Neighbor | Miya Twins

Par Natrhl

96.2K 14.7K 6.8K

"Awalnya saya kira mereka itu tetangga yang normal-normal saja" "Eh makin kesini kok makin ada-ada aja" "Mala... Plus

o n e
t h r e e
f o u r
f i v e
s i x
s e v e n
e i g h t
n i n e
t e n
e l e v e n
t w e l f t h
t h i r t e e n

t w o

9.2K 1.4K 578
Par Natrhl

Pagi-pagi untuk anak sekolah pada umumnya, pasti mereka akan pergi ke sekolah mereka masing-masing, tapi yah itu gak berlaku untuk beberapa orang.

Contohnya [Name], mengingat doi anak homeschooling mau belajar kapan saja mah bebas, kan orang tua dia yang ngajar, huehehe.

Eh tapi bukan berarti dia bisa leha-leha, [Name] ini beneran di didik untuk jadi 'Orang' oleh kedua orang tuanya, di pantau semua deh, [Name] juga tetap ada les kayak anak sekolah lain, les privat tapi, mulai dari berbagai macam mata pelajaran umum, sampai les musik dia tekuni.

Pinter pokonya.

Tapi yah gegara mainnya di rumah terus doi jadi gak punya temen sebaya, paling ya kalo lagi ngobrol adanya kalo bukan emak-emak yah sama bocah-bocah di kompleks.

Untungnya, eh, gimana ya, gak tau deh ini untung atau malah sial.

Semenjak ini Miya bersaudara pindah ke samping rumahnya, yang sebelah kiri, karna sebelah kanan ada abang Levi, kehidupan [Name] jadi berubah.









Jadi makin susah anj---









Dimulai dari saat [Name] selesai les piano, doi denger kayak suara orang rame-rame di sebelah rumahnya, dan setahunya itu rumah gak ada yang tinggalin.

Yah dulu ada sih.

Dulu itu rumahnya mas Nijimura, tapi itu mas ganteng udah pindah ke Amerika, hiks jadi sedih kalo di ingat-ingat.

Padahal dulu [Name] seneng banget main kerumah mas Niji buat minta ngajarin main basket sekalian dengerin sesi curhat mas Niji yang katanya gak tahan dengan kelakuan tim basketnya.

Haduh, udah cakep, keren, jago main basket, aduh, idaman banget, tapi yah mau gimana lagi :'(

Gapapa, masih ada abang Levi di sebelah, huehehehe.

"Wah..." [Name] mengintip dari balik tirai jendela kamarnya yang kebetulan berhadapan langsung dengan rumah tetangga, ada keluarga baru nih di sebelahnya.

Mata gadis itu lalu melihat seorang cowok berambut abu-abu yang sedang mengangkat dua kardus untuk dia masukkan kedalam rumahnya.

Waw.

Cakep juga.

Hemmmzzz.

Asik-asik mandangin si cogan, eh mamanya manggil.

"[Name] sini, bantu mama bikin kue" Segera, sang gadis menutup tirai jendela kemudian menuju dapur untuk membantu mamanya.

Maka meluncur lah dia ke dapur.

"Kok adonannya banyak?" Tanya gadis itu saat melihat banyak sekali adonan yang mamanya buat, gak kayak biasanya.

"Ini untuk tetangga baru kita, kebetulan banget itu bapak rumah tangganya mantan mama dulu pas kuliah"

"HAH?!"

Mamanya jawab santai, anaknya ngegas, buset, ini emaknya ngapain kasih kue ke mantan? Ga mau clbk kan? [Name] belum siap jadi anak broken home.

"Mama kok gitu?! Nanti papa marah loh!" Kata [Name] gak percaya dengan kelakuan mamanya ini.

"Huss, kamu kenapa sih? Ini anggap aja untuk nyapa tetangga baru, bukan nyapa mantan, mama juga masih cinta kalik sama papa kamu yang cakep itu" Lalu habis itu mamanya jerit-jerit sendiri bayangin wajah suaminya yang tsades gantengnya.

[Name] memutar matanya bosan, iya deh ma, terserah, anak iyain aja.

"Udah sini kamu bantuin mama, nanti kalo udah jadi kamu antar kesebelah"

"Mama juga kan?"

"Enggak, mama mau antar kue untuk papamu, nanti ngambek dia kalo mama telat kasih makan siangnya, manja banget sih itu papa kamu, bikin makin cinta aja"

"...."

Tau ah.

[Name] gak ngerti dengan kisah cinta papa mamanya ini.

Setelah selesai membungkus kue yang dia dan mamanya buat, [Name] langsung melesat menuju rumah sebelahnya.

Awow asekque ada cogan di sebelah, bikin semangat empat lima.

Tok tok

Hem...

Udah lima menit [Name] nunggu gak juga di bukain ini pintu.

Apa perlu dia ketuk dulu pintu hati anak yang punya rumah baru ngetuk pintu rumahnya?

Asek.

Tok tok tok

"EH IYA TUNGGU BENTAR YAAAA" Tiba-tiba ada yang teriak dari dalam rumah, bikin kaget aja, suaranya kayak toa masa.


"Bukain dulu sana"

"Mager elah, kau saja, lebih dekatkan dengan pintu"

"Lah kau kan gak ngapa-ngapain, aku lagi makan nih!"

"Dih adek durhaka"

"Beda lima menit doang songong kau"

"Heuh pangeran mager, ga sanggup jalan"

"Amin, semoga selamanya"

"Kampret, gini amat punya saudara"

"Aku anak tunggal sorry"



[Name] jadi heran sendiri.

Ini mereka ga tau apa kalo suara mereka itu kedengaran sampai depan pintu?

Apa perlu dia tinggalin depan pintu aja kalik ya ini kue.

Eh.

Tapi ini tupperware kesayangan mamanya, bisa-bisa di depak dari rumah dia kalo ga di ambil kembali.

Clek

Pintu dibuka, nampak sosok cowok tinggi tegap dengan rambut acak-acakan bewarna kuning kecoklatan.

Beuh.

Ganteng pisan.

Hot gimana gichu, aw.

Eh.

Tapi perasaan, beberapa jam yang lalu rambutnya warna abu-abu deh, ini kok dah lain aja, cepet banget warnainnya.

"Ohh?" Cowok itu menatap [Name], balik di tatap sama di cewek.

Tatap tatapan deh.

Awas jatuh tjintah.

Uwu.

"Eh ini aku mau nganterin kue dari mamaku, aku tinggal dari rumah sebelah itu" [Name] menunjuk rumahnya, si cowok lalu mengangguk sambil menerima kue yang diberikan gadis didepannya.

"Em iya makasih, eh... Masuk dulu ya? Aku pindain dulu kuenya baru ngembaliin tempatnya" Kata cowok itu lalu membuka lebar pintu rumahnya membiarkan [Name] masuk.

Setelah masuk ke dalam, [Name] memandangi sekitar, hem gak ada yang berubah, masih kayak rumah mas Nijimura dulu, bahkan retakan gegara gunting temen abang Niji yang pernah ngamok juga masih ada di dinding ruang tamu.

"Tunggu ya" Cowok itu kemudian pergi kebelakang, yang [Name] tahu itu adalah letak dapur mas Niji dulu, makin rindu deh jadinya.

Tiba-tiba gadis itu ngelihat sosok lain yang sedang menatapnya.

Loh?

[Name] menatap bingung.

Perasaan tadi itu cowok pergi ke dapur, kok sekarang ada di depan tv?

Lah rambutnya beda.

Malah ini orang natap [Name] mulu, gak niat ajak ngobrol gitu?

"Ini, maaf lama" Lalu cowok yang tadi abis dari dapur segera kembali sambil memberikan tempat kuenya [Name] yang kini malah di isi onigiri.

Segera gadis itu mengalihkan matanya dari sosok tadi.

Hemmzz.

Lalu kembali melihat ke arah tv.

'Eh ada dua?!' Batinnya kaget.

Seakan mengerti, cowok bersurai kuning itu kemudian tertawa pelan, lalu menunjuk orang di depan tv tadi.

"Ah itu kembaranku"

[Name] mengangguk, ohh berarti yang dia lihat lalu itu yang depan tv ini.

Uwaw.

Ini emaknya ngidam apa sampe punya anak kembar ganteng ga ketulungan? Resep dong, pa tau di masa depan bisa [Name] praktekin, wkwkw.

"Perkenalkan, namaku Miya Atsumu" Cowok itu, Atsumu, mengulurkan tangannya, [Name] lalu menerima uluran tangan itu, uchh, jadi gugup sendiri [Name].

"[Full Name], salam kenal" Lalu gadis itu tersenyum tipis, heuh pencitraan.

"Oi Samu, sini perkenalkan dirimu" Setelah itu si rambut abu-abu datang menghampiri mereka.

Dia mengulurkan tangannya juga lalu tentu di terima oleh [Name].

"Miya Osamu, salam kenal"

"[Full Name], iya salam kenal juga"

Uwuwuwuwu.

[Name] seneng banget.

Setelah kehilangan mas Nijimura yang selalu bikin hati adem mata seger, eh kini dia kedatangan dua cogan kembar bikin hati dag dig dur ser, asik.

"Ah baiklah, aku balik dulu" Pamitnya.

"Oh iya-iya, makasih ya kuenya" Atsumu tersenyum, duh silau.

[Name] tersenyum tipis kemudian beranjak keluar dari rumah tetangga barunya.

Setelah sampai di rumahnya, dia segera lari menuju kamarnya sambil senyam-senyum.


"Hueeee, akhirnya ada juga yang gantiin mas Niji, dua lagi, seumuran pula, Tuhan baik sekali sama aku" Gadis itu tersenyum-senyum sendiri sambil membayangkan wajah dua bersaudara tadi.

Ohoho.

Sayangnya ini bukan bentuk kasih sayang dari Tuhan kawanku.

Karna kedepannya, di jamin anda akan sering-sering ngumpat dan emosi karna tetangga barumu itu ;)

Selamat menikmati hidup [Name].








Pelajaran dari chapter ini adalah:

Carilah pacar kayak bang Niji.






Ini dia si abang ganteng bagi yang gak tau sapa itu Nijimura ;')

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

214K 23.5K 16
[Brothership] [Re-birth] [Not bl] Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kem...
263K 20.9K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
730K 34.9K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
169K 8.3K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...