin boleh juga? Ide yang bagus Boy!” Keduanya ber-tos ria seterusnya mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

🍓🍓🍓🍓

Keynal dipanggil ke ruang wakil kepala sekolah karena melanggar peraturan sekolah. Ia berjalan menyusuri koridor sekolah. Kaki nya berhenti ketika jalan yang dia terlusuri berakhir di depan sebuah pintu, Keynal melirik bilik wakil kepala sekolah di sudut ruangan para guru.

*Tok tok tok

Keynal mengetuk pintu.

“Masuk!” perintah sebuah suara dari dalam ruangan.

*Krek

Keynal memutar handle pintu lalu masuk ke dalam ruangan tersebut dan tak lupa kembali menutupnya.

“Punten pak,”

“Silakan duduk!” Ucap pak Handar, wakil kepala sekolah yang juga merupakan ayah kandung Dyo, sahabat Keynal.

Keynal mengangguk sopan kemudian duduk di kursi berhadapan dengan wakil kepala sekolah yang tengah sibuk berkutat dengan laptop di depannya. Sang guru langsung menghentikan kegiatan lalu menatap murid di depannya.

“Keynal, kamu tahu? kamu adalah idola semua guru, termasuk saya pribadi.”

Keynal terdiam ia bingung entah Keynal harus merasa senang atau sebaliknya, jujur ia baru pertama kali berhadapan dengan kepsek, sekarang wakil kepala yang dikenal sebagai guru yang paling tegas dan ini tidak pernah terjadi di hidupnya.

“Tapi kenapa dua bulan terakhir ini kamu sering berbuat onar. Kamu sekarang bukan Keynal yang saya kenal. Saya sungguh-sungguh mencemaskan prestasimu di sekolah ini, Keynal. Kau harus perbaiki sikapmu,”

“Baik pak.”

“Semua nilai sempurnamu, semua piala penghargaan atas prestasi belajarmu dan lain sebagainya, tidak akan berguna jika kau terus saja berulah.”

Keynal menundukkan kepalanya ada rasa bersalah di hatinya. Wakil kepala sekolah menghela nafasnya penuh sesal, “Skors dua hari untukmu karena telah memukul Johnny.”

🍓🍓🍓🍓

*BRAKKK

Pintu kelas di dobrak kencang dari luar mengagetkan seisi kelas. Keynal masuk dengan muka watadosnya.

“Naomi, Naomi sheyenk!” Teriaknya ia berjalan menuju bangkunya. Naomi yang sibuk mengambar di bangkunya jadi teralihkan fokus karenanya.

*SREKK,,, BRAK!

Keynal menurunkan kursinya dengan semangat berlebih sehingga menimbulkan bunyi yang keras lagi menganggu. Naomi melihat Keynal seketika itu ide jahil muncul di benaknya. Saat Keynal hendak duduk dengan cepat Naomi menggeser kursi tersebut, alhasil...

*BRUK

Tubuh Keynal terpental kebelakang, jatuh terduduk kepala Keynal terantuk kaki meja di bawah lantai. Kepalanya berdenyut hebat, serasa di tusuk jarum atau dihujam palu yang begitu besar.

“Aw sh*t! Bun lo tega banget sih mau gue.”

Keynal bangkit sembari mengusap jidatnya yang benjol. Naomi diam tak bergeming dalam hati tertawa puas. Dengan muka kesal Keynal meletakkan tasnya kesal seraya membuka resleting jaketnya dan mengambil bunga yang terselip di balik saku jaket miliknya.

“Naomi kau tau, mawar putih itu melambangkan cinta yg suci. Bunga mawar bodas untuk eneng yang cantik terimalah!”

Keynal menyodorkan setangkai bunga warna putih dihadapan Naomi. “Cie... cie... cie....”

Teman- temannya di kelas XI IPA 1 yang sejak tadi hanya menjadi penonton bisu pun bersorak. Naomi melirik teman sekilas dengan tatapan galak andalannya. “Apaan sih Nal, kamu kira aku Suzzana makan kembang?”

“Astagfirullah lu kelamaan hidup di goa Mi. Orang romantis gini lu malah ngomong yang enggak enggak bukannya bilang makasih apa kek gitu.”

“Lo norak Nal, kenapa sih? perasaan lo dulu ga kayak gini. Sekarang berubah jadi gombal dan alay!”

“Jadi lo pikir gue alay?”

“Iya.”

“Yaudah ini buat kamu. Ambil atuh kamu tau gak aku berjuang keras untuk mendapatkannya.” Naomi pun menerima bunga pemberian Keynal. Teman-teman mereka kembali bertepuk tangan riuh.

“Btw lo dapat bunga ini dari mana?” Naomi meneliti rupa bunga di tangannya tampak masih segar dan wangi.

“Dari pekarangan rumah Haji Amin, tadi gue jemput si Boby yasudah gue petik aja bunganya.”

“Gila lo Nal, gimana kalo Haji Amin sampe tau? Bisa dijadiin pakan buaya di tambaknya lu berani banget sih!”

“Santuy aja gatau ini kok, aman.”

“Boleh atuh! Aing dapat hadiahnya sekarang?”

Keynal mencondongkan badannya menghadap Naomi. Remaja cowok berjaket kulit hitam itu memainkan alisnya naik-turun ke arah Naomi.

“Apa?”

“Please, Kiss Me!”

“Akhh!”

Spontan Naomi meraih kedua tangan Keynal kemudian memelintirya di belakang tubuh cowok itu. Keynal memekik kesakitan seraya terus meminta ampun.

Keynal tak berani macam-macam dengan Naomi alasannya jelas, sebab Naomi berada satu ekskul beladiri yang sama dengan Alif. Keynal tak bisa menyamaratakan Naomi dengan gadis manja yang biasa ia temui. Sekali pukul saja maka tamatlah riwayatnya.

Pernah suatu ketika waktu kelas 3 SMP Keynal dengan nekatnya mencuri cium di pipi Naomi. Di hari yang sama Naomi menendang dirinya di bagian kaki hingga membuat Keynal pincang tak bisa berjalan selama seminggu. Tentu Keynal tak ingin kejadian serupa terjadi di masa sekarang, maupun masa yang akan datang.

Se-introvert nya Veranda. Naomi jauh lebih menyeramkan dari apapun. Naomi cewek freak yang belum terjamah oleh siapa pun, ia terkenal misterius, cuek, kaku dan formal saat berbicara dengan orang lain. Gadis yang tak tertarik dengan dunia sekitarnya, dan hanya akan berbicara seperlunya apabila diperlukan dan dianggapnya penting saja.

Cuma Keynal yang bisa meluluhkan hati Naomi hanya dengan cara menggodanya. Usia mereka hanya terpaut beberapa bulan saja tapi Keynal, menganggap Naomi sudah seperti adik kandungnya sendiri.

Naomi adalah wanita terbaik dalam hidup Keynal karena itu Keynal bertekad untuk melindungi gadis itu dan melakukan apa pun demi membuatnya bahagia. Bagi Keynal kehancuran Naomi adalah kematian untuk dirinya.

Naomi menyukai sikap Keynal meski terkesan frontal tapi itu lebih bersifat spontan dan jujur. Daripada kebanyaknya laki-laki yang berkata manis dengan berjuta puisi cinta marayu yang membuatnya mual dan ujung-ujung hanya bermaksud mengincar tubuh sexy nya itu.

Jika Veranda menyukai senyum Keynal. Maka akan Keynal yang juga menyukai senyum indah Naomi. Hanya dengan gadis itu tersenyum simpul sedikit saja, sudah berhasil meluluhlantakan perasaan Keynal.

Veranda dan Naomi punya tempat tersendiri di hati Keynal.

Shinta Naomi Pasetya. Gadis berwajah oriental merupakan tipe wanita yang memiliki penampilan atau postur tubuh yang ideal, dan juga dalam berpakaian cenderung menonjolkan setiap lekuk tubuhnya yang menawan.

Dia seksi sangat percaya diri, bersifat terbuka dan sangat memperhatikan bentuk tubuh mereka. Dia gadis cantik yang begitu menggoda iman siapapun yang melihatnya. Ia memiliki Aura Seksi, hot and spicy. Namun wajahnya yang judes, senyumnya yang menggoda, kibasan rambut dan headbang-nya bikin kamu enggak mengedipkan mata.

Sementara Jessica Veranda Tanumihardja memiliki paras wajah yang cantik, menawan dan mempesona dan memiliki penampilan yang menarik. Ve cantik pandai berdandan baik dalam merias wajah atau memperbaiki penampilan.

Kebiasaan yang paling digemari adalah melakukan perawatan dan perbaikan penampilan dan kecantikan, baik di rumah, salon atau klinik kecantikan. Ve sangat menjaga kecantikan wajah, kadang tumbuh jerawat pada daerah wajah menjadi masalah besar bagi dirinya.

Keynal mungkin mencintai Naomi. Tapi, ia tidak pernah merasakan jantung berdetak, berbeda saat ia bersama Veranda jantung Keynal selalu berdengup kencang bahkan hanya dengan melihatnya.

Pertanyaannya:

Siapa yang akan dipilih Keynal Naomi sahabat tercintanya atau Veranda yang merupakan first love nya?

TBC...

Terima kasih, vote ya.

Continue Reading

You'll Also Like

8.9M 324K 60
Laurentine Diandra Kusuma atau yang kerap disapa Aren adalah seorang gadis remaja yang hanya hidup berdua dengan kakak laki-lakinya yang bernama Vlar...
24.1K 2.3K 33
{tidak ada unsur +} "aku menyukai bibir mu, karna bibir mu bisa buat aku mengecapi rasa" -Mark Candanias °°°°°°°°° Mark...
940K 50K 39
Bagaimana jika kalian sudah dijodohkan dengan seorang mafia? Tidak tidak, bukan cowonya yang seorang mafia, tapi cewenya. Tidak selesai sampai di si...
568 186 62
Renjana Aranka Arundati, gadis pembuat onar yang terkenal dengan wajah cantiknya. Dia memiliki banyak mantan. Bagi Renjana, sekolah adalah tempat unt...