DREAM ✔

By Min-us

17.8K 1.4K 50

mengisahkan dua orang sahabat fangirl yang bermimpi untuk bisa bertemu sang idola. Akankah itu hanya sekedar... More

prolog
DREAM: 1
DREAM: 2
DREAM: 3
DREAM : 4
DREAM : 5
DREAM : 6
DREAM : 7
DREAM : 8
DREAM : 9
DREAM 10
DREAM 11
DREAM 13
DREAM 14
DREAM 15
DREAM 16
BTS
DREAM 17
DREAM 18
DREAM 19
DREAM 20
DREAM 21
DREAM 22
harus di baca!!!
DREAM 23
DREAM 24
DREAM 25
DREAM 26
DREAM 27
DREAM 28
DREAM 29
DREAM 30
DREAM 31
DREAM 32
DREAM 33
DREAM 34
DREAM 35
epilog
Special Part 💜
cerita baru!!

DREAM 12

348 34 0
By Min-us

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ DREAM ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Akhirnya hari yang di tungu-tunggupun tiba. Saat ini mereka sudah turun dari pesawat dan sedang menunggu jemputan yang sudah di siapkan oleh tim.

Dua gadis itu duduk di koper mereka masing-masing dengan memeluk boneka karakter BT21 yang sejak di pesawat tidak lepas dari pelukan mereka.

Tidak jarang beberapa orang yang lewat melihat dua gadis yang sedang bercerita sampai lupa kalau mereka sedang di negara orang. Mungkin orang bingung dengan bahasa yang mereka gunakan atau mungkin karena mereka memeluk boneka itu.

Tidak lama kemudian beberapa mobil berhenti di depan mereka dan sang pemandu wisata menyuruh mereka untuk naik di mobil itu.

Selama di perjalanan dua gadis itu memperhatikan jalanan sekitar dan tidak berhenti bergumam 'daebakk' untung saja yang satu mobil dengan mereka Devan dan stevany.

Akhirnya mobil yang mereka tumpangi pun berhenti tepat di depan gedung yang sudah pasti sebuah hotel, memang bukan hotel bintang lima namun ini saja sudah membuat dua gadis itu bersyukur.

*****

Setelah selesai dengan urusan check-in hotel dan beberapa tips dari sang pemandu, akhirnya mereka menuju kamar mereka masing-masing.

dua gadis itu jelas mendapat kamar yang sama dan kamar Devan tepat di depan kamar mereka, memang semua peserta mendapat kamar yang tidak berjauhan.

Kedua gadis itu melangkah memasuki kamar hotel, di dalam sana terdapat dua ranjang yang terpisah oleh sebuah lemari kecil dengan lampu tidur di atasnya.

Mereka menarik koper mereka dan meletakkannya diatas kasur untuk mereka keluarkan barang yang akan di perlukan.

Tapi Mayra di kejutkan dengan tumblr light yang di berikan Siffa beberapa waktu lalu, seingat Mayra dia tidak pernah memasukkan benda ini di kopernya.

Dengan cepat Mayra menatap sahabatnya yang berada di depannya itu, Nada belum menyadari itu dia masih merapikan kopernya dan meletakkan barang-barangnya di lemari.

Tapi saat Nada memutar tubuhnya dia langsung melihat Muria yang sudah tepat di depannya dengan memegang tumblr light.

Nada tersenyum begitu lebar dan menggaruk tekuknya yang tidak gatal itu.

"kau memasukan tumblr light ini di koperku tanpa memberitahu" ucap Mayra.

Tenang Mayra tidak benar-benar marah, Nada tahu itu.

"maaf" ucap Nada dan mengeluarkan pupy ayes.

Mayra menghela nafasnya dan kembali menuju kasurnya tapi sebelumnya dia menggantung tumblr light di antara lukisan yang sudah ada.

"bagaimana kalau lukisan itu kita ganti dengan foto BTS dan foto kita?" ucap Nada.

"tidak! Apa kau mau jika pihak hotel menegur kita atau malah kita akan kerepotan saat mau pulang nanti?" bantah Mayra.

Nada hanya mengangguk dan melanjutkan pekerajaannya.

*******

Hari demi hari berlalu, tour yang di jalankan dua gadis itu juga hampir berakhir dan ini adalah hari terakhir mereka di Korea, karena besok mereka harus kembali ke Indonesia.

Tour hari ini mereka akan berjalan di gangnam street tempat di mana entertainment Kpop idol berdiri.

Tentu saja ini membuat kedua gadis itu bersemangat bahkan Stevany dan Hani pun juga ikut bersemangat.

Semuanya sudah turun dari kereta dan pemandupun mengintruksi mereka untuk tetap berjalan karena stasiun saat ini sedang ramai.

Akhirnya mereka sudah berada di luar dan Lagi-lagi pemandu menyuruh mereka untuk berbaris, untungnya di sini tidak terlalu ramai.

Nada dan Mayra tidak terlalu memperhatikan ucapan sang pemandu melainkan memperhatikan pemandangan di sekelilingnya.

"hey! Ayo" Stevany menarik tangan kedua gadis itu.

Ternyata rombongan sudah mulai berjalan namun kedua gadis itu tidak menyadarinya tapi untung lah Stevany menarik mereka agar tidak ketinggalan.

Tidak berapa lama mereka sampai pada jalanan yang penuh dengan boneka di pinggir jalannya.

Nada dan Mayra sontak langsung berlari menuju salah satu boneka dengan nuansa hitam putih dan bertulis BTS di belakang boneka tersebut.

"Nada fotoin aku" ucap Mayra dan langsung berpose.

Kini mereka bergantian untuk mengambil gambar pada sebuah boneka itu, hanya boneka itu lah yang menarik perhatian kedua gadis itu.

Sudah cukup lama mereka berjalan di sepanjang jalan ini dan akhirnya sang pemandu bersorak kalau mereka sedang menuju sebuah entertainment idol yang cukup ternama.

Kedua gadis itu sudah tidak sabar, kemana mereka akan berkunjung, YG entertainment kah, SM atau bahkan BIGHIT?!.

Mereka benar-benar tidak tahu jalan yang mereka tapaki akan membawa mereka ke mana.

Dan ternyata mereka sampai di JYP entertainment, Nada dan Mayra bahkan melupakan salah satu entertainment yang bahkan sangat dekat dengan BIGHIT itu.

Sang pemandu pun mengatakan sejarah JYP entertainment ini, dan lagi-lagi kedua gadis itu tidak mendengarkan. Mereka berdua bahkan sibuk mempersiapkan dance public.

Setelah pemandu selesai bercerita, kedua gadis itu langsung bersiap di depan gedung JYP entertainment dengan Devan yang merekam.

Lagu dari girl group naungan JYP entertainment itu pun di putar dan detik itu juga perlahan gerakan demi gerakan di lakukan kedua gadis itu.

Tidak sadar mereka menjadi pusat perhatian orang-orang, ada beberapa dari mereka hanya melihat lalu pergi dan ada beberapa dari mereka juga yang menonton di balik kamera.

Kedua gadis itu memang menargetkan akan melakukan dance public langsung di depan entertainment idol tersebut.

Akhirnya mereka sampai di akhir lagu dan kedua gadis itu juga sudah menyelesaikan tarian mereka. Saat itu juga bertepatan saat pemandu mengatakan akan makan sebelum mereka pulang.

Pemandu pun memilih untuk makan di depan gedung entertainment yang memang tempat makan ini sering sekali di kunjungi idol dari JYP entertainment.

Makanan sudah di sajikan di atas meja, rombongan juga di bagi menjadi dua dan Lagi-lagi kedua gadis itu mendapat kelompok yang sudah sangat ia kenal.

"May" gumam Nada dan sedikit menyenggol lengan Mayra.

Mayra pun sontak melihatnya.

"ke toilet yuk"

Mayra mengangguk "permisi, kami mau ke toilet sebentar" Mayra dan Nada pun berdiri lalu melangkah menuju toilet.

Tapi di perjalanan menuju toilet mereka malah membuka kamera mereka dan memulai siaran atau vlog mereka. Alhasil mereka tidak sengaja menabrak seseorang.

"maafkan kami" kedua gadis itu membungkuk.

"aku tidak apa, lain kali perhatikan jalan kalian, ok" ucap orang itu.

Dari suaranya orang itu laki-laki dan saat kedua gadis itu mengangkat tubuhnya benar saja orang itu laki-laki. Tidak di sangka mereka bertemu orang yang cukup tampan.

"sekali lagi maafkan kami" ucap Mayra.

Orang itu tersenyum "apa kalian orang korea?".

Sontak kedua gadis itu menggeleng dan membalas senyuman orang itu.

"kami dari Indonesia, tapi aku memang keturunan korea" ucap Nada.
"Indonesia?!" ucap orang itu sedikit antusias.

Kedua gadis itu mengangguk.

"wow! Temanku pernah tinggal di sana, dia sering mengatakan padaku bahwa dia merindukan makanan Indonesia, bahkan dia mengatakan jika dia debut dan melakukan tour ke Indonesia dia akan mengajakku ke Jogja" ucap orang itu antusias.

Namun tiba-tiba orang itu terdiam, seperti menyadari sesuatu dan akhirnya membungkuk dan meninggalkan kedua gadis itu.

'debut?' 'tour?'

Sontak kedua gadis itu tersentak menyadari ucapan orang tadi.

"trainer" ucap kompak dua gadis itu.

*******

Mereka sudah kembali ke kamar mereka masing-masing, sore ini mereka akan pulang ke Indonesia jadi  mereka harus membereskan barang-barang mereka.

Begitu juga dengan kedua gadis itu, sudah banyak mereka ukir kenangan di tempat ini tapi mereka belum melakukan semua rencana mereka dari ke museum kpop sampai ke BIGHIT entertainment.

Tok...tok....

Kedua gadis itu berdiri dengan koper-koper mereka dan melangkah menuju pintu. Di sana tampak Devan berdiri dengan koper.

"ayo!" ucap Devan dan melangkah terlebih dahulu.

Kedua gadis itu mengikut di belakang Devan dengan langkah yang berat, sebab mereka belum mau meninggalkan Korea, masih banyak yang belum mereka lakukan di sini.

"ayo lah, cepat nanti kemaleman" ucap Devan yang sudah sampai di depan pintu hotel.

Tapi kemana rombongan yang lain? Apa mereka belum turun atau kedua gadis itu yang tertinggal.

Tidak lama kemudian sebuah mobil berhenti tepat di depan mereka dan seseorang keluar dari sana lalu menyerahkan kuncinya pada Devan.

Devan membantu kedua gadis itu untuk meletakkan barang-barang mereka di bagasi mobil dan membukakan pintu untuk kedua gadis itu.

"ini mobil siapa?" ucap Nada.

"aku" Devan menjawab dengan santai.

Kedua gadis itu mengeritkan dahinya dan menatap Devan bingung.

"aku membelinya, kita akan tinggal lebih lama di sini, tapi lebih baik kita ke kota kpop" ucap Devan dan menutup pintu mobil setelah kedua gadis itu naik.

Kedua gadis itu tersenyum dengan lebar, rasanya kedua gadis itu ingin memeluk Devan saat ini juga namun itu mustahil karena Devan sedang menyetir.

Baiklah perjalanan mereka baru di mulai saat ini.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ DREAM ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

KEBIASAAN ILLE MUNGKIN KALAU BIKIN CERITA ITU GAK LANGSUNG AJA MASUK KE CERITA GAK USAH PAKAI PEMBUKA DULU.
TAPI YA GIMANA LAGI.
HEHEHE.

~illegirl♥

Continue Reading

You'll Also Like

PRODUCE 48 By Ara

Non-Fiction

189K 4.6K 59
Biodata trainee, lirik lagu, perfomance setiap evaluasi, dll. •• Produce 48 (Hangul: 프로듀스 48) adalah sebuah acara realitas survival grup vokal peremp...
201K 16.8K 86
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
149K 24.4K 45
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
916K 75.9K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...