karena foto ini somehow mood nulisku bangkit seketika padahal mau tidur. so aku update aja
sesuka hati uwu ·ᴗ· kapal siapa sih ini?
🍱。
penerimaan siswa baru, 08.36
juna, lo gila apa gimana anjir anak orang di gendong-gendong.
malu bgt setan. semoga dia ga inget gue deh ya.
juna berjalan menyusuri barisan upacara yang sudah rapih sambil memikirkan hal gila yang barusan saja ia lakukan. kalau saja dia tau, anak yang tadi dia beri piggyback itu namanya siapa.
mana mungkin tau namanya? kenal aja nggak. bahkan itu pertemuan pertama mereka.
upacara selesai dengan cepat, kepala sekolah hanya memberi pengarahan dan hal hal serupa.
siswa siswi baru di beri waktu sekitar satu jam untuk makan dan menyiapkan peralatan untuk mengikuti beberapa kegiatan.
juna memutuskan untuk ke kantin,
ia memesan bubur ayam dan duduk di meja paling ujung.
sendiri tentunya. dia belum memiliki teman.
saat juna sedang melahap sarapan nya itu, entah dari mana datang dua anak laki laki yang lumayan ricuh.
"boleh duduk disinikan? siapa nama lu?"
juna dibuat terkaget abang terheran heran oleh anak yang sksd dan duduk di hadapannya tiba tiba, namanya dimas.
juna hanya mengangguk,
"iya, gue arjuna."
"gue dimas! jangan sungkan sungkan ya kalo mau temenan sama gue."
"iya, mas."
"gugus 6 juga lu?"
"iya. lo juga?"
"yoi, duduk bareng gua ya ntar? gapunya temen anjir."
"oh ok, boleh."
"oh nama kamu juna? aku rian. jangan di panggil rianti ok? salam kenal yah~"
anak laki laki disebelah dimas yang berponi gemay dan berkacamata bundar itu mengulurkan tangan nya, mengajak juna bersalaman.
"heh cendol gausa sok imut lo."
"aPAANSI DIMAS BACOT."
satu kantin hening.
juna hanya menelan ludahnya kasar,
baru juga berapa jam masuk sma ya gusti.
"sorry ya jun, si ayan emang suka gitu. gatau tempat gatau waktu ngoceh terus. yang sabar."
rian hanya melahap roti bakar nya dengan bibir di pout kan kearah dimas. pertanda rian lagi baper.
juna hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. tapi, dia lumayan lega. setidaknya ada yang mau temenan sama anak kaya dia. yang cuek minta ampun.
kalo cuek kenapa esa jatoh kamu gendong jun? .ngga
"juna, dimas, gue ke lapangan volly dulu ya, ada pendaftaran ekskul modern dance. juna gugus 6 kan mas sama kaya kita? gue duluan, bye ganteng-deul!"
setelah melahap habis roti bakar dan meneguk seluruh susu strawberry nya, rian pergi meninggalkan dimas dan juna di kantin.
"mas, kita ada apaansi abis ini?"
"paling pengarahan ekskul. kalo ga ya ke lapangan basket. ngapain lagi kalo bukan pendaftaran ekskul?"
"lah terus itu rian ngapain ke lapangan volly?"
"ekskul kesenian setau gue pendaftaran nya gatau kenapa. bingung gue juga."
"bubur gue udh abis. ke lapangan basket sekarang aja?"
"wokeh, gue bayar bakso dulu ya."
🍱。
lapangan basket, 09.45
sekarang dimas dan juna sudah ada di lapangan utama, lapangan basket sekolah mereka.
siswa siswi kelas 12 dan 11 sedang beradu yel yel dan mempromosikan ekskul mereka.
dimas sama juna sih udah tau, mereka maunya masuk basket.
jadi ya, mereka langsung datengin stand ekskul basket yang ada di tengah tengah.
dan terbukti, ekskul basket memang ekskul dengan peminat paling banyak. di susul dengan futsal dan sepak bola.
"anjir yang itu ganteng woy"
"lah itu yang di sebelahnya senyum nya juga manis bats!"
siswi siswi yang menjadi panitia mendadak tebar pesona saat giliran dimas dan juna yang mengisi formulir pendaftaran.
juna hanya diam. seperti biasa.
saat berbalik badan,
hati juna rasanya mau meledak.
dia? ngapain disana?
juna melihat esa.
anak yang tadi pagi ia gendong,
sebenernya juna tau namanya aja nggak,
entah kesambet apa, juna berjalan mendekati esa.
dimas? lagi sibuk tukeran uname ig sama ciwi ciwi basket yang klepek klepek liat dimas.
saat juna sudah dekat,
tiba tiba ada anak laki laki yang mendahuluinya.
juna berhenti melangkah.
ah ngapain juga sih nanyain dia. sok kenal banget.
juna pun membalikan badan dan kembali berjalan ke arah stand ekskul basket.
🍱。
22.00
juna melempar handphone nya kesembarang tempat.
juna mengacak rambutnya, melonggarkan kerah dasi. dan mengatur nafas nya yang mulai menderu.
entah kenapa, juna marah.
bukan.
bukan dengan siapa siapa,
tapi dengan dirinya sendiri.
kenapa dia harus selalu terlambat?
soal bunda nya,
bahkan sekarang soal esa.
kenapa?
juna selalu didahului.
selalu terlambat.
coba aja dulu gue tetep beraniin diri dan nyamperin esa.
mungkin, yang di posisi cowok tadi itu . . gue kan?
mungkin,
esa lagi di dekapan gue kan sekarang?
🍱。
jE JENG JET.
aku update terus maaf ya :(
btw,
ini tuh ceritanya kaya flashback gitu. kalian paham ga sih dengan time stamps nya? atau kurang jelass?
AND,
김 요 한 ( 16 )
adimas devano
손 동 표 ( 16 )
derian fadel ananda
penulisan ku ada yang aneh nggak sih? minta kritik saran nya dong huhu ╥﹏╥
chapter 4,5. soon.