Aku bersama Deans mendatangi apartemen Gwenn yang berada di Brooklyn tak jauh dari apartemen Anna. Ku ketuk pintu dan akhirnya muncul sosok pria yang memakai kaos dan hot pants.
"Hi Logie, what bring you here?"
"Aku ada perlu sama kamu."
"Ooh.." Dia menutup mulut dengan gayanya.
"Gwenn, aku tidak mau basa basi denganmu, katakan dimana Anna berada?"
"Untuk apa kau menanyakan dia lagi?" Gwenn mengambil posisi duduk didekat aquarium ikan koki yang sudah berjambul besar mirip rambut kribonya Bryan.
"Please tell me!"
"Sejak kapan kau menjadi mafia?" Ucapannya terdengar sarkastis.
"Kau katakan saja jika tak mau beurusan dengan tanganku." Deans menarik kerah kaos Gwenn.
"Kalian datang kesini untuk membunuhku?" Dia terlihat ketakutan.
"Deans lepaskan dia." Akhirnya Deans melepaskan kaos Gween yang dia tarik.
"Anna sangat membencimu Logie." Gwenn merapikan kaosnya, aku hanya diam dan menyadari memang aku pantas dibenci oleh Anna.
"Waktu dia menghilang dan tak memberimu kabar, kau tahu apa yang dilakukannya? Dia sedang membuat rumah di Beverly Hills tidak jaub dari kediaman kedua orangtuamu. Meskipun jarak yang jauh dari apartemen dan jadwal syuting yang padat dia sempatkan untuk melihat perkembangan rumah barunya. Dia sengaja tidak memberi tahumu karena dia ingin memverikan surprise dihari ulang tahunmu. Dan yang lebih membuatnya sakit hati yaitu ketika kau berciuman dengan wanita Ukraina itu padahal dia sudah menyiapkan pesta kecil dan kado untukmu di apartemennya." Gwenn meneteskan air mata ketika menceritakan kembali kejadian itu.
Aku terdiam mendengar cerita Gwenn, sampai sebesar itu pengorbanan Anna untukku. Aku yang tak memahaminya merasa bersalah atas apa yang kupikirkan tentangnya. Aku sudah menilai dia negatif dan terpengaruh dengan adanya foto-foto yang diberikan oleh papa waktu itu.
"Aku merasa bersalah dan aku ingin meminta maaf padanya."
"Itu semua percuma, dia benar-benar membencimu." Tandas Gwenn.
"You know I'm stuck."
"Hahaha.. what you say? Alasan yang dangkal ketika kau bilang begitu. And then, how about that kiss, it's also stuck? Bad boy is lie." Gwenn menyeringai sarkastis.
"Terserah kau mau menilai apa tentangku. Please tell me where is her?"
"Aku menjaga rahasia ini Logie."
"Gwenn kumohon, aku ingin memperbaiki hubungan ini." Aku menatap serius Gwenn.
Keheningan terdengar diantara mereka, Gwenn menatap Logie penuh tanda tanya. Dalam benaknya Gwenn masih ragu akan perkataan Logie, karena dia melihat apa yang sudah Logie lakukan kepada Anna dan Gwenn merasakan bagaimana Anna merasa sakit dikhianati oleh laki-laki yang dia cintai.
"Logie, maaf aku tidak bisa." Suara Gwenn terdengar melemah.
"Kau tidak percaya padaku?" Logie memegang kedua bahu Gwenn dan mata birunya menatap lebih intens ke arah Gwenn. Gwenn pun merasa iba atas apa yang Logie rasakan lalu dia menyerah untuk hal ini. Dengan nada terpaksa Gwenn memberi tahu keberadaan Anna pada Logie.
"Baiklah, aku percaya padamu. Dia sudah dua tahun tinggal di Chennai, Tamil Nadu daerah India selatan. Kabar yang terakhir kudapat adalah dia sudah mendapatkan penggantimu. Seorang pria dari kalangan bangsawan yang berada di Tamil. Entah mereka akan melanjutkan ke pernikahan atau tidak."
"Benarkah Anna sudah move on dariku?"
"Entahlah, coba saja kau kesana." Ucapan Gwenn membuatku ragu.
----
Tbc...